Fisioterapi adalah perawatan kesehatan yang bertujuan untuk memulihkan, mempertahankan, serta memaksimalkan kekuatan, fungsi, gerakan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Ada banyak jenis fisioterapi yang tersedia, tapi Anda mungkin bingung harus pilih yang mana. Tenang, Anda bisa menemukan panduan jenis-jenis fisioterapi pada ulasan berikut ini.
Apa saja jenis fisioterapi?
Fisioterapi banyak bekerja sama dengan sarana bidang kesehatan agar membantu menyelaraskan pengobatan. Maka itu, fisioterapi tergolong dalam tindakan kesehatan terutama untuk memperbaiki fungsi motorik tubuh dan meningkatkan kesehatan.
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Beberapa jenis fisioterapi meliputi:
1. Fisioterapi muskuloskeletal
Fisioterapi muskuloskeletal dikenal juga sebagai fisioterapi ortopedi. Perawatan yang termasuk dalam kategori ini fokus pada mengembalikan fungsi sistem muskuloskeletal, termasuk semua otot, sendi, tendon, ligamen, dan tulang.
Nyeri kronis, terutama nyeri punggung bawah, juga disebabkan oleh sistem muskuloskeletal yang tidak selaras di area yang berbeda. Perawatan muskuloskeletal bertujuan untuk:
- Mengurangi rasa sakit;
- Meningkatkan mobilisasi;
- Mengobati kerusakan jaringan lunak;
- Mengoreksi penyelarasan kerangka.
2. Fisioterapi pediatri (anak)
Fisioterapi pediatrik adalah jenis fisioterapi yang difokuskan untuk kebutuhan fisik bayi, balita, anak-anak, dan remaja dengan berbagai gangguan perkembangan, neuromuskuler, kerangka, atau fisik lainnya.
Fisioterapi digunakan untuk anak-anak yang terkena penyakit atau cedera seperti:
- Cedera akut akibat olahraga;
- Kelainan genetik seperti cerebral palsy;
- Cacat lahir;
- Keterlambatan perkembangan;
- Trauma kepala, penyakit otot, dan / atau defisiensi tungkai;
- Cacat ortopedi.
Baca selengkapnya: Memahami Proses Fisioterapi untuk Anak dan Balita
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health
Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
3. Fisioterapi olahraga
Fisioterapi olahraga berhubungan erat dengan atlet. Jenis terapi fisik ini meliputi manajemen cedera atletik dengan tahap-tahap berikut:
- Penilaian awal dan diagnosis fisioterapi cedera badan;
- Perawatan cedera melalui saran dan teknik khusus untuk mendukung penyembuhan;
- Rehabilitasi dan manajemen cedera progresif agar bisa cepat kembali berolahraga;
- Praktik pencegahan seperti penilaian gerakan untuk mengidentifikasi prekursor cedera yang diketahui;
- Pendidikan pengetahuan spesialis kepada atlet secara individu, tim, atau klub untuk membantu mencegah cedera.
Baca selengkapnya: Peran Fisioterapi dalam Cedera Olahraga
4. Fisioterapi geriatri
Fisioterapi geriatri berfokus pada kebutuhan gerakan orang dewasa yang usianya lebih tua atau lansia. Ada banyak kondisi yang mempengaruhi seseorang seiring bertambahnya usia seperti radang sendi, kanker, osteoporosis, penyakit Alzheimer, penggantian sendi, dan gangguan keseimbangan.
Tujuan dari perawatan fisioterapi geriatri adalah untuk membantu:
- Mengembalikan mobilitas yang dipengaruhi oleh usia tua;
- Mengurangi rasa sakit;
- Mengatasi keterbatasan fisik;
- Meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan.
5. Fisioterapi neurologi
Fisioterapi neurologi adalah terapi fisik yang dilakukan untuk menangani gangguan pada sistem saraf termasuk cedera kepala, stroke, kerusakan sumsum tulang belakang, linu panggul, aneurisma, multiple sclerosis, penyakit Parkinson dan masalah keseimbangan neurologis yang ditandai oleh vertigo.
Perawatan fokus pada membangun kembali jalur saraf yang benar, kontrol motorik, keseimbangan dan koordinasi. Fisioterapi juga dapat membantu rehabilitasi setelah operasi otak.
6. Fisioterapi untuk rehabilitasi dan manajemen nyeri
Jika Anda menderita nyeri kronis, harus menjalani operasi, atau jika Anda baru saja menjalani operasi, fisioterapi jenis ini cocok untuk Anda. Fisioterapi rehabilitasi berfokus untuk membuat Anda kembali menjalani hidup bebas rasa sakit.
Untuk perawatan sebelum operasi, fisioterapi akan berfokus pada latihan untuk menguatkan tubuh. Selain tubuh, tubuh Anda juga akan dipersiapkan untuk proses rehabilitasi pasca operasi.
Setiap jenis fisioterapi dilakukan dengan cara tertentu untuk tujuan masing-masing. Jika Anda masih bingung menentukan fisioterapi mana yang akan dilakukan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter maupun fisioterapis tepercaya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.