Rata-rata orang dewasa memiliki 206 tulang di tubuh mereka. Tulang tersebut sendiri dapat memiliki kepadatan yang berbeda. Perlu Anda ketahui bahwa kebanyakan orang memiliki tulang yang menipis akibat terjadinya osteoporosis.
Terdapat hal menarik yang dibuktikan dalam sebuah penelitian yaitu orang-orang dengan BMI di atas 33 tidak pernah mengalami Osteoporosis. Namun mereka memiliki kepadatan tulang yang lebih besar. Meski berat tulang hanya sekitar 15 persen dari total berat badan, tulang Anda sudah dirancang sebagai pelindung serta penopang tubuh yang sangat kuat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dalam keadaan yang terdesak, tulang bisa menahan hingga 2-3 kali dari beban tubuh total seseorang. Walaupun tulang bisa patah, jaringannya memang dibuat agar bisa tumbuh kembali dan tetap menopang tubuh.
Hubungan Antara Tulang Besar dan Meningkatnya Berat Badan
Jadi adakah hubungan antara berat badan yang meningkat, tulang besar, dan kerangka yang besar? Ternyata tidak juga. Berat tulang tergantung pada berapa berat seluruh tubuh seseorang.
Sementara setiap orang memang memiliki ukuran kerangka tubuh yang berbeda, kebanyakan orang dengan berat badan yang meningkat dengan postur tubuh yang tinggi biasanya karena kelebihan massa lemak di tubuh. Kecuali pada seorang binaragawan. Ingat, massa otot lebih berat, volume lemak dan massa otot dapat membuat Anda terlihat lebih kurus.
Hubungan Antara Berat Badan dan Kondisi Tulang
Apakah kelebihan berat badan melindungi kesehatan tulang? Apakah orang yang kurus dengan berat badan yang kurang dapat membahayakan kondisi tulang? Apa yang terjadi pada tulang ketika Anda menurunkan berat badan?
Meskipun pertanyaan di atas mungkin tampak seperti pertanyaan sederhana, hubungan berat badan dan tulang memiliki hubungan yang erat.
Seseorang yang kurus secara signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya patah tulang. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurus sering dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang pinggul dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Wanita kurus dengan kepadatan tulang rendah dan massa otot kecil sangat beresiko.
Fat Freezing By Cristal Cryosculpt Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk mengurangi kadar lemak pada tubuh sehingga tubuh lebih langsing dan ideal. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Sedangkan orang dengan sedikit kelebihan berat badan mungkin memiliki efek perlindungan kecil pada patah tulang pinggul. Fraktur panggul yang menahan berat badan mungkin lebih sedikit pada wanita yang sedikit kelebihan berat dibandingkan dengan wanita dengan berat normal.
Namun,orang yang sedikit kelebihan berat badan tampaknya sering dikaitkan dengan risiko yang agak lebih besar untuk patah tulang lengan atas.
Kelebihan berat badan secara signifikan tidak melindungi seseorang dari patah tulang. Meskipun tulang yang menahan beban mungkin menjadi lebih kuat untuk membawa berat tambahan, hal tersebut tampaknya tidak dapat menghindari terjadinya patah tulang.
Lemak perut kemungkinan menghasilkan senyawa inflamasi yang merusak tulang. Kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan penyakit metabolisme seperti diabetes yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.
Massa tubuh tanpa lemak merupakan massa tubuh yang penting. Berapapun berat badan Anda, jumlah massa otot atau massa tubuh tanpa lemak sangatlah penting.
Massa tubuh tanpa lemak melindungi tubuh terhadap patah tulang, itulah sebabnya orang kurus dengan massa otot yang baik akan berisiko lebih rendah mengalami patah tulang daripada orang yang berat dengan persentase massa otot yang lebih rendah.
Fat Freezing By Cristal Cryosculpt Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk mengurangi kadar lemak pada tubuh sehingga tubuh lebih langsing dan ideal. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Massa otot sering dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang, dan kepadatan tulang yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih rendah.
Penurunan berat badan sering juga dikaitkan dengan kehilangan massa tulang. Secara sederhana, ketika Anda menurunkan berat badan, Anda akan kehilangan massa tulang. Hal tersebut terjadi karena seiring bertambahnya usia, seseorang akan kehilangan massa tulang akibat penurunan berat badan pasca menopause yang tidak mudah dikembalikan.
Faktanya, penurunan berat badan seiring bertambahnya usia setelah menopause dianggap sebagai faktor risiko terjadinya patah tulang.
Jadi memang punya rangka tulang yang besar akan membuat seseorang terlihat lebih bongsor/ besar, tapi seharusnya tidak dijadikan alasan dengan angka di timbangan berat badan yang naik.
Pasalnya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, berat tulang di dalam tubuh hanya sekitar 15 persen saja, selebihnya adalah berat air, otot, dan lemak. Hal tersebut menandakan bahwa tulang hanya berkontribusi sedikit dalam berat badan.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan keseimbangan antara tulang dan berat badan yang sehat diperlukan penerapan pola hidup yang sehat seperti mengkonsumsi sayur-sayuran yang kaya akan mineral serta suplemen tulang agar menjaga tulang tetap sehat dan kuat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.