Mimisan terjadi saat hidung mengeluarkan darah. Bagi sebagian orang, hal ini dianggap wajar terjadi. Namun, terkadang terjadinya mimisan membuat panik, apalagi jika terjadi pada anak-anak. Biasanya mimisan terjadi karena cedera pada hidung, kelelahan, atau perubahan hormon.
Di Indonesia banyak orang yang menggunakan daun sirih untuk menghentikan pendarahan saat mimisan. Apakah daun sirih efektif untuk menghentikan mimisan? Simak penjelasan berikut ini.
Penyebab mimisan
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan, antara lain cedera hidung, udara kering, kelelahan, dan perubahan hormon, antara lain:
1. Cedera hidung. Cedera hidung menyebabkan pembuluh darah di hidung mengalami kerusakan, sehingga darah keluar. Cedera hidung bisa terjadi karena benturan langsung ke hidung. Selain itu, cedera hidung juga dapat terjadi karena kebiasaan menggaruk hidung yang terlalu keras.
2. Udara kering. Udara kering terjadi saat kelembaban udara menurun. Perubahan suhu di luar yang dingin, kemudian suhu di dalam rumah yang lebih hangat membuat hidung rentan terkena mimisan.
3. Kelelahan. Saat kelelahan, pembuluh darah akan melemah, sehingga rentan pecah dan membuat mimisan.
4. Perubahan hormon. Mimisan sering terjadi pada ibu hamil, karena terjadinya perubahan hormon yang drastis. Hal ini menyebabkan selaput darah membengkak dan mengakibatkan pembuluh darah pecah, sehingga terjadi mimisan.
Daun sirih untuk menghentikan mimisan
Saat mimisan, banyak orang yang menggunakan daun sirih untuk menghentikan pendarahan. Sebenarnya tubuh dapat menghentikan mimisan dengan sendirinya. Saat mengalami pendarahan, tubuh akan merespon untuk menghentikan pendarahan yang terjadi.
Namun, kecepatan tubuh seseorang dalam melakukan penyembuhan berbeda-beda.
Saat terjadi luka, tubuh akan merespon untuk mengentalkan darah di sekitar luka, sehingga luka akan tertutup dan pendarahan berhenti. Daun sirih biasanya digunakan untuk mempercepat proses penutupan luka yang disertai pendarahan.
Selain memiliki kandungan tanin yang berfungsi untuk menutup luka, daun sirih juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Daun sirih juga memiliki sifat antibakteri, anti-peradangan, dan dapat menutup luka secara cepat saat terjadinya mimisan.
Cara menggunakan daun sirih untuk menghentikan mimisan
Daun sirih biasanya digunakan untuk menghentikan mimisan. Namun, ada juga orang yang beranggapan bahwa menggunakan daun sirih bukan pilihan tepat. Daun sirih yang digunakan tidak dibersihkan terlebih dahulu, sehingga menyebabkan kuman masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, ujung daun sirih yang runcing dianggap membahayakan dan berpotensi menyebabkan luka.
Selain menggunakan daun sirih untuk menghentikan mimisan, beberapa orang menyarankan untuk menyondongkan badan ke arah depan untuk mencegah darah masuk ke dalam sistem pernapasan.
Selain itu, mengompres dengan es juga dapat digunakan untuk menghentikan mimisan. Setelah pendarahan berhenti, segera cuci hidung dengan handuk bersih untuk membersihkan darah. Sebaiknya jangan meniup udara terlalu keras melalui hidung hingga 12 jam ke depan.
Meskipun menggunakan daun sirih dianggap membahayakan, Anda tetap dapat menggunakannya untuk menghentikan pendarahan saat mimisan. Sebaiknya cuci daun sirih sebelum digunakan untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang masih menempel.
Selain itu, potonglah ujung daun sirih yang tajam untuk menghindari risiko melukai hidung.
Sebenarnya cara menggunakan daun sirih untuk menghilangkan mimisan cukup mudah. Bersihkan dahulu daun sirih hingga bersih, kemudian gulung dan masukkan perlahan ke hidung. Tekan secara perlahan dan tunggu beberapa saat hingga pendarahan berkurang secara perlahan.
Setelah pendarahan berhenti, jangan lupa membersihkan sisa darah. Jika pendarahan saat mimisan tidak berhenti, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk menghindari risiko terkena penyakit berbahaya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.