Menjalani bahtera rumah tangga tentu tidak selalu mulus jalannya, terkadang terjadi cekcok atau perselisihan yang bisa mengakibatkan masalah semakin runyam. Rumah tangga yang dijalani oleh dua orang dengan kepribadian dan latar belakang berbeda bisa saja membuat pertengkaran sepele kadang terjadi.
Beberapa masalah yang sering dialami oleh mereka yang sudah berumah tangga biasanya tak lepas dari topik seperti masalah anak, kondisi keuangan, dan kehidupan seks. Sebenarnya masalah tersebut bisa diselesaikan dengan mudah tanpa perlu bertengkar dengan pasangan. Tetapi dengan bertengkar, Anda dan pasangan mungkin dapat saling mengenal satu sama lain dan menjadikan hubungan dalam rumah tangga jadi jauh lebih dewasa.
Baca juga: Pentingnya Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan
Anak, Keuangan, dan Seks, Manakah yang Harus Didahulukan?
Menyatukan dua pemikiran dengan latar belakang yang berbeda memang tidaklah mudah. Banyak rumah tangga yang mengalami pertengkaran terutama di awal pernikahan. Beberapa permasalahan utama yang umumnya sering terjadi dalam kehidupan rumah tangga adalah seputar masalah anak, keuangan, dan seks. Maka dari itu, dibutuhkan kedewasaan dan komunikasi yang lancar antar pasangan dalam menyelesaikan setiap masalah rumah tangga.
Masalah anak
Pertengkaran atau selisih paham juga bisa terjadi ketika adanya perbedaan dalam hal mengasuh anak, termasuk cara mendidik anak dengan menerapkan pola yang sama dengan apa yang diajarkan orang tuanya terlebih dahulu. Lalu pola asuh yang seperti yang cocok untuk anak, termasuk memilih sekolah anak juga terkadang menjadi perbincangan antar pasangan yang sering terjadi.
Masalah keuangan
Masalah keuangan juga bisa menjadi masalah yang cukup sensitif dalam rumah tangga. Bisa saja pasangan Anda merasa berkuasa karena memiliki penghasilan yang lebih tinggi atau pandai mencari uang. Sementara Anda juga merasa gengsi dan tidak mau kalah dengan peran yang Anda lakukan di rumah.
Hal tersebut tentunya sangat berbahaya bagi hubungan rumah tangga karena jika tidak dibicarakan di awal dan tidak saling terbuka, kondisi ini dapat muncul sewaktu-waktu dan menjadi bumerang bagi kehidupan pernikahan Anda dan pasangan. Jika memang terjadi masalah dalam kondisi keuangan keluarga, bicarakan baik-baik dan carilah solusi bersama. Turunkan gengsi atau harga diri Anda dan bantu untuk selesaikan masalah bersama.
Masalah seks
Hubungan suami istri dituntut untuk harus saling terbuka. Jangan sampai kenyamanan yang hanya dirasakan oleh salah satu pihak menjadi pemicu lahirnya pertengkaran. Berkomunikasi secara transparan dengan pasangan ketika muncul rasa ketidaknyamanan tentang hal apapun, terutama yang berkaitan dengan hubungan seksual. Bagaimanapun juga rasa nyaman harus dirasakan oleh kedua pihak agar hubungan rumah tangga semakin harmonis.
Baca juga: Panduan Lengkap Saat Pasangan Baru Pertama Kali Berhubungan Seks
Langkah Menyelesaikan Masalah dalam Rumah Tangga
Selesaikan secara baik-baik
Jika Anda dan pasangan kerap mengalami masalah yang sama dan tak pernah berujung pada solusi terbaik, sebaiknya segera perbaiki cara berkomunikasi Anda. Berdiskusilah dengan menggunakan kata-kata yang lembut dan membangun dan Anda pun harus mendengarkan serta memberikan respon yang baik agar pasangan merasa dihargai. Jangan ragu untuk meminta maaf agar masalah yang mengganggu hubungan rumah tangga Anda bisa segera terselesaikan. Selain itu, kontrol emosi Anda dan hindari penggunaan kata-kata kasar yang mungkin dapat menyakiti hati pasangan.
Setuju pada hasil diskusi bersama
Diskusi sangat penting dilakukan agar kedua pasangan merasa lega karena seluruh uneg-uneg atau pikiran yang dipendam bisa tercurahkan sehingga antar pasangan dapat saling mengerti apa yang menjadi pertimbangan satu sama lain. Cari solusi terbaik yang tidak memberatkan salah satu pihak. Jika jalan tengah sudah diambil, Anda dan pasangan harus menjalani hasil diskusi yang sudah disepakati tersebut secara bersama-sama.
Jangan menghindari masalah
Semakin cepat Anda melakukan diskusi dan bertatap muka dengan pasangan, maka jalan keluar akan semakin cepat ditemukan. Jika Anda secara terus menerus hanya menghindari masalah, maka suatu waktu, ketika masalah tersebut kembali muncul, dampaknya malah akan bertambah besar. Karena itu, hadapi masalah dengan tenang dan jangan emosi agar masalah yang Anda hadapi bisa segera terselesaikan.
Selain itu, fokus dalam topik permasalahan yang saat itu sedang dibahas dan jangan melebar ke argumentasi lain yang mungkin justru dapat meningkatkan tensi pembicaraan dan menambah parah kondisi permasalahan menjadi lebih kompleks.
Ambil waktu yang tepat
Jika Anda dan pasangan masih dalam kondisi emosi, sebaiknya tunda waktu diskusi. Ambil waktu yang tepat saat keduanya sudah cukup merasa tenang. Dengan kondisi yang tanpa amarah, Anda dan pasangan pasti akan lebih bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Tetapi sebaiknya segera selesaikan masalah dan jangan menunda terlalu lama.
Sesuatu yang wajar jika dalam kehidupan rumah tangga terjadi masalah, tetapi yang terpenting adalah segera cari solusi bersama melalui diskusi yang sehat supaya masalah tersebut tidak berlarut-larut. Jika masalah tidak segera diselesaikan, hal tersebut bisa berdampak pada psikis dan mental anak-anak karena mereka merasa kurang mendapat perhatian dan lelah melihat kedua orang tuanya bertengkar.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.