Folat dan asam folat adalah bentuk dari vitamin B yang larut dalam air. Folat terjadi secara alami dalam makanan, dan asam folat adalah bentuk sintetis dalam vitamin ini.
Sejak tahun 1998, asam folat telah ditambahkan ke sereal dingin, tepung, roti, pasta, produk-produk roti, kue, dan kerupuk sebagaimana diharuskan oleh hukum federal.
Makanan yang mengandung folat tinggi secara alami termasuk sayuran berdaun (seperti bayam, brokoli, dan selada), bendi, asparagus, buah-buahan (seperti pisang, melon, dan lemon) kacang, ragi, jamur, daging (seperti hati sapi dan ginjal), jus jeruk, dan jus tomat.
Asam folat digunakan untuk mencegah dan mengobati kadar darah rendah dari folat (kekurangan folat), serta komplikasinya termasuk “kurang darah” (anemia) dan ketidakmampuan usus untuk menyerap nutrisi dengan baik.
Asam folat juga digunakan untuk kondisi lain yang umumnya dikaitkan dengan kekurangan folat, termasuk radang usus besar yang kronis, penyakit hati, kecanduan alkohol, dan cuci darah.
Wanita yang sedang hamil atau mungkin akan hamil mengkonsumsi asam folat untuk mencegah keguguran dan “cacat tabung saraf”, cacat lahir seperti spina bifida yang terjadi ketika tulang belakang dan punggung janin tidak menutup selama perkembangan.
Beberapa orang mengkonsumsi asam folat untuk mencegah kanker usus besar atau kanker serviks. Asam folat juga dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung dan stroke, serta untuk mengurangi kadar darah dari zat kimia yang disebut homosistein.
Tingkat homosistein yang tinggi dapat berisiko terjadinya penyakit jantung.
Asam folat digunakan untuk amnesia, penyakit Alzheimer, gangguan pendengaran yang terkait usia, mencegah penyakit mata degenerasi makula yang terkait usia (Age-Related Macular Degeneration), mengurangi tanda-tanda penuaan, menurunnya kualitas kepadatan tulang (osteoporosis), kaki gelisah (sindrom kaki gelisah), masalah kualitas tidur, depresi, nyeri saraf, nyeri otot, AIDS, penyakit kulit yang disebut vitiligo, dan penyakit bawaan yang disebut sindrom Fragile-X.
Hal ini juga digunakan untuk mengurangi efek samping berbahaya dari pengobatan dengan obat lometrexol dan methotrexate.
Beberapa orang mengoleskan asam folat langsung ke gusi untuk mengobati infeksi gusi.
Asam folat sering digunakan dalam kombinasi dengan vitamin B lainnya.
Bagaimana cara kerjanya?
Asam folat dibutuhkan untuk perkembangan tubuh manusia. Hal ini terlibat dalam memproduksi bahan genetik yang disebut DNA dan dalam banyak fungsi tubuh lainnya.
Kegunaan & Keefektifan
Efektif untuk
- Kekurangan folat. Mengkonsumsi asam folat memperbaiki kekurangan folat.
Sangat Efektif untuk
- Penyakit ginjal yang serius. Sekitar 85% orang dengan penyakit ginjal serius memiliki kadar homosistein yang tinggi. Homosistein tingkat tinggi telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke. Mengkonsumsi asam folat menurunkan kadar homosistein kepada orang yang memiliki penyakit ginjal yang serius. Namun, suplementasi asam folat tampaknya tidak mengurangi risiko kejadian terkait penyakit jantung.
- Jumlah tinggi homosistein dalam darah (hiperhomosisteinemia). Homosistein tingkat tinggi telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke. Mengkonsumsi asam folat menurunkan kadar homosistein sebesar 20% hingga 30% kepada orang dengan kadar homosistein yang normal hingga yang sedikit meningkat. Disarankan bahwa orang dengan kadar homosistein yang lebih besar dari 11 mikromol/liter suplemen dengan asam folat dan vitamin B12.
- Mengurangi efek berbahaya dari obat yang disebut methotrexate. Mengkonsumsi asam folat tampaknya mengurangi mual dan muntah, yang dapat merupakan efek samping dari pengobatan metotreksat.
- Cacat lahir (cacat tabung saraf). Selama kehamilan, asam folat mengurangi risiko cacat lahir tabung saraf. Disarankan bahwa wanita hamil mengkonsumsi 600-800 mikrogram asam folat per hari dari makanan mereka atau suplemen dimulai 1 bulan sebelum kehamilan dan selama kehamilan. Wanita hamil dengan riwayat cacat lahir tabung saraf disarankan untuk mengkonsumsi 4000 mikrogram asam folat per hari.
Mungkin Efektif untuk
-
Hilangnya penglihatan terkait usia (degenerasi makula yang terkait usia)
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat dengan vitamin lain termasuk vitamin B6 dan vitamin B12 mengurangi risiko pengembangan kehilangan penglihatan terkait usia. -
Depresi
Penelitian terbatas menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat bersama dengan antidepresan tampaknya memperbaiki gejala pada orang yang depresi. -
Tekanan darah tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat setiap hari setidaknya selama 6 minggu mengurangi tekanan darah pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Tetapi mengkonsumsi asam folat dengan pengobatan tekanan darah tampaknya tidak menurunkan tekanan darah lebih dari hanya mengkonsumsi obat tekanan darah. -
Masalah gusi yang diakibatkan oleh obat yang disebut fenitoin
Memberikan asam folat ke gusi tampaknya mencegah masalah gusi yang disebabkan oleh fenitoin. Namun, memberikan asam folat melalui mulut tampaknya tidak memperbaiki gejala kondisi ini. -
Penyakit gusi selama kehamilan
Memberikan asam folat ke gusi tampaknya memperbaiki penyakit gusi selama kehamilan. -
Stroke
Mengkonsumsi asam folat dapat mengurangi risiko stroke dari 10% hingga 25% pada orang yang tinggal di negara-negara yang tidak memperkuat produk biji-bijian dengan asam folat. Tetapi asam folat tampaknya tidak mencegah stroke pada kebanyakan orang yang tinggal di negara-negara yang memang memperkuat produk gandum dengan asam folat. -
Gangguan perubahan warna kulit yang disebut vitiligo
Memberikan asam folat melalui mulut tampaknya memperbaiki gejala vitiligo.
Mungkin tidak Efektif untuk
-
Kanker sel darah putih (leukemia limfoblastik akut)
Mengkonsumsi folat selama kehamilan tidak mengurangi risiko kanker pada anak-anak dari sel darah putih. -
Kekurangan zat besi
Mengkonsumsi asam folat dengan suplemen zat besi tidak lebih efektif daripada mengkonsumsi suplemen zat besi tanpa asam folat untuk mengobati dan mencegah kekurangan zat besi dan anemia yang disebabkan oleh terlalu sedikit zat besi dalam tubuh. -
Memori dan keterampilan berpikir pada lansia
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat tidak mencegah penurunan daya ingat dan keterampilan berpikir pada lansia. -
Mencegah penyumbatan kembali pembuluh darah setelah angioplasti
Ada bukti yang tidak konsisten tentang manfaat mengkonsumsi asam folat setelah prosedur pelebaran pembuluh darah. Tetapi mengkonsumsi asam folat ditambah vitamin B6 dan vitamin B12 dapat benar-benar mengganggu penyembuhan dalam kasus dimana perangkat (stent) dimasukkan ke dalam pembuluh darah agar tetap terbuka. -
Kanker payudara
Mengkonsumsi folat dalam makanan dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita yang juga mengkonsumsi metionin dalam jumlah tinggi, vitamin B12 (sianokobalamin), atau vitamin B6 (piridoksin), tetapi penelitiannya tidak konsisten. Penelitian lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen asam folat saja tidak menurunkan risiko kanker payudara. -
Penyakit jantung
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat saja atau dengan vitamin B lainnya tidak mengurangi risiko kematian atau kejadian terkait penyakit jantung pada orang dengan penyakit jantung. -
Katarak
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat dengan vitamin lain termasuk vitamin B6 dan vitamin B12 tidak mencegah katarak. Faktanya, hal itu dapat memperbaiki kemungkinan katarak dihilangkan. -
Sindrom kelelahan kronis
Suntikan asam folat harian tampaknya tidak berpengaruh pada gejala sindrom kelelahan kronis. -
Diare
Mengonsumsi suplemen nutrisi khusus dengan menambahkan asam folat dan mungkin juga vitamin B12 tampaknya tidak mencegah diare pada anak-anak yang berisiko kekurangan gizi. Mengkonsumsi produk ini dapat memperbaiki risiko diare berlangsung lebih dari beberapa hari. -
Mencegah jatuh
Mengambil asam folat dengan vitamin B-12 tampaknya tidak mencegah jatuh pada lansia yang juga mengkonsumsi vitamin D. -
Kematian dini pada janin dan bayi
Mengkonsumsi asam folat selama kehamilan tampaknya tidak mengurangi risiko kematian bayi sebelum atau setelah kelahiran. -
Toksisitas dari obat lometrexol
Suntikan asam folat harian tampaknya tidak berpengaruh pada gejala sindrom kelelahan kronis. -
Menurunkan infeksi saluran pernapasan
Mengkonsumsi suplemen nutrisi khusus dengan menambahkan asam folat dan mungkin juga vitamin B12 tampaknya tidak mencegah infeksi paru-paru pada anak-anak yang berisiko kekurangan gizi. -
Penurunan kualitas kepadatan tulang (osteoporosis)
Pada lansia yang mengalami osteoporosis, mengkonsumsi asam folat dengan vitamin B12 dan mungkin juga vitamin B6 (piridoksin) tampaknya tidak mencegah patah tulang. -
Performa pada lansia
Mengonsumsi asam folat dengan vitamin B-12 tampaknya tidak membantu lansia berjalan lebih baik atau memiliki tangan yang lebih kuat.
Sangat tidak efektif untuk
- Pertumbuhan di usus besar dan rektum (adenoma kolorektal). Mengkonsumsi suplemen asam folat tampaknya tidak mencegah pertumbuhan di usus besar atau rektum.
- Penyakit bawaan yang disebut sindrom Fragile-X. Memberikan asam folat melalui mulut tidak memperbaiki gejala sindrom Fragile-X.
- Bayi prematur. Mengkonsumsi asam folat selama kehamilan tidak mengurangi risiko memiliki bayi prematur.
Tidak cukup bukti untuk
-
Jerawat
Bukti terbatas menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen gizi khusus, mengandung vitamin B3 (nikotinamida), senyawa yang diisolasi dari biji-bijian (asam azelaic), seng, vitamin B6 (piridoksin), tembaga, dan asam folat tampaknya mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat di wajah. -
Penyakit Alzheimer
Bukti terbatas menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang mengkonsumsi lebih banyak asam folat daripada Angka Kecukupan Gizi (Recommended Dietary Allowance) tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer daripada orang yang mengkonsumsi lebih sedikit asam folat. -
Autisme
Penelitian terbatas menunjukkan mengkonsumsi asam folat selama kehamilan dapat mengurangi risiko autisme pada anak. -
Beta-thalassemia
Beta-thalassemia adalah kelainan darah yang mengakibatkan produksi hemoglobin lebih sedikit, protein yang membawa oksigen dalam darah. Pasien dengan beta-thalassemia biasanya mengalami nyeri tulang dan otot dan memiliki kekuatan yang lebih kecil. Pada anak-anak dengan kelainan ini, penelitian terbatas menyarankan mengkonsumsi asam folat dengan sendirinya, atau dengan L-karnitin sebuah senyawa yang mirip dengan asam amino dari protein, dapat mengurangi nyeri tulang dan membantu meningkatkan kekuatan. -
Gangguan bipolar
Mengkonsumsi asam folat tampaknya tidak meningkatkan efek antidepresan lithium pada orang yang mengidap gangguan bipolar. Namun, mengkonsumsi folat dengan pengobatan valproate dapat meningkatkan efek valproat. -
Kanker serviks
Ada beberapa bukti bahwa meningkatkan asupan asam folat dan folat dari sumber makanan dan suplemen, bersama dengan tiamin, riboflavin, dan vitamin B12, dapat membantu mencegah kanker serviks. -
Penyakit ginjal jangka panjang (penyakit ginjal kronis atau juga disebut dengan Chronic Kidney Disease)
Mengkonsumsi asam folat dapat membantu memperlambat penurunan fungsi ginjal pada orang yang menderita CKD. Tapi hal tersebut tidak bermanfaat bila digunakan bersamaan dengan vitamin B12 (sianokobalamin). Faktanya, kombinasi tersebut dapat memperburuk penyakit ginjal. -
Kanker usus besar, kanker dubur
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat atau mengkonsumsi folat dalam makanan dapat mengurangi risiko kanker usus besar atau dubur. Namun, ada beberapa penelitian yang tidak menyarankan bahwa mengkonsumsi asam folat atau folat dalam makanan menawarkan manfaat yang sama. Ada kemungkinan bahwa asam folat mungkin lebih bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar daripada kanker dubur atau mungkin lebih bermanfaat untuk jenis kanker usus besar tertentu. -
Diabetes
Mengkonsumsi suplemen asam folat tampaknya tidak bermanfaat bagi penderita diabetes. -
Epilepsi
Mengkonsumsi asam folat tidak mengurangi kejang pada orang dengan epilepsi. -
Kanker kerongkongan
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak folat dalam makanan menurunkan risiko terkena penyakit kanker kerongkongan. -
Jumlah homosistein yang tinggi dalam darah disebabkan oleh obat fenofibrat
Mengkonsumsi asam folat setiap hari dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah yang disebabkan oleh obat fenofibrat. -
Kanker lambung
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat mengurangi risiko pengembangan beberapa jenis kanker lambung. -
Encok
Penelitian awal menunjukkan bahwa folat dapat mengurangi risiko encok. -
Kanker kepala dan leher
Mengkonsumsi lebih banyak asam folat dari makanan telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap kanker kepala dan leher. -
Gangguan pendengaran
Kadar folat yang rendah dalam darah tampaknya terkait dengan risiko gangguan pendengaran mendadak pada orang dewasa. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat setiap hari selama 3 tahun memperlambat penurunan pendengaran pada orang lanjut usia yang memiliki kadar folat rendah. Tidak jelas apakah suplemen asam folat mengurangi gangguan pendengaran pada orang dengan kadar folat normal. -
Ketidaksuburan pada pria
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat ditambah seng sulfat setiap hari dapat meningkatkan jumlah sperma pada pria dengan jumlah sperma rendah. -
Berat badan lahir rendah
Mengkonsumsi asam folat selama kehamilan tidak mencegah beberapa bayi dari kelahiran dengan berat badan lahir rendah tetapi tampaknya meningkatkan rata-rata keseluruhan berat lahir. Namun, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat sebelum hamil dapat mengurangi risiko memiliki bayi yang terlalu kecil bahkan ketika lahir cukup bulan. Meskipun risiko ini tidak berkurang pada ibu yang mulai suplementasi setelah bayi dikandung. -
Kanker paru-paru
Tampaknya tidak ada hubungan antara asam folat dan kanker paru-paru yang rendah pada kebanyakan orang. -
Suatu jenis kanker kulit yang disebut melanoma
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat dapat mengurangi risiko melanoma. -
Membantu penggunaan obat-obatan untuk nyeri dada bekerja lebih lama
Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat tidak membantu pengobatan untuk nyeri dada (nitrat) bekerja lebih lama. -
Bibir sumbing
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat selama kehamilan menurunkan risiko bibir sumbing. Namun, penelitian lain tidak menunjukkan pengaruh. -
Kanker pankreas
Mengkonsumsi lebih dari 280 mikrogram folat dalam makanan sehari-hari terkait dengan risiko pengembangan kanker pankreas yang lebih rendah. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa asupan folat tidak terkait dengan risiko kanker pankreas. -
Nyeri saraf (neuropati perifer)
Ada bukti yang bertentangan tentang peran asam folat dalam nyeri saraf untuk orang yang mengalami diabetes (neuropati diabetik). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat dengan vitamin B6 (pyridoxine) dan vitamin B12 memperbaiki beberapa gejala nyeri saraf sehingga orang merasa lebih bahagia. Namun, sarafnya tampak tidak berfungsi lebih baik. -
Kanker tenggorokan
Penelitian terbatas menunjukkan asam folat dan folat dari makanan dan sumber dan suplemen dapat melindungi terhadap serangan kanker orofaringeal, jenis kanker tenggorokan tertentu. -
Pre-eklampsia
Pre-eklampsia ditandai oleh tekanan darah tinggi dan protein dalam urin selama kehamilan. Penelitian terbatas menunjukkan mengkonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan tidak mengurangi risiko pre-eklampsia. -
Tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan
Penelitian terbatas menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat selama kehamilan tidak mengurangi risiko tekanan darah tinggi (hipertensi gestasional). -
Gangguan yang menyebabkan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki (sindrom kaki gelisah atau juga disebut dengan Restless Legs Syndrome)
Mengkonsumsi asam folat tampaknya mengurangi gejala sindrom kaki gelisah. Para peneliti sedang mempelajari apakah kekurangan asam folat menyebabkan sindrom kaki gelisah. -
Skizofrenia
Mengkonsumsi kombinasi asam folat dan vitamin B12 dapat mengurangi beberapa gejala negatif yang berhubungan dengan skizofrenia, tetapi hanya pada beberapa pasien dengan susunan genetik tertentu. Pada kebanyakan orang, asam folat tidak membantu dengan gejala-gejala ini. -
Penyakit sel sabit
Mengkonsumsi asam folat dapat menurunkan kadar homosistein. Namun, tidak diketahui apakah hal ini akan bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit sel sabit. - Kecanduan alkohol.
- Penyakit hati.
- Kondisi lainnya.
Dibutuhkan lebih banyak bukti untuk menilai asam folat untuk penggunaan ini.
Efek Samping
Efek Samping & Keamanan
Asam folat SANGAT AMAN bagi kebanyakan orang ketika diminum atau disuntikkan ke dalam tubuh. Sebagian besar orang dewasa tidak mengalami efek samping apapun ketika digunakan dalam dosis kurang dari 1000 mikrogram setiap hari.
Asam folat MUNGKIN TIDAK AMAN bila diminum dalam dosis besar, jangka panjang. Dosis asam folat yang tinggi dapat menyebabkan kram perut, diare, ruam, gangguan tidur, lekas marah, kebingungan, mual, sakit perut, perubahan perilaku, reaksi kulit, kejang, gas, rangsangan, dan efek samping lainnya.
Ada beberapa kekhawatiran bahwa mengkonsumsi terlalu banyak asam folat untuk waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat dalam dosis 800-1200 mikrogram dapat memperbaiki risiko serangan jantung pada orang yang memiliki masalah jantung.
Penelitian lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat dalam dosis tinggi juga dapat memperbaiki risiko kanker seperti kanker paru-paru atau prostat.
Tindakan pencegahan & peringatan khusus:
- Kehamilan dan menyusui: Asam folat SANGAT AMAN ketika diminum dengan tepat selama kehamilan dan menyusui. Mengkonsumsi 300-400 mikrogram asam folat setiap hari biasanya digunakan selama kehamilan untuk mencegah cacat lahir.
- Prosedur untuk memperluas arteri yang menyempit (angioplasti): Menggunakan asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12 melalui suntikan ke dalam pembuluh darah atau dikonsumsi dapat memperburuk arteri yang menyempit. Asam folat tidak boleh digunakan oleh orang yang baru sembuh dari prosedur ini.
- Kanker: Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi 800-1000 mikrogram asam folat setiap hari dapat memperbaiki risiko kanker. Sampai lebih banyak diketahui, orang dengan riwayat kanker harus menghindari asam folat dosis tinggi.
- Penyakit jantung: Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam folat ditambah vitamin B6 dapat memperbaiki risiko serangan jantung pada orang dengan riwayat penyakit jantung.
- Anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12: Mengkonsumsi asam folat mungkin menutupi anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan menunda perawatan yang tepat.
- Gangguan kejang: Mengkonsumsi suplemen asam folat bisa membuat kejang bertambah buruk pada orang dengan gangguan kejang, terutama dalam dosis tinggi.
- Interaksi
- Interaksi Sedang
Berhati-hatilah dengan kombinasi ini
Fosfenitoin (Cerebyx) berinteraksi dengan ASAM FOLAT
Fosfenitoin (Cerebyx) digunakan untuk kejang. Tubuh memecah Fosfenitoin (Cerebyx) untuk menyingkirkan kejang. Asam folat dapat meningkat tergantung seberapa cepat tubuh memecah Fosfenitoin (Cerebyx).
Mengkonsumsi asam folat bersama dengan Fosfenitoin (Cerebyx) dapat menurunkan efektivitas Fosfenitoin (Cerebyx) untuk mencegah kejang.
Metotreksat (MTX, Rheumatrex) berinteraksi dengan ASAM FOLAT
Metotreksat (MTX, Rheumatrex) bekerja dengan mengurangi efek asam folat dalam sel-sel tubuh. Mengkonsumsi pil asam folat bersama dengan metotreksat dapat menurunkan efektivitas metotreksat (MTX, Rheumatrex).
Fenobarbital (Luminal) berinteraksi dengan ASAM FOLAT
Phenobarbital (Luminal) digunakan untuk kejang. Mengkonsumsi asam folat dapat mengurangi seberapa baik fenobarbital (Luminal) bekerja untuk mencegah kejang.
Fenitoin (Dilantin) berinteraksi dengan ASAM FOLAT
Tubuh memecah fenitoin (Dilantin) untuk menyingkirkan kejang. Asam folat dapat meningkat tergantung seberapa cepat tubuh memecah fenitoin (Dilantin).
Mengkonsumsi asam folat dan mengkonsumsi fenitoin (Dilantin) dapat menurunkan efektivitas fenitoin (Dilantin) dan memperbaiki kemungkinan kejang.
Primidon (Mysoline) berinteraksi dengan ASAM FOLAT
Primidon (Mysoline) digunakan untuk kejang. Asam folat dapat menyebabkan kejang pada beberapa orang. Mengkonsumsi asam folat bersama dengan primidon (Mysoline) dapat menurunkan seberapa baik primidon bekerja untuk mencegah kejang.
Pirimetamin (Daraprim) berinteraksi dengan ASAM FOLAT
Pirimetamin (Daraprim) digunakan untuk mengobati infeksi parasit. Asam folat dapat menurunkan efektivitas pirimetamin (Daraprim) untuk mengobati infeksi parasit.
Takaran
Dosis berikut telah dipelajari dalam penelitian ilmiah:
DEWASA
MELALUI MULUT:
- Untuk kekurangan asam folat: dosis tipikal adalah 250 mikrogram hingga 1 miligram per hari.
- Untuk mencegah cacat tabung saraf: pada wanita yang mampu hamil harus mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari dari makanan atau suplemen yang diperkaya. Wanita yang sedang hamil disarankan untuk mengonsumsi 600 mikrogram asam folat per hari dari pangan yang terfortifikasi atau suplemen. Wanita dengan riwayat kehamilan sebelumnya yang dipersulit oleh kelainan tabung saraf biasanya membutuhkan 4 miligram per hari mulai satu bulan sebelumnya dan berlanjut hingga 3 bulan setelah pembuahan.
- Untuk mengurangi risiko kanker usus besar: 400 mikrogram per hari.
- Untuk mengobati kadar homosistein dalam darah:
- 200 mikrogram hingga 15 miligram per hari telah digunakan, walaupun dosis harian 800 mikrogram hingga 1 miligram tampaknya paling efektif.
- Pada orang dengan penyakit ginjal tahap akhir, kadar homosistein yang tinggi mungkin lebih sulit untuk diobati, dan dosis 800 mikrogram hingga 40 miligram per hari telah digunakan. Rencana dosis lain seperti 2,5-5 miligram tiga kali seminggu juga telah digunakan. Dosis yang lebih tinggi dari 15 miligram setiap hari tampaknya tidak lebih efektif daripada dosis yang lebih rendah.
- Untuk meningkatkan respons pengobatan terhadap depresi: 200-500 mikrogram setiap hari telah digunakan.
- Untuk vitiligo: 5 miligram biasanya diminum dua kali sehari.
- Untuk pengurangan toksisitas yang terkait dengan terapi metotreksat untuk rheumatoid arthritis (RA) atau psoriasis: 1 miligram per hari mungkin cukup, tetapi dapat digunakan hingga 5 miligram per hari.
- Untuk mencegah degenerasi makula: 2,5 miligram asam folat, 1 miligram vitamin B12 (sianokobalamin), dan 50 miligram vitamin B6 (piridoksin) per hari telah digunakan.
- Untuk mencegah stroke. 500 mikrogram hingga 40 mikrogram asam folat per hari telah digunakan. Manfaat terbesar tampaknya terjadi dengan dosis asam folat 800 mikrogram per hari atau lebih rendah.
DIGUNAKAN PADA KULIT:
- Untuk masalah gusi dalam kehamilan: obat kumur yang mengandung asam folat telah digunakan dua kali sehari selama satu menit.
DENGAN JARUM SUNTIK:
- Untuk menurunkan homosistein pada orang dengan penyakit ginjal stadium akhir (ESRD / End-Stage Renal Disease): 10 miligram pasca-hemodialisis tiga kali seminggu telah diberikan dalam pembuluh darah.
ANAK-ANAK
DENGAN MULUT:
Untuk masalah gusi akibat obat yang disebut fenitoin (6-15 tahun): asam folat 500 mikrogram setiap hari telah digunakan.
Asupan yang memadai (AI / Adequate Intakes) yang memadai untuk bayi adalah 65 mikrogram untuk bayi berusia 0-6 bulan dan 80 mikrogram untuk bayi berusia 7-12 bulan.
Tunjangan Angka Kecukupan Gizi (RDA / Recommended Dietary Allowances) untuk folat dalam FDM (Dietary Folate Equivalent), termasuk makanan yang mengandung folat dan asam folat dari pangan yang terfortifikasi dan suplemen adalah: Anak 1-3 tahun, 150 mikrogram; Anak-anak 4-8 tahun, 200 mikrogram; Anak-anak 9-13 tahun, 300 mikrogram; Dewasa lebih dari 13 tahun, 400 mikrogram; Wanita hamil 600 mikrogram; dan wanita menyusui, 500 mikrogram. Level asupan atas folat yang dapat ditoleransi (Upper Levels) adalah 300 mikrogram untuk anak usia 1-3 tahun, 400 mikrogram untuk anak 4-8 tahun, 600 mikrogram untuk anak-anak 9-13 tahun, 800 mikrogram untuk remaja 14-18 tahun, dan 1 miligram untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun.