Mungkin Anda pernah mendengar istilah mata minus dan mata malas. Ya mata minus adalah rabun jauh sedangkan mata malas adalah istilah untuk kondisi mata yang mana salah satu mata tidak dapat melihat dengan jelas bahkan dengan kacamata.
Namun apakah Anda mengetahui bahwa keduanya memiliki hubungan satu sama lain? Untuk lebih jelasnya, mari disimak artikel yang satu ini.
Apa Itu Mata Minus atau Rabun Jauh?
Rabun jauh (miopia) adalah kondisi penglihatan yang umum di mana Anda dapat melihat objek yang berjarak dekat Anda dengan jelas, tetapi objek yang lebih jauh terlihat buram.
Kondisi ini dapat terjadi ketika pembiasan cahaya pada mata Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga lensa mata memfokuskan gambar di depan retina Anda, bukan tepat pada retina Anda.
Rabun jauh dapat berkembang secara bertahap atau cepat. Kondisi ini sering ditemukan selama masa kanak-kanak dan remaja dan biasanya kondisi ini memburuk seiring berjalannya waktu. Rabun jauh cenderung diturunkan dalam keluarga.
Gejala Mata Minus
Gejala mata minus mungkin termasuk:
- Penglihatan kabur saat melihat benda yang jauh.
- Memicingkan mata atau menutup kelopak mata sebagian agar dapat melihat dengan lebih jelas.
- Sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan mata.
- Kesulitan melihat saat mengendarai kendaraan, terutama di malam hari (night myopia)
Mata minus biasanya pertama kali terdeteksi selama masa kanak-kanak dan biasanya didiagnosis antara tahun-tahun awal sekolah hingga remaja. Seorang anak dengan mata minus biasanya menunjukan berbagai kebiasaan seperti:
- Sering memicingkan mata
- Selalu duduk lebih dekat ke televisi, layar film, atau bagian depan ruang kelas
- Tampaknya tidak menyadari benda yang jauh
- Berkedip berlebihan
- Sering menggosok matanya
Apa Itu Mata Malas?
Mata malas (amblyopia) adalah gangguan penglihatan pada satu mata yang disebabkan oleh perkembangan visual yang abnormal pada awal kehidupan. Mata yang lebih lemah atau malas biasanya tidak dapat berfungsi dengan baik.
Amblyopia umumnya berkembang sejak lahir hingga usia 7 tahun. Amblyopia adalah penyebab utama penurunan penglihatan pada satu mata yang sering terjadi pada anak-anak. Kondisi mata malas jarang mempengaruhi kedua mata.
Diagnosis dan perawatan dini mata malas dapat membantu mencegah masalah jangka panjang dengan penglihatan anak Anda. Mata malas biasanya dapat diperbaiki dengan kacamata atau lensa kontak, atau penutup mata. Pada kondisi yang jarang, tindakan operasi mungkin diperlukan.
Tanda dan Gejala Mata Malas Meliputi:
- Mata yang tidak fokus, nampak bergerak ke luar atau ke dalam
- Mata yang tampak tidak dapat bekerja sama
- Persepsi yang buruk
- Sering memicingkan atau menutup mata
- Sering memiringkan kepala
- Hasil abnormal saat melakukan tes skrining penglihatan
- Terkadang mata malas tidak terbukti tanpa pemeriksaan mata.
Penyebab
Mata malas berkembang karena gangguan visual yang abnormal pada awal kehidupan yang menyebabkan perubahan pada jalur saraf antara lapisan tipis jaringan (retina) di bagian belakang mata dan otak.
Mata yang lebih lemah biasanya menerima lebih sedikit sinyal visual. Sehingga pada akhirnya, kemampuan kedua mata untuk bekerja bersama akan menurun, dan otak akan menekan atau mengabaikan input dari mata yang lebih lemah.
Apa pun yang mengaburkan penglihatan anak atau menyebabkan mata menyilang atau berubah bisa mengakibatkan mata malas. Penyebab umum dari kondisi ini termasuk:
- Ketidakseimbangan otot (strabismus). Penyebab paling umum dari mata malas adalah ketidakseimbangan pada otot yang memposisikan mata. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kedua mata tidak melihat ke arah yang sama (mata juling).
- Perbedaan ketajaman penglihatan antara kedua mata (anisometropia bias). Perbedaan yang signifikan antara tajam penglihatan pada kedua mata, biasanya disebabkan oleh rabun jauh. Tetapi kadang-kadang juga dapat disebabkan oleh rabun dekat atau ketidaksempurnaan pada permukaan mata yang disebut astigmatisme. Kacamata atau lensa kontak biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki masalah ini. Pada beberapa anak, mata malas disebabkan oleh kombinasi strabismus dan masalah refraksi.
- Deprivasi. Ambliopia deprivasi dapat disebabkan oleh kondisi akibat kekeruhan lensa seperti pada kasus katarak. Ambliopia deprivasi pada bayi membutuhkan perawatan segera untuk mencegah kehilangan penglihatan permanen. Ambliopia deprivasi seringkali menyebabkan ambliopia yang paling parah.
Hubungan Antara Mata Minus dan Mata Malas
Berdasarkan tinjauan di atas dapat disimpulkan bahwa, mata malas dapat disebabkan oleh mata minus (Pada kasus anisometropia bias). Namun tidak semua mata malas disebabkan oleh mata minus dan tidak semua mata minus dapat menyebabkan mata malas.
Jika Anda menemukan Anda atau anak Anda menunjukan gejala-gejala yang menunjukan mata malas atau mata minus, segera periksakan kondisi mata mereka ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan segera untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.