KB adalah solusi bagi pasangan yang tidak ingin memiliki keturunan selama beberapa waktu mendatang. Ada beberapa pilihan alat KB yang dapat digunakan, salah satunya dengan mengonsumsi pil KB secara teratur. Tujuannya, tidak lain untuk menghindari terjadinya kehamilan.
Namun, di kalangan wanita itu sendiri, banyak kabar simpang siur terdengar. Dimana, pil KB dapat mengakibatkan tubuh gemuk, tumbuhnya jerawat, hingga mengubah suasana hati menjadi berantakan. Padahal, tahukah Anda, bahwa pandangan tersebut tidaklah benar?
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Penelitian mengenai Pil KB
Baru-baru ini, Profesor Biran Affandi, seorang Ketua APCOC mengatakan bahwa pil KB sekarang jauh lebih canggih dan beragam pilihannya. Dimana, pil KB dapat digunakan sesuai kebutuhan penggunanya.
Menurutnya, ada dua jenis pil KB yanitu IUD dan pil KB. IUD dapat dipasang setelah 7x24 jam berhubungan seksual tanpa pengaman sedangkan pl KB dapat digunakan 5x24 jam setelah berhubungan seks.
Mengejutkannya lagi, jika pil KB umumnya dikonsumsi oleh wanita yang sudah menikah, ada juga wanita yang belum berencana menikah mengonsumsi pil KB. Apakah alasannya? Lanjut dari penuturan Biran, salah satu keunggulan dari pil KB adalah membantu melancarkan siklus menstruasi.
Pil KB itu sendiri terdiri dari 21 tablet, dimana memiliki fungsi lain untuk mencegah munculnya jerawat sehingga kulit Anda akan lebih halus atau mulus.
Disamping itu, ada juga efek pil KB lain yang berguna untuk memperbesar payudara dan mencegah terjadinya kegemukan pada tubuh. Hal ini dapat terjadi karena fungsi pil KB itu sendiri yang berguna untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh wanita.
Sedangkan untuk jenis dan penggunaannya, wanita disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter. Sebab, tiap wanita memiliki kadar hormon yang berbeda-beda.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Masalahnya, amankah penggunaan pil KB untuk mengobati jerawat bagi wanita belum menikah? Jawabannya, tergantung dari resep dokter. Kenyataannya, banyak dokter meresepkan pil KB untuk mengatasi berbagai masalah jerawat dari yang ringan hingga jerawat parah.
Misalnya saja jenis pil KB Yasmin dan Alesse yang terbukti mengurangi jerawat. Namun ingat, bagi Anda yang sudah nyaman menggunakan salah satu jenis pil KB, tidak disarankan untuk ganti merek pil KB lagi.
Berbeda lagi jika Anda baru pertama menggunakan pil KB untuk atasi jerawat, maka disarankan untuk menggunakan salah satu dari tiga pilihan resep pil KB yang telah disetujui oleh medis.
Tahukah Anda, pil KB ini umumnya hanya bereaksi terhadap satu faktor penyebab munculnya jerawat yaitu produksi minyak berlebih. Sedangkan untuk perawatan jerawat lainnya, dokter akan menganjurkan obat-obatan lain seperti antibiotik untuk digunakan secara bersamaan demi hasil wajah yang bersih dari jerawat dan halus.
Kalaupun selama pemakaian pil KB menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, radang jerawat semakin parah, hingga munculnya bulu halus di wajah, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Biasanya, dokter akan melakukan beberapa uji khusus seperti sindrom ovarium polisistik atau identifikasi gangguan hormon lain.
Siapa saja yang disarankan mengonsumsi pil KB?
Sekali lagi, siapapun yang mengonsumsi pil KB ini harus atas dasar resep dokter. Hal ini penting guna mengetahui riwayat kesehatan Anda. Sebab, pada kondisi medis tertentu, justru konsumsi pil KB ini hanya akan memperparah jerawat atau penyakit lainnya.
Apabila Anda tetap nekat, akibatnya akan mengalami salah satu risiko pemakaian diantaranya riwayat penyakit jantung, penyakit pembekuan darah, riwayat kanker, hingga penyakit hati. Untuk itu, disarankan lebih berhati-hati dan tidak menyalahgunakan pil KB.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.