Aturan Penting Merawat Kulit Kombinasi

Dipublish tanggal: Agu 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Aturan Penting Merawat Kulit Kombinasi

Mungkin Anda jarang mendengar istilah kulit kombinasi. Kira-kira apa itu kulit kombinasi? Kulit kombinasi artinya Anda memiliki dua jenis kulit, yakni kulit kering dan kulit berminyak. Dua jenis kulit yang ada membuat Anda terkadang kesusahan dalam merawatnya agar tetap sehat.

Cara Merawat Kulit Kombinasi

Kekeliruan dalam memilih produk malah dapat membuat Anda mengalami masalah kulit. Nah, untuk menjaga kulit kombinasi agar tetap sehat, dibawah ini terdapat 10 cara untuk merawat kulit Anda. Yuk, simak informasinya.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

1. Bedakan perawatan sesuai jenis kulit 

Pada dasarnya, masing-masing jenis kulit akan memiliki perawatannya sendiri. Jadi apabila Anda mempunyai kulit berminyak di daerah T-zone, sementara kulit kering di bagian pipi, maka perawatang untuk kasus ini mungkin agak sedikit sulit. Karena Anda harus mengatasi dua masalah sekaligus. 

Namun Anda tidak perlu khawatir, untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menggunakan krim jerawat untuk area wajah yang berjerawat dan pelembap tanpa kandungan minyak pada bagian wajah Anda yang kering.

2. Gunakan pembersih wajah yang tepat 

Produk pembersih dengan bahan dasar minyak mungkin menjadi pilihan Anda ketika mendapati wajah dipenuhi jerawat.

Akan tetapi, bagi Anda pemilik kulit kombinasi, produk ini sangat tidak cocok untuk gunakan karena hanya akan menambah minyak pada daerah T-zone dan menyebabkan iritasi pada kulti Anda yang kering. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan pembersih dengan bahan dasar air, baik dalam bentuk gel maupun krim. Pembersih ini sangat efektif dalam menghilangkan kotoran yang menumpuk tanpa membuat kulit terasa berminyak atau kering. 

3. Gunakan air hangat 

Air hangat dapat membantu Anda untuk meluruhkan kandungan minyak berlebihan yang menumpuk diwajah secara perlahan. Oleh karena itu, Anda sebaikny7a mengggunakan air hangat ketika mencuci muka. Selain itu, kotoran yang menyumbat pori-pori Anda juga dapat dibersihkan dengan uap yang dihasilkan air panas.

Setelah mencuci muka, jangan keringkan wajah dengan cara menggosoknya, cukup ditepuk pelan-pelan menggunakan handuk bersih. 

Untuk menjaga kelembapan kulit, Anda bisa menggunakan hydrating serum yang cocok dengan semua jenis kulit. Dikutip dari Reader’s Digest, Eliss Halina, seorang ahli kecantikan mengatakan bahwa serum tersebut dapat mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit Anda.

4. Gunakan toner 

Pemilik kulit kombinasi harus memakain toner karena kulit berminyak dan kulit kering mempunyai kadar pH yang berbeda. Kachiu Lee, dokter kulit dari Brown University mengemukakan bahwa toner sangat efektif dalam memepertahankan kesehatan dan kelembapan kult kombinasi.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Namun sebelum menggunakan toner, pastikan toner Anda tidak mengandung alkohol agar kulit tidak semakin kering dan poduksi minyak meningkat.

5. Lakukan eksfoliasi minimal dua kali seminggu

Membersihkan kulit dengan produk pembersih saja sebenarnya tidak cukup karena sel-sel kulit mati belum hilang sepenuhnya. Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan eksfoliasi yang bermanfaat untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menjaga kulit agar tetap halus. 

Dalam memilih hahan eksfoliasi, gunakan bahan yang mengandung asam hidroksi karena sangat cocok untuk kulit kombinasi. Lakukan eksfoliasi sebanyak dua sampai empat kali dalam seminggu agar minyak dan kotoran di wajah berkurang. 

6. Gunakan sunscreen 

Selain menjaga kulit dari paparan sinar matahari, sunscreen juga berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit kombinasi. Gunakan sunscreen yang tidak menyumbat pori-pori wajah, yakni yang bersifat non-comedogenik dan memiliki kandungan asam beta hidroksi.

7. Perhatikan pola makan 

Untuk mendapat kulit yang sehat, Anda juga harus melakukan perawatan dari dalam. Dalam hal ini, pola makan Anda sangat menetukan kecantikan dan kesehatan kulit yang Anda miliki. Pastikan bahwa kebutuhan cairan Anda tercukupi agar kelembapan kulit tetap terjaga dengan minum air setidaknya delapan gelas per hari.

Selain itu, konsumsilah makanan yang sehat dan kaya akan antioksidan, serta olahraga secara teratur. 

8. Gunakan clay mask 

Cara lain untuk merawat kulit kombinasi Anda adalah dengan menggunakan clay mask. Selain mengencangkan kulit wajah Anda, masker ini bermanfaat untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menyerap minyak tanpa membuat kulit Anda mengalami iritasi.

9. Hindari produk dengan kandungan alkohol

Produk perawatan yang mengandung alkohol akan membuat kulit Anda terasa semakin kering dan meningkat produksi minyak berlebih di wajah. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca bahan-bahan dalam suatu produk sebelum digunakan.

10. Lindungi kulit dengan vitamin A 

Sebagai salah satu antioksidan yang dapat meangkal radikal bebas, vitamin A dalam sebuah produk kecantikan dapat menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat. Di sisi lain, vitamin A juga efektif dalam mempercepat pergantian sel kulit yang dapat mencegah terjadinya penuaan dini. 

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mohd Noor, Noorhuzaimi & Muhamad, Nur & Sahabudin, Noor & Mustafa, Zuriani. (2018). Development of Skin Care Routine Support System. Advanced Science Letters. 24. 7830-7833. 10.1166/asl.2018.13026.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/327992788_Development_of_Skin_Care_Routine_Support_System)
Sakuma, Thais & Maibach, Howard. (2012). Oily Skin: An Overview. Skin pharmacology and physiology. 25. 227-35. 10.1159/000338978.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/227857262_Oily_Skin_An_Overview)
Baumann, Leslie. (2008). Understanding and Treating Various Skin Types: The Baumann Skin Type Indicator. Dermatologic clinics. 26. 359-73, vi. 10.1016/j.det.2008.03.007.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/5300732_Understanding_and_Treating_Various_Skin_Types_The_Baumann_Skin_Type_Indicator)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app