Nyeri pinggul merupakan kondisi yang cukup sering terjadi di banyak kalangan. Nyeri pinggul dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk penyakit, cedera, dan penyakit kronis seperti radang sendi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, nyeri pinggul juga bisa disebabkan oleh adanya kanker.
Baca terus artikel dibawah ini untuk mengetahui jenis-jenis kanker yang dapat menyebabkan nyeri pinggul, kondisi yang mungkin dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan, dan kondisi yang mengharuskan pergi ke dokter jika mengalami nyeri pinggul.
Kanker yang memiliki gejala Nyeri Pinggul
Meskipun merupakan kondisi yang jarang, nyeri pinggul bisa menjadi indikasi adanya suatu kanker. Beberapa jenis kanker dapat memiliki gejala nyeri pinggul. Gejala-gejalanya dapat termasuk:
Kanker tulang primer
Kanker tulang primer merupakan tumor ganas, atau kanker, yang berasal dari tulang. Faktanya, American Cancer Society memperkirakan bahwa 3.500 orang didiagnosis dengan kanker tulang primer pada tahun 2019.
Para peneliti juga menyatakan bahwa kurang dari 0,2 persen dari semua jenis kanker merupakan kanker tulang primer.
Chondrosarcoma
Chondrosarcoma merupakan jenis kanker tulang primer yang paling mungkin ditemukan di pinggul. Jenis kanker tersebut cenderung tumbuh dalam tulang yang rata, seperti tulang belikat, panggul, dan pinggul.
Jenis kanker tulang primer lainnya, seperti osteosarkoma dan Ewing sarkoma, cenderung tumbuh di tulang panjang seperti di daerah lengan dan kaki.
Kanker metastasis
Kanker metastasis merupakan tumor ganas yang menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Kanker di tulang yang menyebar dari area lain tubuh disebut metastasis tulang. Kanker metastasis lebih sering terjadi daripada kanker tulang primer.
Kanker metastasis dapat menyebar ke tulang mana saja, tetapi paling sering menyebar ke tulang di daerah tengah tubuh. Salah satu tempat paling umum untuk kanker bermetastasis adalah pada area pinggul atau panggul.
Kanker yang bermetastasis ke tulang paling sering adalah kanker payudara, prostat, dan paru-paru. Kanker lain yang sering bermetastasis ke tulang adalah multiple myeloma, yaitu kanker yang mempengaruhi sel plasma, atau sel darah putih di sumsum tulang.
Leukemia
Leukemia merupakan jenis kanker lain yang menyebabkan produksi berlebih dari jenis sel darah putih. Sel-sel tersebut diproduksi di sumsum tulang, yang terletak di tengah tulang.
Ketika sel-sel darah putih tersebut memadati sumsum tulang, kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri tulang.
Biasanya, tulang panjang di lengan dan kaki akan mengalami nyeri terlebih dulu. Beberapa minggu kemudian, nyeri pinggul dapat terjadi.
Kondisi Lain yang Dapat Menyebabkan Nyeri Pinggul
Ada banyak kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan nyeri pinggul. Nyeri tersebut sering disebabkan oleh masalah pada salah satu tulang atau struktur yang membentuk sendi pinggul.
Penyebab nyeri pinggul yang tidak bersifat kanker termasuk:
- Radang sendi: Osteoartritis, rematik, artritis psoriatik, artritis septik.
- Patah tulang: Patah tulang pinggul, dan fraktur stress.
- Peradangan: Peradangan bursa, tendinitis dan osteomyelitis.
- Kondisi lain: Ketegangan otot (pangkal paha), nekrosis avaskular (osteonekrosis).
Kapan harus bertemu Dokter saat mengalami Nyeri Pinggul?
Ketika Anda mengalami nyeri pinggul yang ringan hingga sedang, biasanya kondisi tersebut dapat diobati di rumah. namun, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut untuk meredakan rasa nyeri pinggul:
- Cobalah mengkonsumsi obat antiinflamasi non steroid yang dijual bebas (NSAID) untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan.
- Berikan kompres panas atau dingin ke area yang nyeri untuk mengatasi pembengkakan, peradangan, dan menghilangkan rasa nyeri.
- Istirahatkan kaki yang cedera setidaknya satu atau dua minggu sampai sembuh. Hindari aktivitas fisik apapun yang menyebabkan rasa nyeri.
Namun Anda harus mengunjungi dokter segera jika rasa nyeri pinggul terasa semakin parah atau Anda memiliki gejala kondisi serius yang memerlukan pengobatan segera atau perbaikan dengan tindakan bedah. Gejala yang harus Anda perhatikan termasuk:
- Rasa nyeri yang parah, tidak menjadi lebih baik, atau semakin buruk
- Osteoartritis yang semakin memburuk sehingga mengurangi ruang gerak
- Tanda-tanda pinggul patah, seperti nyeri pinggul yang parah ketika mencoba berdiri atau menopang berat badan.
- Fraktur stress yang tidak menanggapi pengobatan di rumah atau semakin buruk
- Demam atau tanda-tanda infeksi lainnya
- Kelainan bentuk atau perburukan pada area sendi
Jika Anda mengalami nyeri tulang pinggul, radang sendi, atau kondisi lainnya, kondisi tersebut harus dievaluasi oleh dokter untuk memastikan bahwa rasa nyeri Anda tidak disebabkan oleh kondisi serius seperti kanker.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.