Konsumsi buah-buahan sangat baik untuk kesehatan, bahkan beberapa jenis penyakit bisa dibantu proses penyembuhannya dengan buah. Sebut saja buah jeruk untuk meringankan flu atau buah bit untuk anemia. Bagaimana dengan asam urat, adakah buah untuk asam urat yang aman dikonsumsi? Temukan daftarnya pada ulasan berikut ini.
Sekilas tentang asam urat
Tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dalam dunia medis disebut hiperurisemia, dikenal sebagai faktor utama penyebab berbagai penyakit radang sendi. Mulai dari rematik arthritis hingga gout arthritis (dikenal sebagai penyakit asam urat).
Ada banyak hal yang dapat memicu terjadinya asam urat. Penyebab utama asam urat terjadi karena tubuh tidak mampu membuang sisa-sisa asam urat melalui urine ataupun feses. Selain itu, makanan tinggi purin juga berperan menyebabkan penumpukan asam urat di sendi. Oleh karena itulah, penderita asam urat harus mengubah pola makannya menjadi diet rendah purin.
Baca selengkapnya: Penyebab Penyakit Asam Urat dan Tips Mencegahnya
Buah seperti apa yang aman untuk penderita asam urat?
Karena nyeri asam urat sifatnya kambuhan, maka Anda perlu benar-benar memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Ingat lagi bahwa asam urat dapat dipicu oleh makanan tertentu seperti daging, ikan, atau sayuran hijau seperti bayam, maka menu makanan penderita asam urat harus dikontrol.
Demikian juga dalam memilih buah. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar kebaikan buah bisa diperoleh secara maksimal tanpa menyebabkan kambuhnya asam urat.
Jenis-jenis buah untuk asam urat meliputi:
1. Buah dengan kandungan purin rendah
Penyakit asam urat atau gout sangat erat kaitannya dengan berlebihnya kadar asam urat di darah. Kadar asam urat yang tinggi serta ketidakmampuan tubuh mengeluarkan purin dari tubuh dalam bentuk urin, merupakan dua kombinasi pencetus serangan asam urat.
Sementara itu, kelebihan asupan purin akan menyebabkan naiknya asam urat. Karena itulah, buah untuk asam urat tentunya harus yang rendah purin.
Meskipun secara umum buah-buahan mengandung sedikit purin, namun ada beberapa jenis buah yang berada pada urutan teratas dengan kandungan purin yang sedikit. Sebaiknya pilihlah jenis buah yang kandungan purinnya tidak lebih dari 50 mg per 100 gram buah.
2. Buah kaya serat
Serat sangat baik untuk menjaga kesehatan secara umum dan hampir setiap jenis buah kaya kandungan serat. Menurut penelitian di Universitas Maryland Medical Center, mengonsumsi serat 25-40 gram per hari sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan sendi penderita asam urat.
Namun, pemilihan buah kaya serat tetap harus memperhatikan poin sebelumnya, yaitu harus rendah purin.
3. Buah kaya fitonutrien
Sebagian besar buah mengandung senyawa kimia flavonoid. Senyawa ini bersifat antioksidan yang mampu membantu menangkal radikal bebas.
Seperti diketahui, radikal bebas dapat masuk melalui pencernaan maupun paparan langsung dari lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan. Akumulasi radikal bebas pada tubuh dapat mengganggu fungsi sel-sel, termasuk menyebabkan peradangan.
Dengan berkurangnya pengaruh buruk radikal bebas, fitonutrien dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan, termasuk karena serangan asam urat.
Baca selengkapnya: Cara Tepat Mengatur Menu Diet untuk Asam Urat
Buah untuk asam urat yang baik dikonsumsi
Nah, setelah mengetahui kriteria atau jenis-jenis buah untuk asam urat, Anda mungkin masih bingung menentukan buah apa saja yang baik dikonsumsi.
Berikut ini daftar pilihan buah untuk asam urat yang bisa Anda coba hari ini, antara lain:
1. Apel
Buah dengan warna merah atau hijau dengan rasa segar manis ini sangat direkomendasikan untuk penderita asam urat. Kandungan senyawa asam malik pada apel diketahui sangat baik untuk menetralisir asam urat, sehingga dapat mencegah terbentuknya kristal asam urat di persendian.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada apel juga dapat membantu memperbaiki dan memperkuat jaringan sendi yang banyak mengandung kolagen. Apel dapat dikonsumsi dalam bentuk segar atau dibuat jus. Sari cuka apel pun dapat dijadikan pilihan praktis menikmati apel untuk meringankan gejala asam urat.
Akan tetapi, tidak disarankan untuk mengonsumsi jus apel kalengan karena umumnya mengandung banyak fruktosa atau pemanis buatan. Senyawa pemanis ini, menurut sebuah penelitian dari Brithis Medical Journal, malah dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
2. Anggur
Buah anggur dikenal sebagai buah yang kaya kalium, vitamin C, senyawa bioflavonoid, juga rendah kandungan purin. Menambahkan buah ini dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu menurunkan asam urat dan meredam nyeri akibat asam urat.
Sebaiknya makanlah anggur dalam keadaan segar, bukan dalam bentuk buah kering. Ini karena proses pengeringan dapat membuat kandungan purin pada buah-buahan jadi meningkat. Hindari juga jus anggur olahan yang banyak senyawa pemanisnya.
3. Jeruk manis
Buah dengan kombinasi rasa manis, asam, dan segar ini cukup sering menghiasi ruang makan sebagai buah meja. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi, kaya akan senyawa fenolik, beta-karoten, dan likopen yang bersifat antioksidan membuat buah ini baik untuk penderita asam urat.
Namun, disarankan mengonsumsi jeruk manis dalam bentuk buah atau jus segar, bukan yang kalengan. Kandungan pemanis di dalam jus buah kalengan malah bisa memperburuk serangan asam urat.
4. Rock melon
Cantaloupe atau rock melon termasuk salah satu buah untuk asam urat yang baik dikonsumsi. Buah yang masih satu kerabat dengan melon dan timun suri ini ternyata minim kandungan purin serta kaya akan antioksidan, di antaranya kolin dan beta-karoten. Keduanya sangat baik digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk mencegah atau meredakan serangan asam urat (gout).
5. Kurma
Kurma juga merupakan salah satu jenis buah untuk asam urat karena mengandung rendah purin. Kandungan seratnya yang tinggi juga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan dan sendi.
Akan tetapi, tetap tidak disarankan untuk makan terlalu banyak kurma saat menderita asam urat. Ini karena kandungan fruktosanya dapat meningkatkan risiko serangan asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
6. Pisang
Buah pisang terkenal akan beragam manfaat sehatnya. Mulai dari seratnya yang tinggi, kandungan vitamin C, antioksidan flavonoid jenis katekin, serta rendah purin membuat buah ini sangat baik dikonsumsi penderita asam urat ataupun dikonsumsi sebagai pencegahan serangan asam urat.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat Ini Masih Boleh Dikonsumsi, Lho!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.