Bahaya Tidur Pagi Bagi Ibu Hamil dan Cara Menghindarinya

Bahaya tidur pagi bagi ibu hamil jelas tak boleh disepelekan, tidak hanya bagi janin yang dikandung tetapi juga bagi kesehatan sang ibu. Oleh sebab itu, melalui ulasan kali ini kita akan menyimak pula bagaimana cara menghindarinya.

Adanya janin dalam tubuh seorang ibu tentu membuat ia lebih berhati-hati dalam segala hal, baik ketika beraktivitas maupun beristirahat. Jika dulunya ia mudah terlelap karena tak mengkhawatirkan posisi tidurnya, maka kini ibu harus berhati-hati agar tidak berbaring telungkup. Baca: Posisi Tidur Ibu Hamil Terbaik Dari Bulan Ke Bulan

Selain kerap merasa tak nyaman, ibu hamil juga sering buang air kecil, mengalami kram kaki, hingga merasakan berbagai emosi antara senang dan gelisah ketika memikirkan calon bayinya. Tak heran beberapa hal ini membuat 8 dari 10 ibu hamil mengalami insomnia.

Lantas, apa sebenarnya bahaya tidur pagi bagi ibu hamil? Bila insomnia mulai berpengaruh pada kesehatan serta fungsi tubuh ibunya, maka dapat dipastikan sang bayipun akan ikut mengecap resikonya.

Beberapa bahaya yang berpotensi muncul akibat tidur pagi bagi ibu hamil:

• Kelesuan
• Gangguan Metabolisme
• Peningkatan berat badan tak sehat
• Tidak Banyak Beraktivitas
• Sulit Konsentrasi
• Sakit Kepala
• Cairan Ketuban Banyak
• Kebingungan
• Sel Darah Putih Meningkat
• Resiko Diabetes
• Resiko Masalah Jantung
• Resiko Anemia
• Fungsi Otak Tidak Seimbang
• Gangguan Pencernaan

Cara Menghindari Bahaya Tidur Pagi Bagi Ibu Hamil

Untuk menghindari gangguan tidur ini, ada beberapa cara yang bisa ibu tempuh.

Lakukan apa saja yang dapat membuat Anda rileks

Misalnya dengan mandi air hangat, minum secangkir teh chamomile, mendengarkan musik, membaca buku, atau menyanggah tubuh dengan bantal.

Relaksasi di atas tempat tidur

• Pijatan dapat merilekskan otot yang tegang dan lelah. Anda bisa minta tenaga ahli atau suami tercinta untuk melakukannya.
• Tarik nafas dalam-dalam juga bisa meredakan otot tegang, memperlambat detak jantung, serta membuat Anda cepat terlelap. Caranya cukup mudah, berbaringlah dengan posisi tidur yang nyaman dan aman. Tarik nafas dalam dari hidung (mulut tertutup), rasakan dada mengembang karena terisi oksigen, tahan beberapa detik sebelum dihembuskan kembali melalui hidung dalam 4 hitungan.
• Membayangkan berada di tempat yang indah dan tenang. Jika agak sukar bagi Anda untuk melakukannya dengan pikiran sendiri, maka melihat gambar mungkin bisa membantu.
• Berolahraga secara teratur selama masa kehamilan dapat membuat fisik maupun mental lebih sehat. Dan pastinya ini juga bisa membuat ibu mudah terlelap selama Anda tidak melakukannya terlalu sore (minimal 4 jam sebelum jam tidur).

Jaga kenyamanan suasana kamar dan tempat tidur, apakah sudah bersih, sejuk, gelap, dan juga tenang.

Jika ibu belum terlelap juga setelah 20-30 menit berbaring, maka bangunlah dan lakukan lagi aktivitas yang bisa membuat rileks. Bacalah buku atau dengarkan musik hingga ibu merasa mengantuk, setelah itu kembalilah tidur. Dan saat pulasnya tidur belum datang juga, putuskan untuk tidak khawatir. Kegelisahan hanya membuat insomnia kian memburuk.

Awasi apa yang Anda makan atau minum, khususnya pada sore atau malam hari.

• Kurangi asupan makanan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda, atau cokelat.
• Hindari terlalu banyak minum untuk meminimalisir buang air kecil yang terlalu sering saat tidur nanti.
• Jauhi makanan yang terlalu berat dan pedas karena bisa membuat perut terasa terbakar atau mengalami masalah pencernaan. Sebaliknya, pilihlah snack ringan seperti cracker, pretzel, atau kue beras sebelum tidur untuk meminimalisir morning sickness.
• Mengonsumsi segelas susu hangat sebelum tidur juga bisa membuat tidur cepat pulas. Banyak ahli percaya kandungan asam amino jenis L-tryptophan yang ada dalam susu, telur, dan daging kalkun bisa membuat mata terasa berat karena meningkatnya hormon serotonin dalam tubuh.
• Bila mimpi buruk, sakit kepala, atau keringat berlebih mengganggu kualitas tidur ibu, maka bisa jadi itu dikarenakan rendahnya kadar gula dalam darah. Untuk itu, konsumsilah penganan tinggi protein sebelum tidur misalnya seperti telur atau selai kacang agar gula darah tetap stabil sepanjang malam.

Tidur siang

Tidur siang paling tidak 30-60 menit setiap harinya agar badan segar dan bebas sakit kepala. Jangan lebih lama dari itu agar ibu tetap bisa terlelap saat malam tiba.

Atur jadwal tidur

Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya.

Konsultasi dokter

Dan bila gangguan tidur ini terus berlanjut, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kini setelah mengetahui soal bahaya tidur pagi bagi ibu hamil berikut cara mengatasinya, maka kami harapkan ibu tak perlu cemas dan bisa tetap tidur nyenyak setiap malamnya.