Bila diperhatikan, ukuran dan bentuk payudara terkadang tampak berbeda. Kondisi ini umumnya wajar dan bukanlah pertanda masalah serius. Namun, ada yang bilang kalau payudara besar sebelah itu pertanda kanker. Apa benar begitu?
Sekilas tentang anatomi payudara
Payudara, yang terletak di bagian depan dada, secara medis dikenal sebagai kelenjar susu. Kelenjar susu terdiri dari lobulus yang merupakan struktur kelenjar yang menghasilkan susu pada wanita ketika distimulasi untuk melakukannya.
Lobulus mengalir ke sistem saluran yang menghubungkan saluran yang mengangkut susu ke puting susu. Antara jaringan kelenjar dan saluran, payudara mengandung jaringan lemak dan jaringan ikat.
Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki payudara. Struktur payudara pria hampir identik dengan payudara wanita, namun jaringan payudara pria tidak memiliki lobulus khusus karena tidak ada kebutuhan fisiologis untuk produksi susu oleh payudara pria.
Pada wanita, susu keluar dari puting susu, yang dikelilingi oleh area kulit yang gelap yang disebut areola. Areola mengandung kelenjar keringat kecil yang dimodifikasi yang dikenal sebagai kelenjar Montgomery. Kelenjar ini mengeluarkan cairan yang berfungsi untuk melumasi puting susu saat menyusui.
Baca juga: Perubahan Bentuk-Bentuk Payudara dari Waktu ke Waktu
Benjolan pada payudara, apakah pertanda kanker?
Munculnya benjolan di payudara kadang bikin khawatir, takut menjadi pertanda kanker. Kabar baiknya, kebanyakan massa dan benjolan di payudara bukanlah kanker. Kanker payudara juga dapat terjadi pada laki-laki, tetapi hanya sebagian kecil dari semua kanker payudara.
Di antara kondisi payudara yang jinak, kista dan perubahan fibrokistik sering terjadi. Salah satu jenis tumor jinak khususnya, yang dikenal sebagai fibroadenoma, adalah kelainan umum pada wanita muda. Infeksi jaringan payudara juga dapat terjadi, terutama selama menyusui.
Apakah payudara besar sebelah itu normal?
Dalam kebanyakan kasus, ukuran payudara yang asimetris merupakan kondisi yang normal. Faktanya, kedua sisi seluruh tubuh mungkin sedikit berbeda.
Namun, jika terdapat perubahan ukuran atau bentuk payudara yang membesar secara tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pasalnya, perbedaan ukuran atau bentuk payudara yang cukup signifikan bukanlah hal umum.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Payudara Besar
Apa yang menyebabkan pembesaran payudara sebelah?
Ukuran payudara yang tidak simetris pada dasarnya merupakan hal umum dan terjadi pada banyak wanita. Alasannya bermacam-macam, bisa karena faktor pubertas, perubahan hormon, atau trauma.
Di masa ovulasi, jaringan payudara mengalami perubahan sehingga terasa lebih penuh dan sensitif. Hal ini menyebabkan payudara terlihat lebih besar karena sebenarnya dipengaruhi oleh retensi air dan aliran darah. Namun, setelah itu, ukuran payudara akan kembali ke ukuran normal.
Penyebab payudara besar sebelah juga bisa karena juvenile hypertrophy. Meskipun jarang terjadi, kondisi ini menyebabkan salah satu payudara tumbuh lebih besar secara signifikan.
Untuk mengatasinya, ukuran payudara dapat dikoreksi dengan operasi. Namun, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah psikologis dan rasa tidak aman.
Apa saja penyebab payudara besar sebelah
Pembesaran payudara pada satu sisi tidak semuanya dipicu oleh kanker. Ada banyak hal yang jadi pemicunya dan perlu dilihat dari segi usia, siklus menstruasi, dan kebiasaan hidup.
Hal-hal yang dapat bisa menjadi penyebab payudara besar sebelah antara lain:
1. Kehamilan
Selama menyusui, ukuran payudara bisa bervariasi, terutama jika bayi lebih memilih menyusui di satu sisi. Selama anak Anda mendapatkan ASI yang cukup dan tumbuh kembangnya baik, ukuran payudara yang tidak sama tak perlu dikhawatirkan.
2. Hiperplasia duktal atipikal
Atypical ductal hyperplasia (ADH) adalah kondisi ketika terjadi pertumbuhan jaringan yang berlebihan di saluran ASI. ADH bukanlah kanker, tetapi dapat meningkatkan risiko terkena kanker di masa depan.
3. Payudara hipoplastik
Hipoplasia payudara sering kali tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, meskipun mungkin dipengaruhi oleh hormon. ondisi ini terkadang terjadi akibat cedera atau kondisi medis.
Sebagai contoh, ada satu kasus atrofi payudara unilateral yang dilaporkan terjadi setelah perkembangan payudara normal akibat infeksi mononukleosis pada seorang gadis remaja.
4. Hipertrofi remaja
Juvenile hypertrophy adalah kondisi langka di mana satu payudara tumbuh secara signifikan lebih besar daripada yang lain. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diyakini berhubungan dengan sensitivitas atau produksi hormon.
Kondisi ini sering terjadi selama masa pubertas dan mengikuti periode 6 bulan pembesaran payudara yang ekstrem, diikuti oleh periode yang lebih lama dari pertumbuhan payudara yang lebih lambat tetapi berkelanjutan. Hipertrofi remaja dapat dikoreksi dengan pembedahan.
Payudara besar sebelah tidak selalu pertanda kanker. Namun, jika ukuran payudara bertambah secara signifikan tanpa penyebab yang jelas dan disertai gejala lainnya, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.