Bau mulut menjadi kondisi yang peling dihindari oleh banyak orang. Tidak hanya mengganggu diir sendiri, tetapi juga membuat orang di sekitar menjadi tidak nyaman.
Karena hal inilah, banyak orang mulai melakukan berbagai macam cara agar dapat menghilangkan bau mulut. Salah satunya adalah dengan kerokan lidah.
Terdengar aneh mungkin, namun jika dilihat dari sisi medis, kerokan lidah terbukti mampu membantu menghilangkan bau mulut. Kerokan lidah bekerja dengan cara membersihkan kuman yang menempel di permukaan lidah.
Penelitian menunjukkan bawah kondisi bau mulut atau halitosis terjadi akibat adanya bakteri yang berasal dari sisa makanan dan protein dalam air liur. Lidah juga merupakan salah satu lokasi yang paling sering ditinggali oleh bakteri.
Membersihkan permukaan lidah
Kerokan lidah diciptakan untuk membersihkan timbunan bakteri, jamur, sel mati, dan sisa makanan yang tertinggal di permukaan lidah.
Timbunan yang ada di permukaan lidah biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, mulut kering, merokok, penggunaan obat tertentu, dan asupan cairan yang berkurang. Terlebih jika kesehatan mulut dan gigi tidak dirawat dengan baik.
Tidak hanya penyebab halitosis, bakteri dan jamur yang tumbuh di permukaan lidah secara normal juga sering dhubungkan dengan masalah yang terjadi pada mulut dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Saat ini, penelitian yang menjelaskan tentang efetivitas kerokan lidah masih terbatas jumlahnya. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa kerokan lidah terbukti ampuh untuk mengatasi bau mulut dalam beberapa waktu.
Bukti yang menunjukkan bahwa kerokan lidah mampu mengatasi bau mulut kronis masih belum cukup.
Selain itu, ada juga dua penelitian lain yang membandingkan efektivitas kerokan lidah dengan sikat gigi dalam mengatasi bau mulut.
Hasilnya menunjukkan bawah kerokan lidah lebih mampu mengendalikan bau mukut pada orang dewasa dalam sementara waktu.
Memilih sesuai kebutuhan
Suatu hal yang umum jika banyak orang yang membersihkan lidah hanya dengan sikat gigi saja. Akan tetapi, jika tujuan penggunaan sikat adalah untuk mengatasi bau mulut, maka membersihkan lidah dengan sikat gigi dinilai tidak mampu memberikan hasil yang signifikan.
Sikat gigi dinilai kurang efektif memiliki bentuk yang berbeda dengan kerokan lidah dan dibuat dengan tujuan untuk membersihkan gigi yang permukaannya keras.
Sehingga benda ini menjadi tidak efektif apabila diterapkan pada lidah yang memiliki tekstur lembut.
Saat ini, kerokan lidah dapat dengan mudah Anda temukan, yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran. Lantas, bagaimana cara memilih kerokan lidah yang tepat?
Dalam memilih kerokan lidah untuk mengatasi bau mulut, pilihlah kerokan lidah ergonomis, yaitu kerokan lidah yang dibentuk sesuai dengan anatomi lidah, sehingga mampu mengangkat lapisan plak sekaligus membersihkan permukaan lidah yang dipenuhi oleh timbunan jamur, bakteri, dan sisa-sisa makanan.
Selain itu, bentuk kerokan juga perlu menjadi perhatian Anda. Pilih kerokan lidah yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan lidah Anda, dan nyaman saat digenggam.
Apabila diperlukan, Anda bisa menggunakan kerokan lidah dengan gel khusus. Gel tersebut berperan sebagai antibakteri yang akan membersihkan lidah secara optimal.
Cara menggunakan kerokan lidah sangatlah mudah. Pertama, letakkan kerokan tersebut hingga ke bagian belakang lidah, kemudian tarik hingga ke bagian ujung depan lidah.
Ulangi gerakan tersebut beberapa kali sampai Anda merasakan bahwa lidah sudah terasa bersih.
Tidak hanya dengan membersihkan lidah, Anda juga dapat mengatasi dan menghindari kondisi bau mulut dengan menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dengan baik.
Selalu sikat gigi minimal dua kali sehari, berkumur menggunakan obat kumur, gunakan benang gigi (dental floss) apabila diperlukan untuk menghilang sisa-sisa kotoran di sela-sela gigi, dan minum air yang cukup agar mulut tidak mengalami kekeringan. Juga, periksakan kesehatan gigi dan mulut secara teratur ke dokter gigi.
Penggunaan kerokan lidah untuk membersihkan lidah kemungkinan dapat membantu mengatasi kondisi bau mulut atau halitosis yang Anda alami.
Namun, jika bau mulut tak kunjung hilang dan semakin berlanjut, ada baiknya Anda mendiskusikan hal tersebut dengan dokter atau dokter gigi agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Penanganan yang sedini mungkin juga akan membuat Anda lebih percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
