Pemasangan alat kontrasepsi sangat umum dilakukan untuk mencegah kehamilan. Jenisnya sangat beragam, ada yang berupa pil KB dan yang sedang tren saat ini adalah IUD.
Intrauterine device atau yang dikenal dengan IUD cukup praktis dan maksimal untuk menunda kehamilan. Jika Anda sudah siap memiliki bayi, tinggal lepas saja alat tersebut.
Banyak wanita yang tidak bisa merasakan IUD saat alat tersebut dipasang. Ada beberapa alasan mengapa masalah ini terjadi. Untuk mendapatkan info pasti, ada baiknya Anda menghubungi dokter. Jika Anda ingin mengetahui lebih lengkap apa itu IUD, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Apa itu Benang IUD?
IUD berbentuk tali tipis dengan panjang sekitar 5 cm. Ketika dokter memasang alat tersebut, satu atau dua tali tipis akan menggantung di vagina.
Teksturnya seperti tali pancing yang ringan dan tipis. Selain fungsinya yang lebih maksimal, IUD juga nyaman saat dipasang. Namun beberapa wanita merasa khawatir ketika tidak bisa merasakan benang halus tersebut.
Hal ini sebenarnya bukan pertanda buruk. Penyebabnya cukup bervariasi, dan sebaiknya Anda tetap tenang.
4 Penyebab Benang IUD Tidak Terasa
Mengapa IUD banyak dipilih oleh wanita? Sudah banyak bukti bahwa alat kontrasepsi ini aman dan bisa mencegah kehamilan. Bagi wanita yang ingin mengatur kelahiran anak, IUD menjadi pilihan tepat.
Pemasangannya cukup nyaman karena berupa tali benang tipis. Anda juga bisa melepasnya sewaktu-waktu tentu saja dengan bantuan dokter.
Bagi wanita yang pertama kali memasang IUD, keresahan sering dirasakan. Ketika benang IUD yang dipasang tak bisa dirasakan, mereka was-was. Padahal penyebabnya sangat beragam dan belum tentu menandakan sesuatu yang buruk.
Lantas kejadian apa saja yang membuat benang IUD tak terasa. Beberapa diantaranya adalah:
Tali IUD melingkar
Jika Anda tidak bisa merasakan tali IUD, bisa jadi kondisi talinya melingkar. Kadang benang IUD tergulung disamping leher rahim sehingga tidak bisa dirasakan. Benang tersebut juga bisa terlipat ke jaringan vagina.
Tali IUD terlalu dalam
Posisi tali IUD yang terlalu dalam di vagina membuat Anda kesulitan merasakan benang tersebut. Kondisi ini bisa terjadi karena potongan benangnya terlalu pendek. Jadi untuk merabanya bukan perkara mudah.
IUD keluar
Kejadian ini sering terjadi di tahun pertama pemasangan IUD. Apabila benangnya tidak terasa, bisa disebabkan karena IUD sudah keluar dari rahim. Lepasnya benang tersebut mungkin tidak terasa. Periksa saja toilet, celana dalam, dan lain-lain. Jangan memasangnya kembali apabila IUD terlepas. Konsultasikan kepada dokter jika ingin memasangnya.
Pembengkakan di rahim
Salah satu penyebab IUD sulit dirasakan adalah terjadinya pembengkakan di rahim. Pembesaran tersebut dikarenakan wanita mengalami fibroid. Itulah mengapa Anda tidak mudah menemukan posisi benang IUD.
Jika Benang IUD Tidak Terasa, Apa yang Harus Anda Lakukan?
Anda tidak perlu panik jika mengalami kondisi ini. Leher alami sebenarnya akan bergerak secara alami saat siklus menstruasi.
Apabila Anda tak bisa merasakan benang IUD, coba lagi ketika siklus menstruasi selanjutnya. Tapi apabila tidak juga terasa, sebaiknya Anda menemui dokter kandungan.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul dan USG. Jika kedua cara tersebut tidak bisa menemukan benang IUD, akan dilakukan ultrasound.
Namun jika tidak ditemukan letaknya juga, kemungkinan IUD sudah keluar tanpa Anda sadari. Untuk memastikan letak IUD, dokter menganjurkan melakukan ultrasound sekali dalam setahun.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.