Bibir yang lembut dan terlihat tebal akan terlihat bagus, tetapi menjaga bibir Anda tetap lembab dan sehat merupakan hal yang paling penting. Jika Anda seperti kebanyakan orang, bibir Anda tidak akan terlihat lembut, merah muda dan tebal tanpa memberikan perhatian lebih pada kulit pada mulut Anda.
- Lakukan eksfoliasi pada bibir anda
Sebelum Anda pergi tidur, aplikasikan lip balm yang memiliki kualitas yang baik. Saat Anda bangun, gunakan waslap yang basah atau sikat gigi untuk menggosok secara lembut kulit yang kering atau mati. Hal ini juga akan meningkatkan sirkulasi darah pada daerah bibir.
- Cobalah lip scrub buatan rumah
Menggunakan resep yang terpercaya, Anda bisa melakukan eksfoliasi kulit tipis pada bibir Anda dengan gula sambil Anda mengunci kelembaban dengan minyak almond dan madu.
- Tetaplah terhidrasi
Satu dari penyebab yang paling umum yang menyebabkan kulit kering adalak karena tidak meminum air yang cukup. Meminum delapan gelas air setiap hari akan memberi manfaat pada tubuh dalam banyak hal dan bibir yang terlihat tebal adalah manfaat tambahannya.
- Periksalah simpanan obat anda
Tidak semua produk kecantikan untuk bibir Anda dibuat sama. Lip balm yang mengandung shea butter, cocoa butter dan minyak kelapa memberi bibir Anda perlindungan alami dari panas dan polusi. Tetapi bahan dasar lainnya, seperti camphor, bisa membuat bibir Anda kering. Pastikan Anda juga membuang produk yang telah kadaluarsa.
- Gunakan vitamin E
Jika Anda memiliki kapsul vitamin E, Anda bisa membuka kapsulnya dan mengaplikasikannya secara langsung pada bibir Anda. Vitamin E mempercepat sirkulasi dan dapat membantu pembentukan sel kulit batu, yang membuat bibir Anda lebih lembut.
- Lembabkan dengan aloe vera
Anda bisa membeli gel aloe vera alami atau bisa memotong daun tanaman lidah buaya di rumah Anda untuk melakukan hal ini. Aloe vera memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan mendinginkan, membuat bibir terlihat sangat indah.
- Gunakan lip scrub yang berbahan dasar beri
Stroberi kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang membuat stroberi menjadi bahan baku yang baik untuk menutrisi kulit pada bibir Anda.
Menghaluskan stroberi dan menambahkan campuran madu dan minyak zaitun merupakan resep dasar untuk lip scrub perawatan di rumah ini. Bereksperimenlah secara bebas menggunakan variasi blueberry yang kaya akan antioksidan juga.
- Gunakan jeruk lemon
Menggunakan beberapa tetes air perasan lemon, Anda bisa membuat bibir Anda terlihat lebih terang dan menghilangkan kulit mati. Gosokkan air perasan lemon pada kulit Anda dan lihatlah kulit Anda lebih terang daripada sebelumnya.
Pastikan bibir Anda tidak pecah-pecah atau sangat kering ketika Anda menggunakan cara ini, karena akan terasa menyengat dan membuat malah lebih parah.
- Lindungi bibir dari matahari
Merupakan pengetahuan yang umum bahwa kulit pada wajah Anda lebih mudah rusak akibat terpapar matahari. Tetapi, satu studi pada tahun 2005 menemukan bahwa sekitar 299 orang yang mengaplikasikan tabir surya pada tubuhnya secara tepat, hanya 37 persen saja yang juga menggunakan perlindungan bibir.
Gunakan SPF 15 atau diatasnya setiap hari, bahkan pada hari yang berawan atau dingin, agar membantu memperlambat tanda penuaan. Bibir Anda akan lebih mudah rusak akibat sinar UV dari paparan matahari atau bahkan sunless tanning bed.
Pastikan Anda menggunakan lip balm yang mengandung SPF. Mengaplikasikan kembali tabir surya setiap jam ke bibir Anda akan memberikan hasil yang terbaik.
Cara membuat lip balm sendiri
Bahan Baku:
- 3 sendok makan pelet Beeswax
- 2 sendok makan shea butter
- 4 sendok makan coconut oil atau minyak cair lainnya seperti almond oil, olive oil atau grapeseed oil
- Minyak esensial (10 hingga 20 tetes) atau minyak perasa (1/2 dram)
Petunjuk
- Di dalam wadah yang aman untuk dimicrowave (misalnya menggunakan gelas takar Pyrex), cairkan beeswax, shea butter, dan coconut oil tiap 30 detik, aduk dengan sampai rata setiap 30 detik.
- Masukkan minyak esensial atau minyak perasa
- Secara berhati-hati, tuangkan pada wadah dan biarkan dingin sebelum menggunakan lip balm tersebut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.