Kehadiran si buah hati dalam kehidupan setiap pasangan yang sudah menikah tentunya selalu dinantikan untuk meramaikan keadaan rumah tangga kamu dan pasanganmu.
Begitu kabar bahagia itu datang dan buah hati terlahir di dunia, tentunya prioritas utama kamu dan pasangan akan banyak yang berubah. Dari urusan berdua menjadi urusan si buah hati.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Hal ini wajar adanya dimana ketika kamu sudah memilik anak maka urusan kamu dan pasangan menjadi nomor kesekian karena urusan anak ialah yang utama. Begitupun dengan faktor kesehatan pada anak.
Kesehatan pada anak merupakan hal yang utama dan menjadi prioritas bagi seluruh orang tua di dunia ini. Kondisi kesehatan pada si kecil memang pastinya sering mengalami naik dan turun karena tubuhnya yang masih belum mampu berkembang seoptimal orang dewasa.
Dimana kadang ada beberapa keadaan yang membuat para orang tua khususnya orang tua yang baru saja dikarunia anak pertama bingung seperti keadaan dimana bayi ditemukan jarang pipis.
Lalu bila keadaan ini terjadi, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya ? Yuk simak lebih dalam mengenai topik satu ini di artikel kali ini.
Intensitas bayi pipis
Bayi yang baru saja lahir ke dunia ini, kegiatannya memang baru saja terfokus pada berjemur, tidur, minum ASI, buang air kecil, dan buang air besar.
Selama 1 hingga 3 bulan awal kehidupan si bayi, tentunya kebanyakan kegiatan bayi akan berkisar di situ situ saja sehingga bila terjadi masalah atau gangguan pada salah satu kegiatan dasar bayi tentunya akan membuat para orang tua khawatir.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Memang dalam buang air kecil maupun buang air besar, tidak ada takaran atau standard khusus yang mewajibkan si bayi harus buang air kecil atau besar satu hari minimal berapa kali.
Namun bila bayi mu hanya pipis dalam 1 kali saja sehari dan memiliki warna air pipis yang kuning atau oranye pekat, maka kamu perlu khawatir akan hal itu dan mempertanyakan bagaimana bisa bayi mu hanya pipis dengan intensitas yang jarang.
Penyebab utama bayi jarang pipis ialah karena bayi mu sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuhnya.
Keadaan seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan secara lama karena cairan memiliki fungsi vital bagi tubuh bayi dimana mampu menjaga metabolisme dalam tubuh bayi baik dalam melancarkan pencernaan bayi, membuat bayi menyerap nutrisi dalam darah, menjaga suhu tubuh agar tetap stabil dan lainnya.
Dehidrasi pada bayi biasanya dapat terjadi karena bayi menyusu ASI dalam jumlah yang kurang atau sedikit, faktor cuaca yang terlalu panas sehingga bayi berkeringat secara berlebih, bayi dalam keadaan kurang fit dimana suhu tubuhnya meningkat dan demam, bayi muntah atau mencret dalam beberapa waktu.
Cara mengatasi dehidrasi pada bayi yang jarang pipis
Layaknya dehidrasi pada orang dewasa, dehidrasi atau kekurangan cairan pada bayi juga dapat menyebabkan cairan elektrolit dalam tubuh bayi mengalami penurunan dan dapat mengganggu proses metabolisme dalam tubuh kecil si bayi.
Bila tidak segera diobati, si bayi selain mengalami kekurangan cairan, juga dapat mengalami kekurangan mineral pada tubuhnya. Ada beberapa cara mudah yang dapat kamu tempuh ketika kamu melihat bayimu jarang pipis seperti cara dibawah ini:
- Berikan ASI secara teratur pada bayi mu. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ASI ialah cairan ajaib dan terbaik yang memang dibutuhkan oleh setiap bayi dalam proses tumbuh dan kembangnya. Begitupun untuk bayi yang mengalami dehidrasi, pemberian nutrisi terbaik ialah ASI dimana di dalam ASI terkandung gizi dan nutrisi yang memang cocok dan baik bagi kesehatan setiap bayi sehingga dengan diberinya ASI, masalah kekurangan cairan atau dehidrasi pada tubuh bayi dapat membaik dengan sendirinya.
- Bila bayi mengalami dehidrasi karena faktor cuaca, maka sebaiknya segera nyalakan AC untuk memberi efek menyejukkan pada bayimu sehingga keringat tidak keluar secara banyak.
- Sebagai ibu dari si bayi yang juga memberikan ASI pada bayi mu, maka kamu pun perlu menjaga kondisi kesehatan dirimu sendiri karena ibu yang sehat tentunya akan memproduksi ASI yang sehat juga sehingga bayi yang meminum ASI pun menjadi sehat.
Bila kamu sudah menerapkan cara diatas namun tetap tidak ada perubahan dalam kurun waktu 3 hari maka segeralah kamu bawa bayimu ke dokter anak terdekat untuk melakukan pemeriksaan karena memeriksa secara lengkap dan dini akan membuat bayimu pun lebih cepat sembuh dan pulih kembali.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.