Banyak para remaja yang ingin tampil keren dan kekinian menggunakan rokok vape. Selai ingin terlihat kekinian, para anak muda pun beranggapan bahwa penggunaan rokok vape dianggap lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau. Oleh karena itu, banyak anak muda yang mulai beralih ke rokok vape.
Tahukah Anda? Rokok vape ternyata juga memiliki bahaya dan dampak buruk yang sama dengan jenis rokok tembakau pada umumnya. Hal ini dikarenakan vape juga memiliki kandungan berupa nikotin, sehingga dampak buruk pun juga akan Anda dapatkan.
Selain memberikan dampak yang buruk, vape juga memiliki ancaman di kemudian hari.
Salah satu ancaman dari rokok vape yaitu para penggunanya memiliki risiko menjadi perokok tembakau di kemudian hari nanti. Meskipun Anda sudah berganti ke rokok vape, namun lambat laun Anda akan menjadi perokok tembakau.
Para anak remaja memang lebih cenderung memiliki rokok vape dibandingkan dengan rokok tembakau. Hal ini dikarenakan rokok vape memiliki banyak pilihan rasa yang dapat dipilih sesuai dengan selera.
Meskipun dalam iklan rokok vape digunakan sebagai alternatif yang paling aman untuk mengurangi kebiasaan merokok, namun hal ini pun tidak semuanya benar.
Sedangkan untuk Anda yang belum mengetahui mengenai perokok vape yang akan kembali ke rokok tembakau, maka Anda dapat mengetahuinya melalui ulasan berikut:
Rasa penasaran yang lebih tinggi
Sikap dari anak muda memang memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi. Oleh karena itu, saat ada perubahan, para anak muda menjadi orang nomor satu yang harus mengetahui perubahan tersebut. Termasuk perubahan dari rokok tembakau berganti menjadi rokok vape atau elektrik.
Semakin tinggi rasa penasaran tersebut, maka akan membuat para anak muda ingin lakukan segala hal yang ingin dilakukannya, termasuk ingin berubah ke rokok vape setelah menggunakan rokok tembakau.
Meskipun vape modern, namun tembakau lebih memuaskan
Banyak para perokok aktif yang beranggapan bahwa menggunakan vape modern kalah dengan rokok tembakau. Meskipun rokok vape memiliki pilihan berbagai jenis rasa dan aroma, namun tembakau tetap menjadi pilihan rokok yang dapat memberikan kepuasan tersendiri.
Keduanya sama-sama memberikan dampak yang sama. namun, rokok vape dianggap lebih ribet dibandingkan dengan rokok tembakau. Jika ingin merokok tembakau cukup dengan membelinya di warung, namun jika menggunakan rokok vape, Anda harus mencharger nya dulu, mengisi liquid dan yang lainnya.
Rokok vape tidak akan menurunkan kebiasaan rokok tembakau
Penggunaan rokok vape yang sering kali digunakan oleh anak muda tidak akan bisa menurunkan kebiasaan dalam merokok tembakau. Oleh karena itu, untuk anak muda yang beranggapan bahwa rokok vape dapat membantu perokok tembakau sembuh, ternyata hal ini tidaklah benar.
Kandungan liquid cair yang ada di dalam rokok vape dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Sama halnya dengan rokok tembakau yang akan memberikan dampak buruk dan mengganggu kesehatan Anda. Oleh karena itu, Anda harus pertimbangkan sebelum berganti ke rokok vape.
Kebiasaan merokok dapat memperburuk kesehatan manusia, baik itu perokok aktif maupun perokok pasif. Entah apa pun bentuk rokok yang Anda gunakan, baik itu tembakau atau vape, tetap saja Anda akan mendapatkan dampak buruk yang berisiko mengganggu kondisi kesehatan manusia.
Saat Anda merasa bosan dengan rokok vape, karena dianggap lebih ribet penggunaannya dibandingkan dengan rokok pada umumnya, maka Anda akan pindah ke rokok tembakau di kemudian hari nantinya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.