Bukan hal yang asing lagi jika merokok merupakan salah satu kebiasaan yang berbahaya. Sebab, dengan merokok, maka kesehatan tubuh akan terganggu. Parahnya lagi, gangguan kesehatan tersebut tak hanya dialami oleh perokok aktif, melainkan juga perokok pasif.
Apalagi, merokok kini tak hanya dilakukan orang dewasa, tapi juga anak kecil dan remaja. Peningkatan tersebut tentu sudah melalui penelitian.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Nah, semakin banyaknya jumlah perokok anak dan remaja, semakin membuktikan bahwa kesadaran akan bahaya merokok masih kecil. lalu, bagaimanakah cara supaya anak dan remaja tersebut berhenti merokok? Simak ulasannya berikut ini!
Alasan anak dan remaja merokok
Sebelum mengupas lebih lanjut mengenai cara berhenti merokok bagi anak dan remaja, ketahui dulu apa penyebab mereka menjadi perokok di usia dini. Ya, salah satu penyebabnya adalah lingkungan sekitar anak dan remaja dimana teman-temannya juga seorang perokok.
Supaya tetap diterima di lingkungan tersebut, maka banyak anak dan remaja mulai mencoba merokok hingga akhirnya ketagihan. Tak hanya itu, anak juga cenderung menjadi seorang perokok ketika orang tuanya juga seorang perokok.
Lebih lanjut, usia anak dan remaja masih dalam tahap perkembangan otak terutama bagian lobus frontal. Bagian tersebut bertanggung jawab terhadap proses nalar untuk mengambil keputusan, interaksi, membentuk kepribadian, hingga menjalankan proses intelektual.
Artinya, ketika lingkungan tidak baik, si anak belum sanggup untuk memutuskan mana yang buruk dan mana yang baik karena bagian otak tersebut belum sepenuhnya matang hingga usia anak mencapai 20-an tahun.
Tips berhenti merokok bagi anak dan remaja
Nah, mumpung masih usia kecil dan perkembangan otak belum sepenuhnya sempurna, akan lebih mudah untuk memberitahu anak bahwa merokok adalah kebiasaan yang buruk.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Dalam hal ini peran orangtua sangat dibutuhkan untuk membantu supaya anak dan remaja dapat berhenti merokok lebih awal. Berikut ini tips yang dapat Anda terapkan.
Awali dengan niat untuk berhenti
Ketika menyadari bahwa merokok tersebut merupakan aktivitas yang buruk, akan lebih baik jika langsung untuk menghentikannya. Sekali lagi, berhenti merokok tidak dapat berlangsung secara instan. Perlu niat dan tekad yang harus datang dari pribadi. Jika perlu, katakanlah komitmen tersebut pada diri sendiri.
Untuk tahap awal, Anda dapat mengurangi jumlah batang rokok yang dihabiskan setiap hari. Sebagai gantinya, kunyahlah permen atau makan kuaci untuk mengganjal mulut Anda. Selain itu,menjauh dari lingkungan para perokok aktif adalah cara yang sebaiknya Anda lakukan.
Selain mempermudah niat Anda merokok, juga menghindari efek dari perokok pasif akibat asap rokok.
Peran orangtua dan lingkungan sekitar
Selain niat dari dalam diri sendiri, untuk berhenti merokok juga membutuhkan dukungan dan peran dari orang tua. Dukungan pertama yang harus dicontoh berupa kebiasaan merokok yang dikurangi. Apalagi bagi orangtua perokok, sebaiknya mulai belajar bersama untuk berhenti dari merokok.
Berikan penjelasan yang lebih detail mengenai dampak dari merokok bagi kesehatan tubuh. Jabarkan pula penyakit apa yang diakibatkan oleh merokok.
Tahukah Anda, desakan dari luar sebenarnya juga cukup membantu anak supaya berhenti dari merokok. Misalnya, buatlah aturan ketat yang memastikan anak tidak memiliki kesempatan untuk merokok. Jika perlu, tentukan tanggal anak harus mulai berhenti dari kebiasaan tersebut.
Apabila berhasil melakukannya, jangan lupa untuk memberikannya pujian dan penghargaan. Dengan demikian, anak akan lebih termotivasi untuk benar-benar berhenti dari merokok.
Nah, itulah cara berhenti merokok bagi anak dan remaja yang sebaiknya dilakukan. Jika ada kebiasaan baik bagi tubuh, mengapa tidak dicoba?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.