Hampir semua orang di dunia ini setuju kalau tampilan gigi yang putih adalah yang terbaik. Oleh sebab itu, tak heran jika banyak orang kemudian selalu mencari cara memutihkan gigi baik yang berbiaya mahal ataupun dengan cara yang praktis dan murah.
Faktanya, hanya orang tertentu yang mampu membayar biaya memutihkan gigi yang disediakan dokter. Karenanya, sebagian orang akhirnya mengandalkan whitening strip atau stiker pemutih gigi yang lebih terjangkau. Namun langkah ini hanya dapat memberikan hasil yang sementara saja.
Pembersihan Karang Gigi Dan Remove Stain 1 Kali di Fre DentalCare
1. Pembersihan karang gigi dan stain dilakukan untuk seluruh permukaan gigi baik rahang atas maupun rahang bawah. Paket ini tidak termasuk tindakan pemutihan gigi maupun tindakan medis lainnya. 2. Tidak ada limit untuk pembelian
Bila sudah banyak karang gigi, maka ikuti tips berikut: 13 Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Bahan Alami
Bagaimana Cara Memutihkan Gigi yang Mudah dan Murah
Bila Anda ingin gigi lebih putih dalam jangka waktu lama, maka coba terapkan beberapa cara memutihkan gigi berikut ini.
Hindari pemicu gigi kuning
Sesungguhnya, adalah normal kalau warna gigi berubah menjadi semakin kuning seiring bertambahnya usia. Hal ini dikarenakan lapisan terluar (enamel/ email) gigi yang kian menipis membuat dentin tak terlindungi sehingga gigi menjadi kuning. Namun Anda bisa meminimalisir perubahan warna tersebut dengan menghindari pemicu gigi kuning, seperti:
- Minum kopi atau teh (untuk mencegah minuman menodai gigi, gunakan sedotan).
- Merokok.
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan kemasan yang tinggi tingkat asamnya, seperti soda, permen, dan beberapa jenis buah.
- Mulut kering (kurangnya jumlah air liur yang dapat melindungi email).
- Bernafas melalui mulut, yang menyebabkan mulut kering.
- Efek samping antibiotik.
- Penggunaan fluoride berlebihan.
Baca juga: Berbagai Penyebab Gigi Kuning
Sikat gigi usai makan
Cara terbaik dan termurah untuk mempertahankan warna gigi agar tetap putih adalah dengan rajin menggosok gigi usai makan atau minum. Meski tampak mudah, namun cara ini jelas memerlukan ketekunan tinggi.
Kumur dengan larutan baking soda dan hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida mengandung agen antibakteri yang dapat membersihkan tak hanya gigi, namun juga gusi dan mulut. Seperti kita ketahui bahwa bakterilah yang menjadi penyebab timbulnya plak pada gigi.
Pembersihan Karang Gigi dan Dental Spa 1 Kali di Upstairs Dental Clinic
Pembersihan karang gigi menggunakan alat ultrasonik sehingga permukaan gigi tidak ada yang diasah maupun dirusak. Dental spa dilakukan untuk menutrisi gusi setelah karang gigi telah dibersihkan secara keseluruhan dengan dikumur selama 1 menit.
Untuk mencegah berkumpulnya bakteri jahat pada mulut, berkumurlah dengan larutan hidrogen peroksida yang dicampur dengan baking soda. Anda cukup mencampurkan kedua bahan itu dengan perbandingan sama, lalu desirkan dalam mulut selama 1 menit sebelum dibilas.
Cara lain penggunaan bahan ini adalah dengan mencampurkan sedikit hidrogen peroksida dan baking soda sehingga terbentuk pasta encer yang dapat mengikis plak gigi. Saat mencampurkan bahan, pastikan tekstur pastanya tidak lagi berpasir. Gosokkan itu pada permukaan gigi selama 30 detik, lalu berkumurlah sampai bersih.
Minyak kelapa
Banyak orang membuktikan kalau minyak kelapa dapat membuat tampilan gigi lebih putih dari sebelumnya. Anda hanya perlu mengulum dan mendesirkan 1 sdm minyak kelapa dalam mulut, lakukan selama 5-20 menit.
Cara lain memutihkan gigi secara alami adalah dengan menggosokkan ujung kain bersih yang sudah dibubuhi minyak kelapa pada gigi. Bukan hanya membuat gigi putih, sifat antimikroba minyak kelapa juga dapat melindungi dan membersihkan gusi.
Cuka apel
Cuka apel terbukti dapat membersihkan gigi dan gusi, sekaligus memutihkan gigi dengan cara mengikis plak membandel di gigi. Alasannya, cairan ini mengandung asam asetat, potasium, magnesium, probiotik, serta berbagai enzim, yang mampu membunuh bakteri jahat dan merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam mulut. Sifat asamnya akan bekerja mencerna plak atau substansi lain yang menempel di gigi.
Memutihkan gigi dengan cuka apel
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care
Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali
Agar hasilnya nampak, Anda hanya perlu menggunakan cuka apel secara konsisten minimal 1 kali sebulan. Saat mengaplikasikan ke gigi, ingatlah untuk melakukannya dengan lembut dan tidak terlalu banyak karena kandungan asamnya dapat merusak email gigi.
Dan setelah menggosokkan cuka apel dengan jari selama 1 menit, Anda masih harus menyikat gigi lagi dengan pasta gigi biasa (yang non-fluoride lebih baik), atau paling tidak berkumur sampai bersih (boleh dengan air biasa, atau larutan hidrogen peroksida).
Cuka apel memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu memutihkan gigi secara alami. Namun, terlalu sering menggunakannya bisa mengikis enamel pada gigi, jadi batasi penggunaannya untuk beberapa kali per minggu.
Kulit jeruk atau lemon
Kulit jeruk, lemon, atau minyak esensialnya, kesemuanya mengandung asam sehingga bisa digunakan memutihkan gigi secara alami. Tapi hindari menggunakannya secara berlebihan karena sifat asamnya dapat merusak email gigi. Dan sama seperti cuka apel, setelah menggunakan kulit jeruk atau lemon, Anda harus berkumur lagi.
cara memutihkan gigi alami dengan kulit jeruk
Baca selengkapnya: Cara Alami Memutihkan Gigi dengan Jeruk Nipis
Strawberry
Salah satu model internasional, Tyra Banks, pernah memamerkan penggunaan lumatan strawberry sebagai pemutih gigi alami dalam salah satu acaranya. Hal ini dikarenakan buah berry mengandung antoksidan yang bagus untuk menyehatkan gigi. Selain strawberry, nanas yang mengandung enzim bromelain juga lebih ampuh dalam menghapus noda gigi ketimbang odol biasa.
Nanas
Beberapa mengklaim bahwa nanas dapat memutihkan gigi. Sebuah studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung bromelain, enzim yang ditemukan dalam nanas, secara signifikan lebih efektif menghilangkan noda gigi daripada pasta gigi standar.
Namun, tidak ada bukti bahwa makan nanas menghasilkan efek yang sama.
Pada intinya: buah-buahan tertentu memiliki sifat yang membantu memutihkan gigi. Rutin mengkonsumsi buah-buahan mentah dan sayuran bisa membantu membersihkan plak dan menjaga gigi terlihat bersih dan putih.
Makanan pemutih gigi
Jika ada makanan yang dapat merusak tampilan gigi, maka ada pula makanan yang dapat memutihkan gigi dan menyehatkan gusi, misalnya seperti:
- Sumber kalsium seperti yogurt atau susu.
- Sayuran berdaun hijau, apel, atau pear, yang kaya magnesium dan potasium.
- Telur.
- Jamur.
- Ubi manis dan wortel.
- Seledri.
- Kacang-kacangan seperti walnut atau almond.
Untuk meraih manfaat semaksimal mungkin dari deretan makanan di atas, jangan masukkan atau gunakan produk berbahan kimia dalam mulut. Tetaplah memakai bahan alami untuk memutihkan gigi.
Arang aktif
Arang aktif yang memiliki kemampuan menyerap racun dalam tubuh ternyata juga bisa dipakai untuk memutihkan gigi secara alami. Caranya pun mudah, yaitu Basahi sikat gigi, lalu celup ke dalam bubuk arang aktif. Setelah itu sikat gigi secara normal sambil berfokus pada area gigi yang banyak nodanya. Setelah itu, hirup sedikit air, desirkan dalam mulut, buang. Selanjutnya berkumurlah hingga tak ada lagi bubuk arang yang tersisa dlam mulut.
memutihkan gigi dengan karbon aktif
Supaya hasilnya maksimal, sikat gigi dengan arang aktif sebanyak 2-3 kali setiap minggu. Namun hindari produk ini kalau pada gigi terdapat tambalan atau sejenisnya.
Kunir
Cara memutihkan gigi yang tak kalah menghebohkannya adalah dengan menggunakan kunir. Anda mungkin terkejut ketika mengetahuinya karena kunyit biasanya justru menimbulkan noda kuning di mana-mana; kulit, baju, dan lain sebagainya. Namun ternyata rempah-rempah yang bersifat anti-radang ini juga dapat memutihkan gigi. Tak percaya? Silakan coba dan buktikan sendiri hasilnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.