Ada banyak merk pasta gigi yang tersedia di pasaran. Ada berbagai macam kelebihan dan fungsi yang ditawarkan pula, seperti memutihkan gigi, menghilangkan bau mulut, mencegah gigi berlubang, hingga pasta gigi untuk gigi sensitif pun ada. Lalu, seperti apa pasta gigi yang terbaik untuk Anda? Berikut tips-tipsnya untuk Anda.
Cek bahan-bahan aktifnya
Dengan mengetahui bahan aktif apa saja yang terkandung dalam pasta gigi, Anda bisa mengetahui juga fungsinya untuk gigi Anda. Contoh bahan aktif yang terkandung dalam pasta gigi antara lain :
- Abrasive agents; seperti kalsium karbonat dan silikat yang memiliki fungsi untuk membantu menghilangkan bakteri, sisa makanan, dan noda pada gigi.
- Pemanis dan perasa buatan, seperti sakarin. Pemanis dan perasa buatan ini sering ditemui pada pasta gigi khusus anak. Pada pasta gigi dewasa biasanya hanya tersedia rasa mint dan menthol yang dingin.
- Humektan; seperti glisero. Fungsinya adalah untuk menjaga tekstur pasta gigi agar tetap lembap dan tidak cepat kering.
- Pengental, fungsinya adalah untuk menciptakan tekstur khas pasta gigi yang agak lengket.
- Deterjen busa; seperti natrium lauril sulfat yang menyebabkan pasta gigi berbusa saat Anda menggosok gigi. Sebaiknya Anda menghindari menggunakan pasta gigi yang mengandung dietilena glikol.
Sesuaikan dengan kebutuhan Anda
Sebaiknya Anda memilih pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Menurut juru bicara dari American Dental Association, Hadie Rifai, pasta gigi terbaik adalah pasta gigi yang mengandung minimal 1.000 ppm fluorida. Fluorida sendiri merupakan mineral alami yang dapat mengurangi kerusakan gigi.
Selain pasta gigi berfluorida, ada juga pasta gigi tartar yang mengandung senyawa aktif triclosan, pirofosfat, dan seng sitrat yang dapat membantu membersihkan lapisan plak pada permukaan gigi.
Jika Anda memiliki gigi sensitif, Anda dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung potasium nitrat atau stonsium klorida. Kedua senyawa aktif ini dapat membantu mengurangi sensitivitas saraf di dalam gigi terhadap rangsangan panas atau dingin dari makanan yang Anda konsumsi.
Apabila Anda ingin memutihkan gigi, Anda bisa memilih pasta gigi yang mengandung partikel abrasif atau senyawa kimia yang dapat mengikis noda dan plak penyebab warna gigi menjadi kekuningan.
Jangan memilih pasta gigi yang mengandung deterjen pemutih karena pasta gigi yang baik harus bebas atau tidak mengandung deterjen pemutih. Anda juga harus memastikan pasta gigi Anda sudah terbukti lolos uji dari persetujuan American Dental Association atau lembaga kesehatan di tiap negara, seperti BPOM di Indonesia.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.