Bagi Anda yang bekerja di kantor dan menghabiskan banyak waktu untuk duduk di depan komputer, tentu saja membutuhkan kursi kantor yang nyaman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Bila kursi kantor Anda tidak memenuhi standar kesehatan dan ditamabh dengan posisi duduk Anda yang salah, tentu saja akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti nyeri otot hingga masalah tulang belakang.
Maka dari itu, peran kursi kantor sangatlah penting untuk Anda yang lebih banyak duduk daripada beraktivitas fisik. Lalu, bagaimana cara memilih kursi kantor yang tepat dan ideal bagi kesehatan Anda?
Salah satu kursi kantor yang bisa menjadi alternatif saat bekerja di kantor adalah kursi ergonomis. Alasannya adalah kursi ergonomis ini dapat diatur dan dirancang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Nah, bagaimana cara memilih kursi ergonomis yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda? Berikut tips-tipsnya untuk Anda.
Pilih kursi kantor yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda
Anda bisa memilih kursi kantor yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda dengan cara duduk dan mencobanya. Kursi kantor yang baik memiliki jarak kurang lebih 3 cm dari sisi kanan dan kiri Anda.
Selain itu, ujung bantalan kursi juga sebaiknya memiliki jarak kurang lebih 3 cm dari lipatan lutut kaki Anda, karena apabila jaraknya terlalu dekat atau terlalu jauh dari lipatan lutut, maka dapat menimbulkan masalah pada pergerakan lutut.
Pilih kursi kantor yang sesuai dengan tinggi badan Anda
Setelah Anda mencoba kursi yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda, Anda juga harus melihat apakah kursi tersebut sesuai dengan tinggi badan Anda atau tidak. Maka dari itu, sebaiknya Anda memilih kursi kantor yang dapat diubah tinggi atau rendahnya. Anda juga harus benar-benar memastikan bahwa bantalan kursi tepat berada di bagian lutut Anda.
Pilih kursi kantor dengan bantalan duduk yang landai
Kursi kantor yang ideal memiliki bantalan duduk yang landai, dan bukan datar. Hal ini bermaksud supaya posisi tulang belakang Anda lebih baik. Kemiringan bantalan duduk yang pas adalah antara 20-30 derajat.
Apabila kursi kantor Anda tidak landai, Anda bisa menambahkan bantalan duduk di bagian agak belakang (tempat sandaran kursi) supaya posisi duduk lebih landai.
Memilih kursi dengan sandaran yang bisa diatur
Selain tinggi kursi yang bisa diatur tinggi atau rendahnya, tinggi sandaran kursi juga harus bisa diatur sesuai dengan tinggi pundak Anda. Tinggi sandaran kursi sebaiknya sama dengan pundak Anda untuk menghindari pegal atau nyeri pundak dan tulang belakang.
Sebaiknya sandaran kursi juga harus bisa diatur kemiringannya sebesar 135 derajat. Sebenarnya posisi duduk selama bekerja yang baik adalah sebesar 90 derajat. Namun, apabila Anda sesekali beristirahat, Anda bisa bersandar ke kursi yang bersudut 135 derajat. Dengan demikian, Anda akan lebih merasa nyaman saat beristirahat.
Pilih kursi dengan sandaran kepala
Postur tubuh Anda akan lebih baik bila duduk di kursi yang memiliki sandaran kepala. Hal ini disebabkan karena sandaran kepala ini dapat membuat leher dan kepala Anda menjadi sejajar posisinya dengan daun telinga. Dengan demikian, nyeri otot dan leher dapat dihindari.
Selain memperbaiki kursi kantor, posisi duduk Anda juga perlu diperhatikan untuk menghindari berbagai macam gangguan kesehatan, karena jika kursi kantor Anda sudah sesuai namun posisi duduk Anda salah, maka akan tetap saja dapat menimbulkan gangguan penyakit. Berikut tips-tips untuk membuat posisi duduk Anda menjadi lebih baik.
Duduk tegak
Dengan duduk tegak, Anda bisa mendapatkan posisi tulang belakang yang lurus, tidak membungkuk, dan tidak membusung ke depan.
Atur posisi kepala
Permasalahan yang biasa dihadapi adalah sakit di pundak atau leher. Untuk mencegah sakit pundak dan leher tersebut, Anda harus mengatur supaya posisi telinga dan leher Anda sejajar. Apabila posisi telinga berada terlalu depan, maka akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada leher.
Sejajarkan pandangan Anda dengan layar komputer
Apabila setiap hari Anda bekerja di depan komputer, setiap hari juga Anda harus menyejajarkan posisi penglihatan Anda dengan komputer.
Kaki harus menapak pada lantai
Atur posisi kaki Anda supaya tetap menapak pada lantai, karena posisi kaki yang menggantung selama Anda bekerja, justru membuat otot-otot kaki menjadi tegang karena menahan posisi duduk Anda yang seperti itu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.