Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 10 persen negara berkembang rentan mengalami infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang. Cacing gelang adalah sejenis cacing parasit yang dapat tumbuh di saluran pencernaan manusia. Salah satu jenis infeksi cacing gelang yang paling umum terjadi di Indonesia adalah ascariasis. Lantas, bagaimana cara mencegah ascariasis? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu ascariasis?
Ascariasis adalah infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh cacing gelang jenis Ascaris lumbricoides. Cacing gelang tersebut bertindak sebagai parasit, yaitu mengambil nutrisi dan zat-zat penting lainnya dalam tubuh untuk berkembang biak. Dalam hal ini, cacing Ascaris lumbricoides menyerap nutrisi dari dinding usus halus sebagai inangnya.
Baca Selengkapnya: Kenali Ascariasis dari Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Penyakit ascariasis tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain. Penularan ascariasis biasanya terjadi ketika seseorang menyentuh tanah yang bercampur dengan kotoran manusia dan mengandung telur ascariasis.
Hal ini bisa terjadi karena kotoran manusia sering kali digunakan sebagai pupuk. Bisa juga karena fasilitas sanitasi yang buruk, sehingga kotoran manusia bercampur dengan tanah di pekarangan atau ladang.
Itulah kenapa, selalu waspadai saat anak Anda bermain atau merangkak di atas tanah. Infeksi ascariasis dapat terjadi ketika si kecil memasukkan jari-jari yang kotor ke mulut. Telur ascariasis akan masuk dan menembus dinding usus, lalu masuk ke aliran darah atau sistem limfatik. Barulah anak mulai mengalami gejala ascariasis yang muncul secara perlahan.
Makanan yang dimasak setengah matang, khususnya daging, juga bisa menjadi jalan masuknya cacing Ascaris lumbricoides ke dalam tubuh.
Tanda dan gejala ascariasis
Kebanyakan orang sering kali tidak menyadari saat dirinya mengalami ascariasis. Gejala ascariasis biasanya baru muncul setelah cacing tersebut tumbuh dan berkembang biak.
Gejala ascariasis pada setiap orang bisa berbeda-beda, terantung dari letak cacing gelang itu berada. Ketika cacing gelang berhasil menginfeksi paru-paru, maka akan timbul gejala berupa:
- Batuk atau terasa seperti tersedak
- Mengi (napas bunyi) atau napas pendek
- Ada darah dalam lendir
- Rasa tidak nyaman di dada
- Demam
- Pneumonia aspirasi, yaitu akibat adanya partikel tertentu yang masuk ke paru-paru.
Sedangkan, gejala ascariasis yang terjadi di usus meliputi:
- Mual
- Muntah
- BAB tidak teratur atau diare
- Penyumbatan usus, menyebabkan nyeri hebat dan muntah
- Penurunan nafsu makan
- Muncul cacing di feses
- Sakit perut
- Penurunan berat badan
- Gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat malabsorpsi
Langkah-langkah mencegah ascariasis di rumah
Anda tentu tidak ingin si kecil maupun keluarga Anda terkena ascariasis. Terlebih, gejala ascariasis biasanya tidak langsung muncul sesaat setelah cacing gelang masuk ke dalam tubuh. Gejala biasanya baru muncul setelah cacing gelang tumbuh dan berkembang biak.
Jangan tunggu sampai anak atau diri Anda sendiri terkena ascariasis. Berikut cara mencegah ascariasis yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
Rajin cuci tangan
Banyak orang yang menyepelekan manfaat cuci tangan. Padahal, tangan rentan mengandung bakteri yang dapat berpindah dari satu orang ke orang lain dengan mudah.
Supaya terhindar dari risiko ascariasis, pastikan Anda dan keluarga selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Lakukan hal ini sebelum dan sesudah makan, memasak, berkebun, beternak, bermain di luar rumah, apalagi menyentuh tanah secara langsung. Ajari si kecil melakukan hal yang sama setiap hari
Cuci dan masak bahan makanan sampai matang
Hindari makan buah-buahan atau sayuran mentah, kecuali Anda mengupasnya sendiri. Jangan lupa juga untuk mencucinya terlebih dahulu sampai bersih guna menghilangkan sisa-sisa kotoran yang menempel. Terutama bila sayur dan buah tersebut ditanam di tanah yang diberi pupuk kandang.
Setelah itu, masak seluruh bahan makanan sampai matang. Proses pengolahan dan pemasakan yang benar dapat membunuh seluruh patogen, termasuk cacing gelang, pada makanan. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa makan enak dan tetap sehat tanpa takut terkena ascariasis.
Minum air yang matang
Ascariasis bisa masuk ke dalam tubuh lewat air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, jangan asal minum air kran karena rentan mengandung cacing gelang Ascariasis lumbricoides.
Anda bisa menyiasatinya dengan minum air kemasan yang sudah terjamin kebersihannya. Atau bisa juga dengan merebus air terlebih dahulu sebelum diminum. Suhu panas dapat membantu membunuh kuman, bakteri, dan cacing yang ada di dalam air.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.