Wjaar saja bila Anda jadi panik bukan kepalang saat melihat adanya benjolan di ketiak. Apalagi kalau benjolan tersebut terasa sakit saat ditekan. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini bukanlah masalah serius dan disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, tidak ada salahnya untuk segera periksa ke dokter guna memastikan penyebab dan menemukan cara mengatasinya demi kenyamanan Anda.
Penyebab benjolan di ketiak terasa sakit saat ditekan
Benjolan ketiak dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik yang benjolannya terasa sakit ataupun tidak. Berbagai kemungkinan penyebab ketiak ada benjolan dan terasa sakit adalah sebagai berikut:
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Jika benjolan ketiak terasa sakit saat disentuh, lihatlah area kulit di sekitarnya. Pastikan apakah ada perubahan pada kulit luarnya atau tidak.
Penyebab benjolan di ketiak yang paling umum adalah pembengkakan kelenjar getah bening (KGB). Kelenjar getah bening sebenarnya tidak hanya di ketiak, melainkan menyebar di beberapa tempat di seluruh tubuh, misalnya di leher, lipat paha, dan lainnya.
Kelenjar ini dapat membengkak ketika tubuh terkena infeksi. Jika yang membengkak adalah kelenjar getah bening di area ketiak, maka bisa jadi ada infeksi di ketiak atau tempat di sekitarnya. Misalnya payudara, lengan, atau bahkan infeksi sistemik yang melibatkan seluruh tubuh.
Untuk mengetahui penyebabnya, coba perhatikan apakah benjolan kecil di ketiak hanya terasa sakit di salah satu ketiak atau justru keduanya. Penyebab benjolan yang terasa sakit di ke dua sisi ketiak antara lain:
- Infeksi mononucleosis. Merupakan infeksi oleh virus Epstein-Barry yang umumnya terjadi pada orang dewasa muda, pembengkakan kelenjar getah bening umumnya muncul di leher, di kedua ketiak, dan kadang di selangkangan. Gejala lainnya termasuk demam, kelelahan parah, berkeringat berlebihan, dan sakit tenggorokan.
- Toxoplasmosis. Merupakan infestasi parasit yang disebarkan melalui kotoran kucing, kelenjar getah bening yang bengkak dapat muncul di leher dan kedua ketiak. Gejala lainnya termasuk sakit tenggorokan dan demam ringan.
- Wabah penyakit pes (terutama di Afrika) dan demam gigitan tikus (terutama di Asia), adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan demam mendadak dan pembengkakan kelenjar getah bening di kedua ketiak dan leher yang terasa sakit.
Jadi, ketika yang terlibat adalah kedua sisi ketiak, maka infeksi sistemiklah penyebabnya. Artinya, infeksi tersebut mempengaruhi seluruh tubuh, sehingga ada beberapa kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan dan nyeri, kadang-kadang kulit di ketiak juga memerah.
Adapun penyebab utama benjolan di ketiak yang sakit saat ditekan di salah satu sisi yaitu infeksi bakteri atau gigitan berbisa di lengan, tangan, atau jari-jari di salah satu sisi. Penyebabnya meliputi:
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
- Cat scratch disease, terjadi akibat cakaran atau gigitan kucing.
- Tularemia, disebut juga demam kelinci, disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis yang menyebar melalui gigitan serangga serangga atau hewan yang terinfeksi.
- Infeksi kulit akibat Staphylococcal (staph) atau Streptococcal (strep), muncul sebagai bisul (benjolan merah dan sakit), selulitis (kulit kemerahan dan menebal) atau impetigo (lepuhan).
- Gigitan ular, laba-laba, atau kalajengking.
2. Kista sebasea atau ateroma
Ketika ketiak ada benjolan kecil, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kista sebasea atau ateroma. Benjolan nonkanker di bawah kulit ini berasal dari kelenjar minyak, ukurannya kecil dan tumbuh lambat.
Ciri khasnya ada bintik hitam di tengahnya. Awalnya memang tidak sakit, namun ketika ada bakteri yang masuk dan berkembang biak, maka terjadilah abses.
Ketika abses terjadi, di dalam kista terdapat penumpukan nanah. Benjolan di ketiak kanan atau kiri bisa terasa sakit, kulit bagian luarnya pun kemerahan. Hal tersebut merupakan tanda dari proses peradangan.
Tidak melulu didahului oleh kista, abses dapat terjadi secara langsung. Keduanya, baik abses maupun kista, dapat disebabkan oleh penggunaan antiperspirant yang berlebihan atau mencukur bulu ketiak dengan cara yang salah dan tidak steril.
Baca juga: Cara Benar Mencukur Bulu Ketiak Dengan Aman
3. Bisul
Bisul di ketiak dapat menyebabkan rasa sakit. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan lancip seperti gunung dengan nanah di ujungnya.
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Bisul disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam akar rambut atau bulu ketiak lalu berkembang biak. Pada awal kemunculannya, hanya terlihat bintil kecil seperti jerawat, namun dalam beberapa hari berubah menjadi lebih besar dan lebih sakit lagi.
Bisul juga dapat terjadi di kulit ketiak. Bentuknya sama seperti bisul di kulit lainnya, yaitu tonjolan dengan ujung lancip berwarna kemarahan seperti gunung.
Benjolan di ketiak kiri atau kanan akibat bisul terkadang terasa sakit meskipun tidak disentuh. Rasa sakitnya bahkan akan bertambah ketika lengan digerakkan.
4. Rambut tertekuk
Pertumbuhan rambut setelah dicukur habis terkadang tidak selalu mengarah ke luar. Terkadang, rambut justru tumbuh ke arah dalam atau disebut dengan ingrown hair. Hal ini rawan mengalami infeksi sehingga timbullah peradangan yang menyakitkan disertai dengan pembentukan nanah.
Dibanding dengan bisul dan kista, benjolan akibat ingrown hair ini berukuran paling kecil, mungkin hanya sebesar jerawat. Meskipun kecil, tapi rasa nyerinya tidak bisa dianggap remeh.
Penyebab ingrown nail biasanya terjadi akibat cara bercukur yang buruk, terutama bagi yang memiliki rambut keriting. Penggunaan deodoran dengan penekanan kuat juga berpotensi menyebabkannya.
Mungkinkah benjolan di ketiak yang sakit disebabkan oleh kanker?
Meski kadang bukan pertanda buruk, beberapa orang yang mengalami benjolan sakit di ketiak terkadang masih saja khawatir. Salah satunya takut bahwa ini menjadi gejala kanker atau pertanda buruk lainnya.
Memang, kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak dan menimbulkan benjolan. Namun, untuk memastikan penyebabnya, tentu diperlukan pemerksaan lebih lanjut.
Cara lainnya, Anda juga bisa melakukan perabaan atau menggerakkannya. Jika benjolan dapat digerakkan dengan mudah (mobile) dan menyebabkan rasa sakit, maka benjolan tersebut disebabkan oleh infeksi.
Bila ada benjolan di ketiak kiri atau kanan karena infeksi juga biasanya ditandai dengan kulit kemerahan. Namun, apabila benjolan tidak terasa sakit, terasa keras saat diraba, dan tetap di satu tempat (non-mobile), maka hal ini lebih cenderung ke gejala kanker.
Waspadai juga benjolan yang tidak jelas, kemungkinan kanker mencapai 4% untuk benjolan seperti ini, terutama jika berusia di atas 40 tahun.
Baca juga: Jangan Salah, Benjolan Pada Payudara Belum Tentu Kanker
Bagaimana mengobati benjolan di ketiak yang terasa sakit?
Jika benjolan ketiak yang terasa sakit tak kunjung membaik selama beberapa minggu, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan menanyakan seberapa lama benjolan tersebut ada dan seberapa jauh perkembangannya.
Dokter juga akan menanyakan seberapa parah rasa sakit yang Anda alami, apakah terasa makin memburuk sejak awal. Informasi mengenai gejala lain juga dibutuhkan untuk membuat diagnosis yang tepat.
Ada sejumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan, mulai dari mammogram, CT scan, dan ultrasound (USG). Jika tidak cukup, dokter mungkin akan meminta biopsi aspirasi jarum halus yang melibatkan pengambilan cairan dari kelenjar getah bening yang membengkak. Sampel kemudian dianalisis di laboratorium.
Setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan di atas, dokter akan menentukan pilihan pengobatan yang paling tepat untuk Anda. Contohnya:
- Minum antibiotik, jika benjolan disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika penyebabnya virus, maka tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengobatinya karena pada umumnya dapat sembuh sendiri.
- Operasi kecil, diperlukan untuk membuang kista ataupun abses dengan mengeluarkan nanah yang terkumpul dalam benjolan ketiak.
- Kemoterapi, dilakukan apabila benjolan disebabkan oleh kanker. Bila perlu, prosedur ini dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi dan pengobatan kanker lainnya.
Baca juga: Pengobatan Kelenjar Getah Bening Bengkak Sesuai Penyebabnya
Apapun penyebab benjolan di ketiak, baik yang sakit ataupun tidak, sebaiknya segera periksakan ke dokter guna memastikan penyebabnya. Dengan demikian, langkah penanganan tepat bisa dilakukan sedini mungkin.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.