Bahaya Konsumsi Buah Jeruk Bali Merah (Grapefruit) Bersamaan Dengan Minum Obat

Dipublish tanggal: Jul 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 16, 2019 Waktu baca: 2 menit
Bahaya Konsumsi Buah Jeruk Bali Merah (Grapefruit) Bersamaan Dengan Minum Obat

Pasti Anda pernah mendengar bahwa ada makanan maupun minuman tertentu yang harus dihindari ketika sedang minum obat. Sebab, jika hal tersebut dilakukan, akan menyebabkan interaksi antara makanan atau minuman tertentu dengan obat hingga membuat obat tidak ampuh lagi. 

Efek yang lebih parah, justru memberikan efek samping yang berbalik menjadi senjata makan tuan bagi tubuh Anda. Nah, salah satu jenis makanan yang perlu Anda hindari ketika minum obat adalah grapefruit.

Mengenal Buah Grapefruit

Jenis buah grapefruit ini bukanlah anggur seperti makna harfiahnya. Buah grapefruit yang dimaksud ini yaitu buah jeruk Bali merah yang berasal dari Barbados. Bahkan, buah grapefruit ini jauh dari warna ungu seperti halnya buah anggur. Buah ini memiliki karakter kulit oranye dan daging yang berwarna merah keunguan. 

Rasanya asam kecut, sedikit manis, dan agak pahit. Ketahuilah, buah jeruk Bali merah ini merupakan hasil dari perkawinan silang yang tidak sengaja antara spesies tanaman jeruk manis dan jeruk Bali.

Buah ini juga kaya akan vitamin C dan kadar potasium yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, mengapa buah jeruk Bali merah ini tidak dianjurkan dikonsumsi bersama obat? Sebelum menjawabnya, perhatikan khasiat dari buah grapefruit bagi tubuh secara umum.

Buah Grapefruit untuk Menurunkan Berat Badan

Selain kaya vitamin C, rupanya buah grapefruit ini memiliki khasiat untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan dalam buah grapefruit mengandung enzim protein kinase aktif yang berguna untuk mengolah lemak dan gula sehingga metabolisme berlangsung lebih cepat. 

Ketika proses metabolisme berlangsung lebih cepat, maka berat badan akan turun lebih mudah. Di samping enzim, buah grapefruit juga memiliki senyawa nootkatone yang ampuh mengurangi penumpukan di mulut, membakar kalori, dan mengaktifkan beberapa enzim tertentu dalam tubuh.

Bahaya Furanocoumarin dalam Grapefruit

Perlu Anda tahu, obat dapat bekerja lebih efektif ketika zatnya beredar ke seluruh aliran darah. Proses ini dibantu oleh protein tubuh yang mengangkut obat sehingga mudah diserap oleh jaringan. Namun, ketika Anda mengonsumsi grapefruit disaat yang bersamaan dengan obat, akan menghalangi kinerja obat ini. Bagaimana bisa?

Di dalam buah grapefruit mengandung furanocoumarin yang menghalangi kinerja obat. Zat tersebut mengakibatkan obat terserap lebih banyak atau lebih sedikit ke dalam aliran darah. 

Obat pun berpotensi mengendap dalam tubuh baik terlalu lama maupun terlalu cepat. Nah, obat yang terlalu cepat mengendap biasanya tidak akan bekerja seperti seharusnya. Sedangkan, obat yang terlalu lama mengendap akan berubah jadi racun yang menyerang tubuh itu sendiri.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, maka jangan pernah sekali-kali mengonsumsi obat diwaktu yang bersamaan dengan buah jeruk Bali merah atau grapefruit. Ingat, interaksi ini dapat terjadi ketika buah grapefruit dikonsumsi beberapa jam sebelum maupun setelah minum obat. 

Risiko kesehatan yang buruk ini bahkan juga dapat terjadi hingga 3 hari usai konsumsi grapefruit.

Daftar Obat yang Berbahaya ketika Dikonsumsi Bersamaan dengan Grapefruit

Ya, memang tidak semua jenis obat dapat berdampak buruk bagi kesehatan ketika dikonsumsi berbarengan dengan buah grapefruit seperti obat oral resep dan bebas, vitamin, suplemen zat besi, hingga antasida

Namun, pada obat-obatan tertentu dapat berdampak bahaya, diantaranya obat penurun tekanan darah, penurun kolesterol, obat penolakan transplantasi organ, obat anti depresan, anti aritmia, antihistamin, disfungsi ereksi, amfetamin, ati kanker, obat jantung, anti infeksi, dan lainnya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Grapefruit Juice and Some Drugs Don't Mix. U.S. Food and Drug Administration (FDA). (https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/grapefruit-juice-and-some-drugs-dont-mix)
Common Grapefruit Juice Drug Interactions. Drugs.com. (https://www.drugs.com/article/grapefruit-drug-interactions.html)
Grapefruit–medication interactions: Forbidden fruit or avoidable consequences?. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3589309/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app