Keindahan dunia bawah laut selalu memiliki daya tarik yang membuat banyak orang ingin melihatnya secara langsung.
Karena keindahannya, sebagian besar orang memilih untuk menyelam dan menikmati pemandangan yang tidak dapat ditemukan di daratan.
Namun, terkadang menyelam bisa membuat tubuh mengalami beragam gangguan. Rasa sakit pada telinga merupaka salah satu gangguan yang terjadi akibat barotrauma.
Barotrauma merupakan kondisi ketika kuping merasa tidak nyaman akibat adanya perubahan tekanan. Orang yang suka menyelam sering mengalami barotrauma, terlebih jika menyelam di kedalaman lebih dari 10 meter.
Cara mengatasi Barotrauma
Banyak gejala yang bisa Anda alami akibat barotrauma, seperti rasa neryi pada kuping, kesulitan dalam mendengar atau gangguan pendengaran, pusing, dan mimisan.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan penyelaman secara bertahap sehingga tubuh mampu beradaptasi dengan tekanan yang ada di bawah laut.
Menyelam yang terlau cepat hanya akan membuat telinga berisiko mengalami barotrauma. Telinga akan terasa penuh saat berada pada tekanan yang tinggi. Jika dibiarkan dan tekanan semakin tinggi, maka gendang telinga bisa pecah.
Ketika gendang telinga pecah dan air masuk ke dalamnya, maka Anda bisa menjadi linglung, mual hingga muntah. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengalami vertigo, yang ditandai dengan rasa pusing berputar.
Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi barotruma:
Lakukan dekompresi
Jangan menyelam ke tempat yang semakin dalam apabila telinga terasa penuh atau seperti tertekan. Sebaiknya segera lakukan teknis dekompresi dengan cara menutup mulut dan hidung/ lalu tiup udara hingga bunyi keletuk terdengar di dalam telinga.
Hentikan penyelaman
Apabila teknik dekompresi tidak berhasil, ada bainya jika Anda menghentikan penyelaman dan naik ke permukaan secara perlahan. Dalam proses ke permukaan, berhentilah beberapa kali dan lakukan teknik dekompresi serta penyesuaian tekanan.
Minta bantuan rekan penyelam
Anda sangat dianjurkan untuk memiliki rekan penyelam saat menyelam. Hal ini bertujuan agar Anda dan rekan dapat saling membantu dan mengawasi. Pun saat barotrauma terjadi, Anda bisa naik ke permukaan dengan bantuan rekan, sekaligus mengawasi kondisi Anda.
Jangan panik
Rasa panik pasti dapat menghantui Anda ketika mengalami barotrauma karena Anda akan merasakan kuping sakit, mual, muntah, atau pusing berputar.
Akan tetapi, Anda tidak boleh panik dalam keadaan tersebut. Pasalnya rasa panik akan membuat Anda naik ke permukaan terlalu cepat dan menimbulkan masalah baru. Tetaplah tenang dan mintalah bantuan rekan Anda untuk naik ke permukaan secara perlahan dan bertahap.
Bersihkan dan keringkan telinga
Saat sampai di permukaan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan telinga dan memastikan bahwa telinga tetap berada dalam kondisi kering.
Anda tidak dianjurkan untuk memasukan benda atau cairan apapun ke dalam telinga. Carilah bantuan medis untuk membantu Anda mengatasi kondisi tersebut.
Selain melakukan teknik dekompresi,Anda dapat mengurangi keluhan barotrauma dengan beberapa hal lain, yaitu mengunyah permen karet, menguap, atau mengambil napas dalam beberapa kali.
Tips mencegah Barotrauma saat menyelam
Mengikuti kelas menyelam sebelum melakukan olahraga menyelam merupakan hal yang penting. Dengan begitu, Anda akan akan mempelajari teori atau cara menggunakan alat yang sesuai dengan kebutuhan menyelam, cara yang benar untuk turun ke dalam air, serta cara membersihkan telinga agar tidak terjadi cedera dan nyeri pada telinga.
Selain itu, Anda juga akan belajar hal lain yang dibutuhkan untuk menjaga keselamatan selama menyelam.
Kebanyakan kasus barotrauma dapat sembuh tanpa perlu menjalani pengobatan khusus. Akan tetapi, Anda tetap harus mengunjungi dokter agar dapat diperiksa dan mendapat penanganan jika dibutuhkan.
Apabila dalam beberapa hari rasa sakit pada telinga tak kunjung reda atau hilang, Anda sebaiknya kembali berkonsultasi ke dokter.
Meskipun menyelam menjadi hal yang menyenangkan untuk melepas rasa lelah atau sekedar menikmati indahnya pemandangan dunia bawah laut, Anda tetap harus berhati-hati karena risiko akan terjadinya gangguan kesehatan seperti kuping sakit merupakan hal yang bisa saja terjadi saat Anda melakukan kegiatan tersebut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.