Bagaimana Cara Menghindari Defisiensi Kalium?

Kalium adalah jenis mineral yang disebut elektrolit. Elektrolit lain termasuk natrium, kalsium, dan magnesium. 

Elektrolit membawa muatan listrik, dan mengontrol aktivitas listrik tubuh Anda, termasuk jantung. Mereka juga mempengaruhi hidrasi dan fungsi otot Anda.

Kalium sangat penting untuk fungsi tubuh Anda, dan tanpa kalium, tubuh dapat memiliki masalah kesehatan yang serius. Tubuh Anda membutuhkan kalium untuk memecah dan menggunakan karbohidrat dan protein. 

Selain itu, kalium juga digunakan untuk membantu membangun otot.

Orang dewasa yang sehat membutuhkan 4,7 gram kalium sehari.

Kalium rendah disebut hipokalemia. Gejala-gejalanya termasuk kelelahan otot yang parah, perasaan lemah, dan kram otot. 

Jika Anda menggunakan obat diuretik yang menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak kalium, segera hubungi dokter Anda untuk penanganan lebih lanjut. 

Kalium mempengaruhi fungsi semua otot Anda, yang paling penting adalah otot jantung Anda. Itu berarti kalium rendah dapat menyebabkan aritmia atau serangan jantung, terutama pada mereka yang sudah memiliki masalah jantung.

Apa saja gejala hipokalemia?

Hipokalemia ringan biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala. Faktanya, gejala umumnya tidak muncul sampai kadar kalium Anda sangat rendah. Tingkat potasium yang normal adalah 3,6-5,2 milimol per liter (mmol / L).

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala-gejala ini:

• kelemahan
• kelelahan
• sembelit
• kram otot
• jantung berdebar

Kadar kalium di bawah 3,6 dianggap rendah. Pada level ini, mungkin ada tanda dan gejala:

• kelumpuhan
• kegagalan pernapasan
• kerusakan jaringan otot
• ileus (perut malas)

Pada kasus yang lebih parah, irama abnormal dapat terjadi. Ini paling sering terjadi pada orang yang menggunakan obat digitalis (digoxin) atau memiliki kondisi irama jantung yang tidak teratur seperti:

• fibrilasi, atrium atau ventrikel
• takikardia (detak jantung terlalu cepat)
• bradikardia (detak jantung terlalu lambat)
• detak jantung prematur

Gejala lain termasuk kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.

Apa penyebab kalium rendah?

Beberapa kondisi kronis dapat menyebabkan kadar kalium rendah. 

Begitu juga muntah dan diare, penyakit ginjal jangka panjang, alkoholisme, dan gangguan makan seperti bulimia, yang melibatkan muntah paksa dan penggunaan obat pencahar yang berlebihan.

Oleh karena itu, minuman cairan yang disarankan untuk penderita muntah dan diare biasanya mengandung kalium. 

Seperti halnya dengan kebanyakan minuman olahraga, yang kadang-kadang juga disarankan untuk membantu mengatasi gejala-gejala tersebut.

Jika Anda harus pergi ke ruang gawat darurat karena kadar kalium rendah, Anda bisa diberikan cairan yang mengandung elektrolit atau kalium intravena.

Keadaan non-darurat dapat diobati dengan suplemen, tetapi bicarakan dengan dokter Anda sebelum Anda meminumnya. 

Suplemen tidak berinteraksi dengan baik dengan beberapa obat, dan masalah Anda dapat diselesaikan dengan perubahan sederhana pada kebiasaan makan.

Makanan apa saja yang perlu dikonsumsi?

Untungnya, kalium ditemukan dalam banyak makanan yang Anda makan setiap hari, termasuk:

1. Buah-buahan:

Pisang mengandung dosis kalium yang sehat, dan beberapa orang mengatakan pisang dapat membantu Anda menghindari kram otot. 

Tingkatkan asupan pisang Anda dengan smoothie pisang, walnut atau roti pisang lezat. Jeruk adalah sumber lain yang baik, seperti mangga, kiwi, aprikot, kurma, dan alpukat.

2. Sayuran:

Sayuran yang tinggi akan beta-karoten juga cenderung mengandung banyak kalium, seperti wortel, ubi, dan paprika merah.

3. Ikan:

Makanan seafood adalah sumber kalium yang bagus. Sarden mengandung banyak kandungan kalium, dengan 365 mg per kaleng. Salmon juga merupakan sumber kalium, dimana satu fillet mengandung sekitar 1,94 gram.

4. Daging:

Steak panggang bisa menjadi bagian yang sehat untuk mendapatkan kalium yang cukup, terutama jika dikombinasikan dengan tomat, sayuran hijau, dan kacang.