Bagaimana Cara Merawat Retainer Gigi yang Tepat?

Bakteri akan menyebabkan retainer Anda berbau tidak sedap. Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah menyikat retainer Anda setiap kali Anda menyikat gigi. Jika Anda tidak secara teratur menggunakan sikat gigi lembut, belilah sikat gigi ekstra dengan bulu lembut untuk digunakan saat membersihkan retainer Anda, agar tidak menggores atau merusaknya. Sikat retainer dengan lembut, lalu bilas.
Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Bagaimana Cara Merawat Retainer Gigi yang Tepat?

Kawat gigi merupakan solusi untuk memperbaiki gigi yang tidak sejajar. Tetapi begitu kawat gigi dilepas,biasanya dokter gigi akan memberikan alat ortodontik lain yang dikenal dengan nama retainer

Retainer membantu gigi Anda mempertahankan posisi yang baru diperbaiki dan mencegah agar gigi tidak bergeser setelah kawat gigi dilepas. Alat ini memberi gusi dan tulang rahang atas dan bawah waktu untuk beradaptasi pada posisi gigi yang baru. 

Iklan dari HonestDocs
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care

Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi

Kadang-kadang, retainer bahkan dapat digunakan sebagai pengganti kawat gigi untuk koreksi kecil.

Retainer adalah alat yang dapat dilepas dan terbuat dari akrilik atau karet, yang pas dengan gusi Anda, dan dilengkapi dengan kabel logam yang digunakan untuk menahan gigi. 

Dalam beberapa kasus, terutama jika tujuannya hanya untuk mencegah gerakan regresif setelah kawat gigi dilepas, Anda dapat menggunakan retainer yang tidak memiliki kabel. 

Retainer jenis ini terbuat dari bahan termoplastik, yang ketika dihangatkan dapat digigit untuk mencetak gigi  Anda.

Anda mungkin mulai mengenakan retainer hanya di malam hari, atau Anda mungkin diminta untuk memakainya sepanjang waktu untuk jangka waktu yang lama - ortodontis biasanya menentukan indikasi pemakaian berbeda pada masing-masing kasus. 

Apapun persyaratannya, Anda perlu mengikuti instruksi dokter gigi untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 

Iklan dari HonestDocs
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care

Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi

Mengapa penting untuk merawat retainer gigi dengan baik?

Biaya pemasangan kawat gigi oleh dokter gigi berlisensi resmi berkisar antara 10 hingga 20 juta rupiah. Sedangkan retainer pengganti mungkin berharga antara Rp. 500.000,- hingga satu juta rupiah. 

Itu sebabnya sangat penting untuk merawat retainer yang Anda miliki. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menyimpan retainer sesuai dengan anjuran dari dokter gigi Anda. jadi Anda tidak berisiko merusaknya, atau secara tidak sengaja membuangnya.

Ketika Anda tidak menggunakan retainer, upayakan untuk meletakkannya pada tempatnya. Misalnya, jangan pernah membungkus retainer yang Anda miliki dengan tisu saat Anda makan dan meletakkannya di atas meja makan, untuk menghindarinya berakhir di tempat sampah.

Bakteri dan plak juga merupakan ancaman signifikan bagi retainer yang Anda miliki. Retainer adalah salah satu media tempat bakteri dan plak berkembang biak, seperti yang mereka lakukan pada gigi Anda. 

Oleh karena itu, membersihkan retainer secara rutin sangat penting untuk perawatan retainer. 

Cara membersihkan retainer

Retainer adalah bagian penting perawatan ortodontik Anda, jadi Anda perlu menjaga retainer yang Anda miliki sebaik mungkin. 

Iklan dari HonestDocs
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care

Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi

Terlepas dari apakah retainer yang Anda miliki terbuat dari akrilik dan kawat atau termoplastik, proses pembersihan keduanya kurang lebih hampir sama.

Jauh sebelum bakteri dan plak menumpuk hingga membuat mengganggu fungsi retainer Anda, Bakteri akan menyebabkan retainer Anda berbau tidak sedap. Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah menyikat retainer Anda setiap kali Anda menyikat gigi. 

Jika Anda tidak secara teratur menggunakan sikat gigi lembut, belilah sikat gigi ekstra dengan bulu lembut untuk digunakan saat membersihkan retainer Anda, agar tidak menggores atau merusaknya. Sikat retainer dengan lembut, lalu bilas.

Anda dapat menggunakan pasta gigi saat menyikat retainer, tetapi gunakan jenis yang dianggap lembut - pasta gigi yang keras dapat merusak alat.

Misalnya, gunakan pasta gigi yang diformulasikan untuk orang yang rentan terhadap sariawan; pasta gigi lembut ini harus bebas dari natrium lauril sulfat dan zat pembersih kuat lainnya yang dapat merusak retainer.

Selain menyikat retainer Anda, Anda harus mendesinfeksi dengan merendamnya dalam pembersihan gigi tiruan atau pembersih yang dibuat khusus untuk retainer (dokter gigi Anda dapat merekomendasikan pilihan terbaik untuk Anda). 

Cairan ini mungkin mengandung asam peracetic atau agen antijamur / antibakteri lainnya, dan Anda mungkin perlu mencampurkannya dengan air hangat tetapi tidak boleh terlalu panas. Bilas retainer dengan air biasa sebelum memasukkannya kembali ke mulut Anda.

Lakukan hal ini setiap hari jika memungkinkan atau setidaknya seminggu sekali.

Jangan sekali-kali meletakkan retainer Anda di mesin cuci piring, air mendidih, mesin cuci atau di bawah sinar matahari langsung - panas dari sumber-sumber ini dapat merusak retainer Anda. 

Jika retainer Anda menjadi retak, atau jika kabel menjadi longgar, segera hubungi dokter gigi Anda.

Gagal merawat retainer Anda dapat memperpanjang periode penggunaan ortodontik Anda, jadi gunakan retainer sesuai petunjuk dokter dan jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala.

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to Clean and Care for Invisalign Retainers. Verywell Health. (Accessed via: https://www.verywellhealth.com/how-to-care-for-invisalign-retainers-1059347)
How to clean your retainer: Eight helpful tips. Medical News Today. (Accessed via: https://www.medicalnewstoday.com/articles/317894)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app