Apa Anda pernah mendengar kata bovine colostrum? Atau apakah Anda mengetahui apa itu bovine colostrum? Bagi sebagian orang mungkin bovine colostrum sudah tidak asing lagi karena ternyata cairan susu sapi ini memiliki berbagai manfaat, salah satunya untuk pengobatan.
Bagi Anda yang tidak tahu, sangatlah penting untuk mengetahui karakteristik bovine colostrum. Jadi, mari simak detil bovine colostrum di bawah ini.
Mengenai Bovine Colostrum
Bovine colostrum adalah cairan susu yang berasal dari sapi. Cairan susu ini muncul selama 2 hingga 4 hari setelah melahirkan, tepatnya sebelum ASI yang sebenarnya muncul.
Bovine colostrum berwarna kuning muda. Memiliki rasa yang halus, dan bau seperti mentega susu. Cairan susu sapi ini telah sejak dulu digunakan untuk pengobatan tradisional. Saat ini, bovine colostrum populer dalam bentuk suplemen yang memiliki banyak manfaat.
Golongan
Suplemen bovine colostrum ini dijual bebas, namun lebih disarankan untuk mendiskusikan penggunaannya dengan dokter.
Kemasan
Bovine colostrum dijadikan suplemen berupa bubuk, dan kapsul.
Kandungan
Bovine colostrum mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, immunoglobulin, glikoprotein, polipeptida, laktoperoksidase, laktoferin, lisozim, sitokin, kasein, insulin, oligosakarida fibroblast, bioaktif, dan antibodi.
Kadar antibodi dalam bovine colostrum 100 kali lebih tinggi daripada kadar antibodi dalam susu sapi biasa. Antibodi dapat melawan agen penyakit seperti bakteri, jamur, dan virus.
Manfaat Bovine Colostrum
Bovine colostrum memiliki banyak manfaat, namun belum ada informasi yang cukup untuk menilai efektivitas kegunaan bovine colostrum.
Adapun manfaat bovine colostrum, yaitu untuk membakar lemak, membentuk otot tanpa lemak, meningkatkan stamina dan vitalitas, meningkatkan kinerja atletik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan cedera, memperbaiki kerusakan sistem saraf, meningkatkan suasana hati, memperlambat penuaan.
Selain itu, bovine colostrum juga bermanfaat untuk mengobati diare, infeksi saluran pernafasan, influenza, mata kering, peradangan di mulut, gagal tumbuh, diabetes, dan meningkatkan fungsi kognitif. Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas penggunaan bovine colostrum ini.
Efek Samping Bovine Colostrum
Bovine colostrum aman bagi sebagian besar orang saat digunakan dengan tepat, dan tidak mengalami efek samping apapun.
Akan tetapi, bovine colostrum dapat menimbulkan efek samping seperti mual, perut bergas, kembung, diare, dan ruam kulit pada sebagian orang meski jarang terjadi.
Sementara pada beberapa penderita HIV terdapat efek samping seperti mual, muntah, fungsi hati tidak normal, dan penurunan sel darah merah.
Selain itu, terdapat pula kekhawatiran tentang kemungkinan terkena sapi gila.
Dosis Bovine Colostrum
Dewasa dosis hingga 60 g/hari telah digunakan.
Anak-anak dosis hingga 10 g/hari telah digunakan.
Dosis bovine colostrum yang tepat, tergantung pada beberapa faktor individu seperti usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pada label produk bovine colostrum, dan berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan bovine colostrum.
Interaksi Bovine Colostrum
Saat ini, belum ada informasi yang cukup mengenai interaksi bovine colostrum.
Perhatian
JIka Anda sedang hamil atau menyusui, tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan penggunaan bovine colostrum. Jadi, hindarilah penggunaan agar tetap aman.
Jika Anda alergi terhadap susu sapi atau produk susu, Anda mungkin akan alergi pula terhadap bovine colostrum. Bila Anda memiliki alergi tersebut, sebaiknya hindarilah penggunaan bovine colostrum.
Demikian berbagai hal mengenai bovine colostrum yang dapat Anda ketahui. Bila Anda tertarik atau memerlukan pengobatan dengan bovine colostrum, konsultasikanlah pada dokter Anda.
Hal tersebut dilakukan agar kondisi Anda selalu terpantau, dan Anda bisa mendapatkan manfaat penuh dari cairan susu sapi ini.