Aspilets Chewable obat apa?
Aspilets Chewable adalah obat yang mengandung asetosal (asam asetil salisilat) untuk mengobati demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot. Nama lain dari Asam asetilsalisilat adalah aspirin yang juga digunakan sebagai pengobatan agregasi trombosit (trombosis) pada kasus infark miokard dan post stroke.
Namun demikian, khusus untuk Aspilets Chewable digunakan sebagai penurun demam dan pereda nyeri untuk anak-anak yang dapat dibeli bebas tanpa memerlukan resep dokter. Oleh sebab itu, selalu perhatikan indikasi, kontraindikasi, dosis dan aturan pakai, serta efek sampingnya,
Ikhtisar Obat Aspilets Chewable
Jenis obat | Analgetik, antipiretik, antiinflamasi |
Kandungan | Asam asetilsalisilat (acetosal atau aspirin) |
Kegunaan | Mengobati demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dll. |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumen | Anak-anak |
Sediaan | Aspilets Chewable 80 mg tablet |
Mekanisme Kerja
Efek analgesik, antipiretik, dan anti-inflamasi asam asetilsalisilat disebabkan oleh tindakan oleh bagian asetil dan salisilat dari molekul utuh dan juga oleh metabolit salisilat aktif. Asam asetilsalisilat secara langsung dan ireversibel menghambat aktivitas kedua jenis siklooksigenase (COX-1 dan COX-2) untuk menurunkan pembentukan prekursor prostaglandin dan tromboksan dari asam arakidonat.
Hal ini membuat asam asetilsalisilat berbeda dengan NSAID lainnya (seperti diklofenak dan ibuprofen) yang merupakan inhibitor reversibel. Salisilat dapat secara kompetitif menghambat pembentukan prostaglandin. Tindakan antirematik asam asetilsalisilat (nonsteroidal anti-inflamasi) adalah hasil dari mekanisme analgesik dan anti-inflamasi; Efek terapeutik bukan karena rangsangan hipofisis-adrenal.
Indikasi atau Kegunaan Aspilets Chewable
Aspilets Chewable digunakan untuk menurunkan panas, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan keluhan nyeri lainnya.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat Aspilets Chewable, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakannya:
- memiliki ulkus peptikum atau tukak lambung.
- hemofilia atau kelainan pendarahan lainnya.
- memiliki alergi terhadap asetosal.
- memiliki alergi terhadap NSAID, seperti ibuprofen.
- berisiko mengalami pendarahan gastrointestinal atau stroke hemoragik.
- peminum alkohol.
- sedang menjalani perawatan gigi atau bedah, betapapun kecilnya.
- memiliki gangguan hati dan ginjal (tidak mutlak dilarang, namun perlu hati-hati).
- penderita asama (tidak mutlak dilarang, namun perlu hati-hati).
( ! ) Hindari penggunaan pada anak-anak untuk mengobati infeksi virus tertentu seperti flu, varisela (cacar air), dengan atau tanpa demam, karena risiko sindrom Reye yang berakibat fatal. Selalu berkonsultasi dengan dokter.
Dosis Aspilets Chewable dan Cara Penggunaan
Aspilets Chewable mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, tersedia dalam bentuk sediaan dan kekuatan dosis sebagai berikut:
- Aspilets Chewable 80 mg tablet mengandung aspirin 80 mg.
Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
- Anak 2 - 6 tahun: 1/2 - 1 tablet, tiga kali sehari.
- Anak 6 - 12 tahun: 1 - 2 tablet, tiga kali sehari.
Petunjuk Penggunaan:
- Gunakanlah Aspilets Chewable setelah makan dan dianjurkan untuk banyak minum air putih.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 3 kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
Efek Samping Aspilets Chewable
Seperti halnya obat-obatan lain, Aspilets Chewable juga berpotensi menyebabkan efek samping.
Efek samping yang paling umum dari aspirin adalah:
- iritasi pada lambung atau usus
- gangguan pencernaan
- mual
Efek samping berikut mungkin terjadi, tapi kurang umum:
- memperburuk gejala asma
- muntah
- peradangan pada lambung
- pendarahan lambung
- memar
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat Aspilets Chewable ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Aspilets Chewable dapat menyebabkan kantuk dan pusing, efek ini akan diperburuk dengan konsumsi alkohol. Oleh sebab itu hindari alkohol dan jangan mengemudi selama menggunakan obat ini.
- Harap lebih berhati-hati pada penggunaan untuk pasien lanjut usia karena mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini.
- Beberapa bahan herbal yang memiliki sifat menghambat COX-2 sebaiknya tidak digunakan bersama-sama karena dapat meningkatkan risiko erosi lambung. Suplemen tersebut diantaranya ekstrak bawang putih, kurkumin, bilberry, kulit kayu pinus, resveratrol, ginkgo, minyak ikan, genistein, quercetin, resorsinol, dan lain-lain.
- Hati-hati penggunaan pada pasien gangguan fungsi ginjal kronis, obat ini dapat memperberat kerja ginjal.
Kehamilan dan Menyusui
Apakah obat Aspilets Chewable boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui?
- Pada ibu hamil: Hindari penggunaan selama trimester ketiga karena dapat menyebabkan penutupan duktus arteriosus dini. Jika digunakan pada trimester pertama dan kedua, sebaiknya digunakan pada dosis terendah untuk durasi sesingkat mungkin.
- Pada ibu menyusui: Obat ini ikut dikeluarkan bersama ASI dalam jumlah kecil. aspirin dosis rendah (75 sampai 162 mg / hari) dianggap oleh banyak ahli aman untuk ibu menyusui.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Aspilets Chewable untuk ibu hamil dan menyusui.
Interaksi Obat
Terkadang, satu penggunaan obat bisa membuat obat lain kurang efektif, atau kombinasi tersebut dapat meningkatkan risiko pada tubuh. Ini disebut interaksi obat.
Obat yang paling umum berinteraksi dengan Aspilets Chewable (aspirin) adalah:
- Obat penghilang rasa sakit antiinflamasi, seperti diklofenak, ibuprofen, indometasin, dan naproxen. Ini bisa meningkatkan risiko perdarahan lambung jika dikonsumsi bersamaan dengan aspirin.
- Metotreksat, digunakan dalam pengobatan kanker dan beberapa penyakit autoimun. Aspilets Chewable dapat mempersulit tubuh untuk menghilangkan metotreksat, sehingga menghasilkan kadar metotreksat yang tinggi dan berpotensi berbahaya.
- Antidepresan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) , seperti citalopram, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan sertraline. Dapat meningkatkan risiko pendarahan.
- Warfarin, obat antikoagulan, atau pengencer darah. Jika aspirin dikonsumsi dengan warfarin, maka dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Ini bukanlah daftar lengkap obat-obat yang dapat berinteraksi dengan Aspilets Chewable. Oleh sebab itu selalu konsultasikan dengan dokter ketika Anda menggunakan obat lainnya.