Tentu Anda sudah mengetahui bahaya merokok bukan? Merokok dapat merugikan kesehatan Anda, bahkan dapat menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti stroke, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru.
Mungkin sebagian besar dari Anda memiliki keinginan untuk berhenti merokok, namun tidak tahu caranya karena merokok memang bisa menyebabkan kecanduan akibat kandungan nikotinnya. Meskipun sulit dilakukan, bukan berarti Anda tidak bisa berhenti merokok bukan? Lalu bagaimana cara ampuh untuk bisa berhenti merokok?
Komitmen Anda untuk mau berhenti merokok sangat penting demi keberhasilan rencana berhenti merokok Anda. Selain komitmen, Anda juga perlu memilih strategi mana yang cocok untuk Anda.
Anda tidak perlu bingung dalam memilih strategi karena Anda bisa meminta bantuan dokter untuk membantu menemukan strategi tepat untuk berhenti merokok. Untuk berhenti merokok ada 3 tahap penting yang perlu Anda lewati, yaitu persiapan berhenti merokok, mulai berhenti merokok, dan tetap berhenti merokok.
Ada beberapa metode untuk bisa membantu Anda berhenti merokok, antara lain : menerapkan pola hidup sehat, terapi penggantian nikotin dalam rokok, dan sebagainya. Berikut berbagai macam tips untuk membantu Anda berhenti merokok secara efektif.
Membuat daftar alasan berhenti merokok
Anda dapat menuliskan alasan apa saja yang membuat Anda ingin berhenti merokok dan harus Anda ingat setiap ingin merokok. Alasan dan niat Anda menjadi aspek paling utama dalam menentukan keberhasilan Anda berhenti merokok.
Apabila alasan niat Anda kuat, niscaya Anda dapat berhasil berhenti merokok meski mungkin dalam waktu lama. Anda juga bisa mulai menyingkirkan rokok, korek api, dan asbak untuk membantu Anda berhenti merokok.
Menentukan target waktu berhenti merokok
Anda juga perlu menentukan target waktu untuk Anda benar-benar berhenti merokok, karena sebagian orang cenderung dapat mematuhi deadline, sehingga cara ini dapat dicoba.
Selain itu, Anda juga dapat memberitahu orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda sedang berhenti merokok sehingga mereka tidak menawarkan rokok pada Anda serta mendukung Anda berhenti merokok.
Mengantisipasi gejala awal berhenti merokok
Gejala saat Anda mulai berhenti merokok ada bermacam-macam, seperti cepat marah, sakit kepala, mual, gelisah, dan sebagainya. Pada umumnya, muncul gejala-gejala tersebut pada 12-24 jam saat Anda mulai berhenti merokok dan mereda dalam waktu 2-4 minggu. Hal ini dapat terjadi karena berkurangnya nikotin yang masuk ke tubuh Anda.
Selain itu, mungkin juga Anda akan mengalami batuk parah setelah berhenti merokok karena saluran pernafasan Anda berfungsi kembali. Meskipun batuk tetap terjadi saat Anda tidak merokok, sebaiknya Anda tetap menahan godaan untuk tidak merokok, karena batuk akan berhenti sendiri nantinya.
Pengobatan medis
Seperti penjelasan sebelumnya, Anda bisa melakukan terapi pengganti nikotin untuk membantu Anda berhenti merokok. Nikotin juga terdapat di berbagai benda lain seperti plester, permen karet, semprotan hidung, dan inhaler.
Maka, untuk menahan hasrat ingin merokok, biasanya orang-orang menggantinya dengan mengunyah permen karet karena ternyata permen karet juga mengandung sedikit nikotin. Selain terapi pengganti nikotin, dokter juga dapat memberikan obat varenicline atau bupropion untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda.
Terapi alternatif
Anda juga bisa melakukan terapi alternatif seperti akupuntur dan hipnoterapi untuk berhenti merokok. Namun, belum ada penelitian mengenai seberapa efektif metode terapi alternatif untuk dapat menghentikan kebiasaan merokok seseorang. Sebagian besar orang yang telah mencoba metode ini mengungkapkan bahwa mereka merasakan manfaatnya.
Selain hipnoterapi, ada juga metode akupuntur untuk menghentikan kebiasaan merokok. Akupuntur dilakukan di bagian telinga dan juga belum terbukti efektif untuk dapat menghentikan kebiasaan merokok.
Namun, tidak ada salahnya kan mencoba? Siapa tahu Anda benar-benar bisa berhenti merokok setelahnya. Namun, perlu diingat bahwa akupuntur harus dilakukan oleh terapis berlisensi.
Menghindari pemicu dan mengubah rutinitas
Sebaiknya Anda menghindari hal-hal pemicu Anda kembali merokok, seperti minum kopi, minum minuman beralkohol, dan berkumpul dengan teman sesama perokok. Anda juga bisa mengganti kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol dengan minum jus buah atau air putih.
Apabila Anda memiliki kebiasaan merokok setelah makan, Anda bisa mengalihkannya dengan makan kacang atau kuaci, mengunyah permen karet, menggosok gigi, dan pergi berjalan-jalan.
Apabila godaan merokok datang tiba-tiba, Anda bisa menyibukkan diri dengan berolahraga, berjalan-jalan, dan melakukan kegiatan bermanfaat lain seperti melakukan hobi Anda.
Tidak merokok 1 batang pun
Mungkin Anda berpikir bahwa merokok 1 batang tidak apa-apa. Tapi, apabila Anda sudah berkomitmen untuk berhenti merokok, sebaiknya Anda mencoba untuk tidak merokok sama sekali.
Katakan tidak pada rokok 1 pun, karena apabila Anda sudah merokok sekali, maka Anda akan ketagihan dan terus merokok. Akibatnya, usaha Anda untuk berhenti merokok gagal.
Konseling dan konsultasi
Dengan melakukan konseling dan konsultasi dengan terapis atau dokter, diharapkan Anda dapat kembali fokus pada strategi berhenti merokok Anda. Konseling dan konsultasi dapat dimaksimalkan dengan terapi penggantian nikotin.
Metode relaksasi
Biasanya, apabila Anda baru saja berhenti merokok akan menyebabkan stress. Stress akibat berhenti merokok dapat diatasi dengan olahraga yoga, taichi, pijat, menghela nafas panjang, dan mendengarkan musik.
Berhenti merokok memang susah susah gampang dilakukan. Bukan berarti dengan sekali coba Anda pasti berhasil. Pasti ada keinginan-keinginan untuk kembali merokok lagi.
Namun, semakin sering Anda menahan keinginan Anda untuk merokok, semakin dekat Anda pada tujuan Anda yakni berhenti merokok. Sekali lagi, niat dan adalah komitmen adalah hal terpenting untuk berhenti merokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.