Menjalani Hubungan Yang Optimis
Orang yang optimis merasa mereka menerima dukungan yang lebih besar dari pasangannya daripada orang lain, dan orang yang optimis dan pasangannya lebih puas dalam hubungan mereka,.
Ketika Anda Berpikir tentang optimis, kita biasanya memikirkan orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk mengharapkan hasil positif, yang kadang-kadang mungkin menyimpang dari kenyataan.
Optimisme bukan tentang tidak menyadari hal-hal buruk
Optimisme merupakan suatu sifat yang menentukan bagaimana kita menafsirkan dan berpikir tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita adalah tentang mengetahui seberapa besar kendali yang Anda miliki dalam suatu situasi dan mengharapkan hasil yang baik ketika Anda mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan apa yang Anda bisa.
Manfaat yang didapat memiliki pasangan yang optimis
Mungkin tidak mengejutkan bahwa pemikir optimis cenderung lebih bahagia daripada pemikir pesimistis. Tetapi ada manfaat lain untuk menjadi optimis, beberapa di antaranya tampaknya sulit dipercaya.
Memperhatikan segala hal secara Positif
Orang yang pesimis cenderung mengabaikan interaksi positif dengan pasangannya dan memikirkan interaksi negatif. Lain halnya dengan pasangan optimism. Pasangan yang optimis dapat mencari saat-saat ketika Anda memiliki pengalaman positif dengan pasangan Anda. Mereka tidak terlalu kritis terhadap hubungan bersama Anda dan perilaku mereka.
Pasangan Optimis Memiliki Kehidupan Cinta yang Lebih Baik
Optimis memiliki kualitas yang lebih tinggi dan hubungan romantis yang tahan lama Dan, mungkin secara mengejutkan, hasil ini bertahan ketika hanya satu pasangan yang optimis. Penelitian dari Psikolog percaya optimisme mengarah pada perasaan yang lebih besar tentang dukungan yang dirasakan dari pasangan, yang membantu pasangan berperang dengan adil.
Ketika ditanya tentang titik perselisihan dalam hubungan, baik pemikir optimis dan pasangan mereka lebih cenderung mengatakan bahwa pasangan lain diinvestasikan dalam membuat hubungan lebih baik, yang mengarah ke resolusi konflik yang lebih besar.
Pasangan yang optimis bangkit kembali dengan lebih cepat dan lebih kuat
Para pemikir optimis, bagaimanapun, selalu bangkit dari kesalahan pertama dan dapat melakukan yang lebih baik. Dalam dunia yang kompetitif, perbedaan antara yang optimis dan pesimis adalah perbedaan antara menang dan kalah dalam suatu pertandingan. Orang-orang yang optimis ternyata justru menggunakan kegagalan sebagai bahan bakar untuk berkinerja lebih baik di masa depan.
Membantu Membangun Kepercayaan
Optimisme berarti melihat sisi positif dari setiap situasi. Dengan pandangan seperti itu, pasangan tidak akan pernah mempercayai yang lain dan perasaan yang sama akan dibalas. Ini berlanjut untuk membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Mempertahankan Kebahagiaan
Alasan untuk optimis dalam suatu hubungan melampaui perasaan buruk dan kepercayaan. Bersama satu sama lain berarti berbagi saat-saat bahagia bersama. Ketika ada kepercayaan dalam suatu hubungan, tidak akan ada lagi kebahagiaan di rumah dan kebahagiaan ini hanya akan meningkat setiap hari.
Memberikan Energi Positif
Dalam hubungan yang optimis, tidak ada kesulitan yang terlalu besar untuk diatasi. Solusi selalu ditemukan untuk masalah dan masa sulit dilalui. Dengan sikap tersebut, ada banyak sekali energi positif yang mengalir dalam hubungan.
Mengurangi Stres
Ketika hal-hal seperti kebahagiaan, kepercayaan, kepositifan dan cinta menang dalam suatu hubungan, maka tidak ada ruang tersisa untuk stres. Perasaan ini memberi alasan untuk optimis dalam hubungan. Dan ketika optimisme mengambil peran, ikatan hubungan menjadi lebih kuat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.