Apakah Rutin Menggunakan Toner Bisa Bikin Jerawat dan Luka Akibat Bekas Jerawat Hilang?

Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Rutin Menggunakan Toner Bisa Bikin Jerawat dan Luka Akibat Bekas Jerawat Hilang?

Toner adalah perlengkapan yang sangat membantu dan diperlukan oleh seseorang dengan kulit berminyak, rawan berjerawat, atau untuk orang yang ingin membersihkan bekas makeup atau produk kulit lainnya seperti tabir surya.

Toner disebut juga dengan astringent, atau pembersih wajah yang mana setiap merek produk perawatan kulit pasti memiliki versinya masing-masing. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Toner sangat populer bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan rawan berjerawat. Tetapi apakah menggunakan toner secara rutin dapat membantu membersihkan jerawat dan bekas luka?

Apakah penggunaan toner secara rutin dapat menghilangkan jerawat?

Penggunaan toner secara rutin dapat membantu memperbaiki jerawat dan bercak pada kulit, tetapi penggunaan toner saja tidak dapat menghilangkan jerawat yang menetap.

Jika Anda hanya memiliki bercak kulit pada sebagian kecil kulit wajah, dan sangat ringan, toner mungkin cukup untuk mencegah timbulnya jerawat menjadi lebih parah. 

Artinya, asalkan toner yang Anda gunakan mengandung bahan anti jerawat seperti asam salisilat atau benzoil peroksida, maka toner yang Anda gunakan dapat digunakan untuk mengatasi jerawat ringan.

Produk-produk dengan bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoil peroxida dapat digunakan untuk membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mencegah terbentuknya komedo dan jerawat ringan. 

Jika kondisi Anda lebih dari sekedar jerawat dan komedo, toner saja tidak akan cukup untuk membersihkan kulit Anda. Penggunaan toner tidak cukup kuat untuk membersihkan jerawat yang persisten atau membandel.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Dalam hal ini, disarankan bagi Anda untuk menggunakan produk perawatan jerawat yang lebih efektif. Anda dapat menggunakan lotion benzoil peroksida yang dijual di pasaran untuk mengatasi jerawat dengan derajat ringan. 

Namun, jerawat dengan derajat sedang atau jerawat dengan derajat berat, tidak akan merespon produk yang dijual bebas seperti benzoil peroksida. Untuk mengatasi jerawat derajat sedang dan berat, Anda membutuhkan pengobatan dari dokter spesialis kulit.

Apakah penggunaan toner bisa memudarkan bekas jerawat?

Beberapa toner, tergantung bahan-bahannya, sebenarnya dapat membantu menghilangkan noda gelap bekas jerawat. Anda dapat menggunakan toner yang mengandung asam glikolat untuk membantu mempercepat memudarkan warna kulit gelap bekas jerawat.

Namun, untuk bekas jerawat batu, penggunaan toner tidak akan membantu. Bekas luka yang berlubang tidak dapat diperbaiki dengan toner, atau produk perawatan kulit yang dijual bebas di pasaran. 

Jenis bekas jerawat seperti ini sedikit lebih sulit untuk diobati. Untuk menghilangkan bekas jerawat seperti di atas, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan yang optimal.

Apakah Toner wajib digunakan sebagai perawatan kulit ?

Seperti banyak pertanyaan mengenai perawatan kulit, tidak ada satu jawaban baku yang dapat menjawabnya. Apakah Anda perlu menggunakan toner atau tidak, tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis produk dan obat yang saat ini Anda gunakan dan preferensi pribadi Anda.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Toner diyakini dapat digunakan untuk menutup pori-pori. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Pori-pori tidak seperti pintu; mereka tidak dapat membuka dan menutup. Intinya: toner bukan kebutuhan perawatan kulit yang wajib digunakan.

Untuk jenis kulit yang sangat berminyak, jenis toner yang disebut astringent dapat membantu menjaga kulit dari sensasi “terlalu berminyak”. 

Penggunaan toner juga dapat membantu mengurangi kilau berminyak yang muncul sepanjang hari dan mungkin membantu mempertahankan efek make up Anda lebih lama. 

Tetapi untuk jenis kulit kering, kulit yang sangat sensitif, atau jika saat ini Anda menggunakan perawatan untuk mengatasi jerawat kering, Anda disarankan untuk tidak menggunakan toner.

Beberapa toner memiliki kandungan alkohol yang tinggi atau bahan-bahan lain yang dapat menyebabkan kulit bertambah kering. Menggunakan toner dapat memperburuk kondisi kulit kering yang Anda dapatkan dengan menggunakan banyak perawatan jerawat topikal (seperti Retin-A, BenzaClin atau antibiotik topikal lainnya). 

Anda bahkan mungkin akan menemukan bahwa penggunaan toner dapat memperburuk kondisi jerawat, dan jika Anda memiliki peradangan jerawat derajat sedang sampai berat, penggunaan toner dapat menyebabkan sensasi kulit seperti terbakar.

Jika Anda sudah terbiasa membersihkan kulit menggunakan toner, maka tidak ada salahnya Anda tetap menggunakannya. 

Tetapi dengan mengetahui manfaat dan efek samping yang didapatkan dari penggunaan toner, Anda dapat memilih untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit yang satu ini.

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Can Acne Scars Be Removed? (for Teens). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/teens/acne-scars.html)
Do You Need an Acne Toner for Your Skin? (https://www.verywellhealth.com/should-i-use-a-toner-15596)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app