Lapar dan selalu lapar walaupun baru saja selesai makan adalah hal yang hampir semua ibu hamil pernah merasakannya. Tentu saja ibu hamil akan makan lagi dan lagi tetapi perlu diperhatikan jangan sampai Bunda makan sembarangan.
Bunda harus bisa mengatur rasa laparnya supaya walaupun makan banyak yang dikonsumsi, tetap bernutrisi dan bermanfaat bagi janin.
Ibu hamil akan merasakan mual dan muntah saat beraktivitas pada masa kehamilan trimester pertama. Ini akan berlanjut hingga trimester kedua. Biasanya mual yang dirasakan bersamaan dengan rasa lapar yang terus menerus.
Rasa mual dan lapar ini merupakan hal yang wajar dialami oleh ibu hamil.
Alasan ibu hamil sering lapar
Rasa lapar pada ibu hamil yang dirasakan terus-menerus terjadi karena bayi dalam kandungan membutuhkan nutrisi untuk bertumbuh. Nutrisi ini diperlukan untuk membuat jaringan, otot dan tulang.
Rasa lapar ini diharapkan jangan sampai membuat Bunda tergoda sehingga makan apa saja tanpa tahu nutrisi apa yang dikandung dalam makanan tersebut.
Persepsi bahwa ibu hamil tidak harus makan banyak karena untuk untuk dua orang selam ini adalah hal yang salah. Walaupun ada bayi dalam kandungan, bukan berarti dia orang dewasa atau anak-anak yang harus makan satu piring sama dengan porsi ibunya.
Makan dengan porsi yang banyak dapat mengakibatkan berat badan bertambah dan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang terjadi pada ibu hamil.
Tips makan enak dan bernutrisi pada ibu hamil
Penting untuk mengatur saat makan dan apa saja makanan yang akan dikonsumsi, supaya Bunda dan bayi dapat nutrisi yang baik, berikut ini adalah panduannya:
Minum dulu
Pada saat hamil, Bunda akan membutuhkan lebih banyak cairan dari biasanya, apalagi jika Bunda sering berkeringat. Maka dari itu, jika lapar sebaiknya jangan langsung makan. Karena tubuh tidak bisa membedakan mana rasa lapar dan haus.
Dalam satu hari Bunda dianjurkan untuk minum 12-13 gelas per hari. Ini berfungsi agar Bunda tidak kekuarnagn cairan.
Selain minum air putih yang banyak, makan buah juga merupakan cara yang tepat agar tubuh bisa mendapatkan cairan, contohnya buah jeruk atau semangka dan masih banyak lagi.
Konsumsi makanan favorit satu kali setiap hari-hari
Setiap Ibu pasti punya makanan favorit, biasanya saat hamil makanan favorit ini yang konsumsi atau saat ngidam ibu hamil akan minta untuk dibelikan makanan favoritnya. Ini wajar saja, namanya sedang hamil.
Tetapi kadang rasa ingin itu harus ditahan mengingat makanan itu berguna bagi janin atau tidak. Dari pada sakit hati karena ditahan-tahan, Bunda masih bisa makan dalam porsi kecil seperti coklat dan es krim.
Ini bisa dimakan selama satu minggu sekali, tidak setiap hari.
Jaga asupan kalori tidak berlebihan
Pada trimester kedua ibu hamil hanya memerlukan 350 kalori dan trimester ketiga 500 kalori.
Maka dari itu Bunda harus bisa menjaga asupan kalori yang dikonsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan kalori untuk janin dalam kandungan agar tidak kurang dan tidak lebih.
Beda kasus dengan ibu yang mengandung anak kembar, bisa saja kalori yang dibutuhkan dua kali lipat.
Pilih makanan segar
Ibu hamil harus banyak mengonsumsi makanan yang segar seperti sayuran, buah-buahan daripada yang sudah di olah. Jangan mengonsumsi makanan yang cepat saji dan makanan dalam kemasan.
Makan dalam porsi sedikit tapi sering
Ini adalah cara yang gampang agar tidak sering lapar untuk ibu hamil. Makan terus tetapi dalam porsi sedikit. Misalnya dalam satu jam ibu bisa ngemil makanan ringan seperti kacang-kacangan dan jenis makanan ringan yang lain.
Batasi makanan cepat saji
Saat merasa lelah, Bunda akan lebih ingin mengonsumsi makanan yang cepat saji dan terasa manis. Tetapi berbahanya karena terbiasa, Bunda akan ketergantungan dan tidak mau mengonsumsi makanan sehat.
Cara mengatasinya Bunda harus banyak makan buah atau kacang. Bunda harus bisa menahan diri agar tidak mengonsumsi makanan cepat saji.
Ada beberapa cara mudah yang bisa Bunda lakukan untuk memilih dan menyiapkan makanan sehat saat hamil.
- Protein yang berada di sereal, kacang-kacangan bisa dikonsumsi. Bukan hanya di telur atau daging.
- Sayuran merupakan sumber vitamin dan nutrisi yang baik untuk bayi dalam kandungan. Bunda bisa berkreasi dengan membuat salad dari sayur, isian lumpia dan burger sayur.
- Gantilah mentega dan keju dengan alpukat. Karena alpukat sangat kaya dengan kalium dan lemak baik. Bisa juga mangga yang sangat banyak mengandung vitamin C dan A menjadi pengganti salad atau yoghurt.
Ibu hamil harus terus mengonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga dan paling penting istirahat yang cukup. Jika pada waktu hamil napsu makan menurun itu hal wajar apalagi pada masa kehamilan trimester tiga.
Sebaliknya ketika sudah menginjak usia sembilan bulan, Bunda kan sering merasakan kenyang karena perut semakin membesar.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.