Apa yang Harus Dilakukan Jika Haid Tidak Teratur?

Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma. 

Menstruasi pasti akan terjadi pada semua wanita yang normal. Pada umunya wanita memiliki siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. 

Biasanya menstruasi dialami selama tiga hingga delapan hari setiap siklusnya. Bila siklus menstruasi Anda tidak sesuai dengan angka tersebut, bisa jadi Anda mengalami menstruasi abnormal.

Hampir dari setiap wanita di dunia pernah mengalami menstruasi yang tidak terartur. 

Menstruasi dapat dikatakan tidak teratur bila terjadi beberapa hal seperti, waktu antara setiap siklus menstruasi mulai berubah- ubah tidak sesuai biasanya mungkin setiap bulan Anda bisa dua kali mengalami menstruasi atau dalam satu bulan Anda tidak mengalami sama sekali menstruasi.

Anda mengeluarkan lebih banyak atau lebih sedikit darah saat menstruasi terjadi, dan jumlah hari setiap siklus menstruasi anda bervariasi dari siklus-siklus sebelumnya.

Apa penyebab terjadinya Menstruasi yang tidak teratur?

Banyak hal yang bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur. Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh Anda dapat mengganggu pola normal menstruasi Anda. 

Itulah mengapa remaja- remaja muda yang mengalami pubertas dan wanita yang mendekati masa menopause biasanya memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Penyebab umum lainnya dari siklus menstruasi yang tidak teratur meliputi:

• Menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
• Mengkonsumsi pil KB atau menggunakan obat tertentu
• Terlalu banyak berolahraga
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Hamil atau menyusui
• Stress
• Hormon tiroid yang terlalu aktif (hipertiroid) atau tiroid yang kurang aktif (hipotiroid)
• Terjadinya penebalan atau polip pada lapisan rahim
• Fibroid pada rahim ( fibroid adalah tumor otot yang tumbuh di dinding rahim)

Apa yang harus dilakukan jika memiliki Siklus Menstruasi yang tidak teratur?

Anda mungkin tidak perlu pengobatan khusus untuk siklus menstruasi yang tidak teratur kecuali hal ini sangat mengganggu Anda atau jika Anda memerlukan pengobatan untuk kondisi lain yang memengaruhi siklus menstruasi Anda.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan hipotiroid adalah dua penyebab umum dari menstruasi tidak teratur pada wanita. Secara umum, tujuan pengobatan adalah mengembalikan keseimbangan hormon dalam tubuh.

Jika Anda memiliki PCOS (gangguan keseimbangan kadar hormonal. Pada sindrom ini, tubuh wanita memroduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan), dokter Anda dapat merekomendasikan pil KB atau hormon lain untuk memicu menstruasi. 

Jika Anda memiliki hipothiroid (hormon tiroid yang kurang aktif), Anda mungkin perlu mengkonsumsi obat untuk mengatur hormon tiroid.

Hal-hal lain yang dapat membantu mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur termasuk:

Mengganti alat kontrasepsi

Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur setelah 3 bulan penggunaan alat kontrasepsi, dokter mungkin akan merekomendasikan alat kontrasepsi dari jenis yang lain.

Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur saat menggunakan Nexplanon, Depo-Provera, atau IUD (perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk 'T', mengandung tembaga atau levonorgestrel, yang dimasukkan ke dalam rahim).

Perubahan gaya hidup

Beberapa wanita mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka karena terlalu banyak berolahraga. Anda mungkin perlu mengatur jadwal olahraga Anda jika siklus menstruasi tidak teratur dan jangan terlalu berlebihan dalam berolahraga.

Jika stres adalah masalah yang mengakibatkan menstruasi menjadi tidak teratur, maka pelajari cara mengelola stress Anda.

Perubahan ekstrim pada berat badan dapat mempengaruhi menstruasi yang tidak teratur

Berat badan yang meningkat dapat membuat tubuh Anda lebih sulit untuk berovulasi, sehingga penurunan berat badan adalah salah satu solusi untuk mengatasinya. Tapi penurunan berat badan yang ekstrim atau tiba-tiba juga dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur

Terapi hormon (HT)

Siklus menstruasi yang tidak teratur sering disebabkan oleh kurangnya atau ketidakseimbangan hormon tertentu dalam tubuh. Dokter sering meresepkan pil KB (kontrasepsi oral) yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk membantu mengontrol menstruasi yang tidak teratur.

Obat hormon yang disebut progestin juga dapat membantu memicu menstruasi pada wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.

Operasi

Kadang-kadang, luka atau masalah struktural di rahim (uterus) atau saluran telur dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Dokter dapat merekomendasikan operasi untuk memperbaiki masalah struktural, terutama jika Anda ingin memiliki anak.

Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengangkat luka yang parah di saluran reproduksi Anda.

Fibroid uterus (tumor otot yang tumbuh di dinding rahim) 

Hal ini dapat diobati secara medis dan / atau dengan pembedahan. Biasanya, kebanyakan fibroid yang menyebabkan gejala ringan dapat diobati dengan penghilang rasa sakit.

Jika Anda mengalami pendarahan berat, suplemen zat besi dapat membantu mencegah atau mengobati anemia. Pil kontrasepsi dosis rendah atau suntikan progestin juga dapat membantu mengendalikan perdarahan berat yang disebabkan oleh fibroid.

Hubungi dokter jika Anda memiliki periode menstruasi yang teratur sebelumnya dan perubahan pola siklus menstruasi. Dokter mungkin memberi Anda pemeriksaan fisik dan tes lain untuk menyingkirkan kehamilan atau masalah kesehatan lainnya.

Hubungi dokter jika Anda memiliki salah satu dari gejala berikut:

• Anda kehilangan tiga atau lebih siklus menstruasi dalam setahun
• Anda mengalami siklus menstruasi lebih sering daripada biasanya
• Anda mendapatkan siklus menstruasi Anda lebih jarang daripada setiap 35 hari
• Anda mengalami pendarahan lebih banyak dari biasanya selama siklus menstruasi Anda
• Menstruasi Anda terjadi selama lebih dari 7 hari
• Anda merasakan nyeri menstruasi lebih sakit daripada biasanya selama suatu siklus menstruasi