Merokok memiliki banyak efek negatif pada kesehatan seseorang, salah satunya menyebabkan kerusakan jangka panjang pada pita suara Anda.
Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, atau NIDCD, Merokok adalah salah satu bentuk penyalahgunaan pita suara.
Kerusakan yang sering pada pita suara dapat menyebabkan perubahan dalam bagaimana pita suara bekerja dan bagaimana Anda mengeluarkan suara.
Dalam beberapa kasus, kerusakan yang terjadi akibat paparan rokok dapat menyebabkan hilangnya suara atau radang tenggorokan kronis.
Berikut adalah 5 masalah yang dapat ditimbulkan secara langsung pada pita suara akibat merokok.
Merokok dan Iritasi Pada Pita Suara
Merokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan iritasi pada pita suara.
Selain menyebabkan iritasi secara langsung, kebiasaan merokok dapat menyebabkan pita suara menjadi kering, sehingga pita suara yang kering dapat menyebabkan pita suara menjadi bekerja tidak sebagaimana mestinya.
Iritasi yang disebabkan oleh merokok juga diperburuk oleh fakta bahwa merokok membuat kemungkinan naiknya asam lambung yang juga berpotensi mengiritasi pita suara.
Beberapa penyanyi berpikir bahwa jika mereka merokok tetapi tidak berbicara atau bernyanyi ketika mereka merokok, kerusakan tidak akan terjadi, tetapi pemikiran seperti ini sebenarnya salah.
Asap rokok yang dihisap dapat melewati pita suara sehingga menyebabkan pita suara kering dan teriritasi baik saat mereka berbicara atau tidak. Oleh karena itu, jika Anda bekerja sebagai seorang penyanyi, ada baiknya Anda menghindari kebiasaan merokok.
Merokok dan Kapasitas Paru-Paru
Merokok memiliki efek yang sangat berbahaya pada paru-paru Anda, sehingga sangat berpotensi mengurangi fungsi paru-paru Anda dibandingkan dengan yang bukan perokok.
Efek rokok pada paru-paru tentu merupakan berita buruk bagi siapa saja, tetapi jika Anda seorang penyanyi yang merokok, maka hal ini merupakan pertanda awal, akhir dari karir Anda.
Ketika kebiasaan merokok telah mempengaruhi kapasitas paru-paru, aliran udara yang keluar melalui pita suara akan berkurang.
Namun, berkurangnya kapasitas paru-paru juga mengurangi stamina dan kemampuan seseorang untuk bernyanyi menggunakan nada-nada tinggi. Sebenarnya, ini adalah salah satu dampak terbesar dari merokok pada kemampuan bernyanyi Anda.
Kebiasaan Merokok dan Batuk Berlendir
"Batuk perokok" adalah salah satu gejala khas dari merokok, yang disebabkan oleh efek merokok terhadap silia pada saluran udara.
Silia adalah struktur kecil seperti rambut yang dirancang untuk mengontrol penumpukan dahak dan menjaga paru-paru Anda berfungsi sebagaimana mestinya.
Merokok dapat merusak silia dengan menutupi silia dengan tar yang berasal dari rokok. Karena silia ditutupi dengan tar, maka tubuh akan mulai memproduksi lendir untuk mengangkat tar tersebut.
Yang pada gilirannya akan menyebabkan batuk berdahak. Batuk berdahak paling sering terjadi di pagi hari, karena silia mulai bekerja kembali pada pagi hari.
Jika Anda mengalami batuk dengan karakteristik seperti di atas, maka kemungkinan besar, Anda mengalami batuk perokok.
Merokok dan Pembengkakan Pita Suara
Dampak utama dari merokok pada kemampuan Anda bersuara adalah pembengkakan pita suara yang muncul pada perokok lama. Pita suara adalah struktur yang rumit, sedikit pembengkakan dapat secara serius menghambat fungsi dari pita suara itu sendiri.
Saat pita suara Anda membengkak, itu berarti kadar airnya meningkat. Kadar air yang meningkat menyebabkan perubahan suara, baik saat Anda bernyanyi atau berbicara. Kondisi ini juga berkontribusi terhadap kualitas suara serak yang rusak akibat asap.
Masalahnya ini sangat serius pada seorang penyanyi, karena bernyanyi sendiri memberi tekanan pada pita suara Anda, yang dapat menyebabkan pendarahan pada pita suara atau pembentukan jaringan parut pada pita suara.
Kondisi ini dapat berdampak pada perubahan rentang suara yang lebih tinggi, dan perubahannya mungkin permanen.
kanker
Merokok juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti kanker yang dapat berkembang di laring atau pita suara Anda. Kanker laring dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti bagian belakang lidah dan paru-paru Anda.
Selain menyebabkan perubahan pada suara, Perokok juga lebih berisiko mengalami kematian dini yang disebabkan oleh kanker laring daripada bukan perokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.