Saat Anda hamil, Anda akan mendengar banyak pemikiran dan pendapat dari teman-teman, anggota keluarga, dan bahkan orang asing yang bermaksud baik.
Misalnya, Anda mungkin pernah mendengar kisah lama bahwa jika Anda memakan buah nanas, maka akan menyebabkan kontraksi yang mendorong proses melahirkan.
Sebelum Anda menghindari buah lezat dan bergizi ini selama 9 bulan ke depan, inilah fakta mengenai buah nanas.
Bolehkah ibu hamil makan nanas?
Nanas adalah pilihan yang aman dan sehat selama kehamilan. Seseorang mungkin telah mengatakan kepada Anda untuk menghindari buah ini karena dapat menyebabkan keguguran dini atau menyebabkan persalinan. Namun, ini hanyalah mitos belaka.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya selama kehamilan.
Bagaimana dengan bromelain?
Nanas mengandung suatu enzim yang disebut dengan bromelain.
Tablet atau suplemen bromelain memang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Hal ini dikarenakan mereka dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan perdarahan abnormal.
Meskipun enzim bromelain ditemukan dalam buah nanas, namun jumlah bromelain yang terkandung sangatlah sedikit. Jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan Anda.
Intinya adalah bila dikonsumsi dalam asupan normal, maka tidak akan mempengaruhi kehamilan Anda.
Bisakah nanas menjadi bagian dari diet kehamilan yang sehat?
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), diet kehamilan ideal terdiri dari makanan dari lima kelompok berikut:
- Sayuran
- Buah-buahan
- Susu
- Biji-bijian
- Protein, seperti daging, unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan
Makanan dari kelompok ini membantu memberi bayi Anda banyak vitamin dan mineral yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil untuk mencoba mendapatkan campuran sehat serta makanan padat gizi. Perbanyak juga minum air putih.
Berapa banyak makanan yang harus Anda makan berkaitan dengan usia, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas Anda.
Rekomendasi yang dianjurkan untuk para ibu hamil adalah untuk mengkonsumsi sekitar 4,5 cangkir buah dan sayuran per hari pada trimester pertamanya. Pada trimester kedua dan ketiga, jumlah yang disarankan melonjak menjadi 5 cangkir.
Bagaimana Anda bisa menambahkan nanas ke dalam makanan sehari-hari?
Satu cangkir nanas dapat mengandung hampir 100 persen asupan vitamin C harian wanita hamil yang direkomendasikan.
Selain itu, buah nanas juga merupakan sumber utama dari:
- folat
- besi
- magnesium
- mangan
- tembaga
- vitamin B-6 (piridoksin)
Semua nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan bayi dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jika Anda ingin memasukkan nanas dalam diet kehamilan Anda tetapi tidak cukup tahu harus mulai dari mana, Anda dapat menambahkannya dengan beberapa cara berbeda, seperti:
- Masukkan potongan nanas segar ke dalam yogurt pagi Anda.
- Blender nanas beku menjadi smoothie.
- Membuat es nanas.
- Memasukkannya ke dalam tumisan atau membuat pizza Hawaii.
Buah dan sayuran apa lagi yang harus dikonsumsi ibu hamil?
Pilihan sehat yang dapat Anda masukan ke dalam diet harian Anda, termasuk:
- apel
- jeruk
- kacang hijau
- aprikot
- mangga
- ubi jalar
- labu musim dingin
- bayam
Jika Anda terburu-buru, buah-buahan dan sayuran kering, beku, kalengan, atau kering juga merupakan alternatif yang baik untuk junk food.
Apakah ada risiko makan nanas selama kehamilan?
Mengkonsumsi nanas mungkin tidak berbahaya. Namun, mengkonsumsi nanas dalam jumlah besar dapat memiliki efek tidak nyaman. Waspadalah jika Anda memiliki perut sensitif.
Asam dalam nanas bisa membuat Anda mulas atau meningkatkan asam refluks. Untuk menghindari efek samping ini, yang terbaik adalah mengkonsumsi buah lezat ini dalam jumlah sedang.
Jika Anda biasanya tidak memakan nanas dan mengalami gejala alergi setelah mengkonsumsi buah ini, segera hubungi dokter Anda.
Tanda-tanda alergi meliputi:
- gatal atau bengkak di mulut
- reaksi kulit
- asma
- hidung tersumbat atau berair
Jika Anda mengalami reaksi alergi, reaksi ini biasanya akan terjadi dalam beberapa menit setelah makan nanas. Anda cenderung alergi terhadap buah ini jika Anda juga alergi terhadap serbuk sari atau lateks.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.