Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri bisa terjadi melalui mulut dan tenggorokan, misalnya sakit tenggorokan hingga Covid-19. Hal ini dapat ditularkan melalui kontak langsung akibat menyentuh objek yang sudah terpapar virus ataupun bakteri serta melalui transmisi udara berupa batuk atau bersin.
Untuk mencegah sekaligus menjaga kebersihan rongga mulut, gigi, dan tenggorokan, maka penggunaan obat kumur yang mengandung Povidone iodine seperti Betadine kumur bisa menjadi pilihan.
Mengapa perlu menggunakan Betadine kumur antiseptik?
Betadine obat kumur adalah produk antiseptik yang mengandung bahan aktif Povidone iodine 1% dan biasa digunakan untuk mengatasi kuman penyebab sakit tenggorokan serta mengatasi infeksi pada mulut dan tenggorokan, termasuk radang gusi (gingivitis).
Selain itu, manfaat Betadine kumur juga bisa membantu memperbaiki sejumlah masalah pada rongga mulut, seperti:
- Bau mulut
- Sariawan
- Gusi bengkak
- Napas tidak segar
Kandungan Povidone iodine sendiri umumnya digunakan untuk mengobati luka dan mencegah terjadinya infeksi. Povidone iodine merupakan jenis kandungan antiseptik yang paling sering ditemukan pada produk obat kumur atau gargle.
Selain Povidone iodine, Betadine kumur antiseptik juga mengandung bahan lain, seperti glycerol, menthol, methyl salicylate, ethanol, saccharin sodium, dan air. Obat kumur Betadine ini umumnya tersedia dalam ukuran 190ml yang bisa digunakan 3-5 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Untuk harga Betadine kumur ukuran 190ml dijual dengan harga Rp37.000.
Kapan waktu yang tepat pakai Betadine kumur antiseptik?
Umumnya, penggunaan obat kumur merupakan suatu bentuk kebiasaan sehat dalam menjaga kebersihan rongga mulut dan tenggorokan. Untuk hasil terbaik, Betadine obat kumur bisa digunakan setelah selesai menyikat gigi.
Baca juga: Ketahui 9 Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Bau Mulut
Bagaimana cara pakai Betadine kumur antiseptik?
Cara menggunakan Betadine kumur adalah:
- Tuang betadine kumur sebanyak 10-15ml pada tutup botol
- Masukkan Betadine ke dalam mulut dan mulai berkumur
- Buang dan masukkan kembali Betadine kumur ke dalam mulut
- Arahkan kepala ke atas sekitar 45 derajat lalu tahan di tenggorokan
- Secara bersamaan, buang udara keluar melalui mulut
- Lakukan selama 30 detik dan buang kembali
Penggunaan Betadine obat kumur bisa dibeli secara bebas atau diresepkan dokter untuk kondisi tertentu, tetapi ada baiknya untuk menghindari penggunaan Betadine obat kumur lebih dari 14 hari. Selain itu, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Jika betadine obat kumur tertelan, segera atasi dengan minum air putih untuk melarutkannya. Akan tetapi, jika yang tertelan cukup banyak sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Ibu hamil atau menyusui serta anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan Betadine kumur.
Baca juga: Manfaat Antiseptik dalam Mencegah Kuman Penyakit
Efek samping Betadine kumur antiseptik
Betadine obat kumur terbilang aman digunakan, tetapi pada kasus yang jarang terjadi dapat menimbulkan efek samping tertentu berupa munculnya rasa gatal dan kemerahan di bagian lidah atau wajah, bahkan sulit bernapas.
Jika terjadi gejala efek samping berat ataupun reaksi alergi, seperti sakit perut, mual muntah, diare, sakit kepala, kurangnya kesadaran, tekanan darah turun, dan sulit bernapas, segera periksakan diri ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.