Sebagian orang pasti pernah mengalami adanya benjolan di bawah lidah dan merasa tidak nyaman karenanya. Benjolan yang muncul biasanya mendatangkan keluhan yang mengganggu akibat rasa mengganjal.
Selain menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganjal, benjolan yang timbul di bawah lidah juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mengalami penyakit.
Mulai dari penyakit yang ringan hingga penyakit berat yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, mengenali apa yang menjadi penyebab benjolan tersebut dapat membantu Anda berhati-hati, sehingga bisa mendapatkan pengobatan yang tepat jika dibutuhkan.
Sebelum membahas lebih lanjut, Anda perlu mengetahui bahwa benjolan yang dimaksud bukanlah tonjolan-tonjolan kecil yang terdapat pada permukaan lidah.
Benjolan yang disebabkan oleh penyakit ialah benjolan yang biasanya terasa mengganjal di bawah lidah, serta dapat menimbulkan rasa nyeri atau luka. Benjolan seperti ini dapat mengganggu fungsi kerja mulut, seperti makan dan berbicara.
Penyebab benjolan di bawah lidah
Benjolan yang timbul di bawah lidah biasanya terjadi akibat beberapa penyakit mulut di bawah ini, yaitu:
Ranula
Ranula merupakan kista yang muncul karena kelenjar air liur yang ada di mulut tersumbat. ranula memiliki ukuran yang berbeda-beda dan tumbuh dalam bentuk benjolan yang terdapat di bawah mulut atau di dasar mulut.
Terdapat benjolan dengan ukuran yang kecil namun tidak membesar, serta ada yang kecil pada awalnya dan membesar kemudian. Benjolan-benjolan ini biasanya tumbuh tanpa menimbulkan rasa nyeri.
Meskipun tidak ada rasa nyeri, ranula terkadang dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan dalam menelan atau berbicara. Saat muncul, warna dari benjolan ini bisa tampak bening atau kebiruan.
Untuk mengobati ranula, dokter biasanya akan menentukan penanganan sesuai dengan ukuran ranula dan mungkin akan dilakukan sayatan guna mengeluarkan cairan kista. Bisa juga diatasi dengan melakukan tindakan pembedahan.
Sialolitiasis
Penyebab benjolan yang satu ini dikenal sebagai batu kelenjar air lur. Sialolitiatis biasanya muncul di dasar mulut atau di kelenjar submandibular dan dapat mengakibatkan kelenjar air liur mengalami pembengkakan.
Selain kelenjar submandibular, sialolitiasis juga bisa tumbuh pada area pipi bagian dalam (kelenjar parotid), dan bawah lidah (kelenjar sublingual).
Apabila ukuran batu kelenjar air liur ini masih kecil, maka dapat dikeluarkan dokter gigi dengan sedikit dorongan. Namun, jika batu berukuran cukup besar, maka dokter akan membuat sayatan guna mengeluarkan batu tersebut.
Kanker kelenjar air liur
Terdapat ratusan kelenjar air liur yang ada di seluruh rongga mulut, hidung, tenggorokan Anda. Kanker kelenjar air liur biasanya muncul di kelenjar air liur area pipi (kelenjar parotid), kelenjar submandibular (dasar mulut), dan sublingual (bawah lidah).
Untuk menangani kanker kelenjar air liur ini, pasien akan menjalani kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan, tergantung pada tingkat kanker yang dialami serta seberapa jauh penyebaran sel kanker.
Kanker lidah
Selain kanker kelenjar air liur, tumbuhnya benjolan di bawah lidah mungkin juga disebabkan oleh kanker lidah. Tidak hanya di bawah lidah, kanker ini juga bisa tumbuh di bagian pangkal (sepertiga lidah bagian belakang) dan lidah bagian depan.
Umunya, kanker lidah dialami oleh orang yang berusia di atas 40 tahun dan sering terjadi pada pria daripada wanita. Kanker lidah muncul akibat kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol yang dimiliki.
Umumnya, kanker pada bagian bawah lidah merupakan hal yang langka. Akan tetapi, jika terdapat sel kanker pada bagian tersebut, maka biasanya akan lebih agresif dibandingkan dengan kanker lidah dibagian yang lain.
Untuk mengatasi kanker lidah, penderita biasanya akan diberikan pengobatan melalui kombinasi radioterapi dan kemoterapi, juga lewat pembedahan.
Benjolan yang muncul di bawah lidah dapat menandakan berbagai kondisi kesehatan Anda. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memastikan hal tersebut ke dokter gigi jika memiliki benjolan di bawah lidah.
Terlebih jika benjolan yang ada tidak menghilang, serta mengganggu fungsi serta pergerakan lidah dan mulut. Jadi, jagalah kebersihan rongga mulut dan kesehatan mulut agar terhindar dari gangguan serta penyakit pada mulut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.