Bisul menjadi suatu kondisi yang paling banyak dihindari oleh setiap orang. Pasalnya, selain menimbulkan rasa sakit, kondisi ini juga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bisul dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, salah satunya adalah telinga.
Bisul yang timbul di telinga dapat menyebabkan rasa sakit yang berat dan mengganggu, terutama jika bisul tumbuh di dalam saluran telinga.
Meskipun biasanya bisul dapat sembuh tanpa memerlukan tindakan khusus, bisul lebih baik mendapatkan penanganan sedini mungkin agar tidak pecah dan menimbulkan komplikasi.
Bisul yang tumbuh di telinga merupakan sebuah benjolan berisi nanah yang terbentuk di bawah kulit telinga Anda.
Tidak jauh berbeda dengan bisul yang tumbuh di bagian tubuh yang lain, bisul yang tumbuh di telinga terutama telinga bagian luar tampak sebagai benjolan kecil yang berwarna merah dan berisi nanah, yang akan terasa nyeri sebelum pecah.
Meskipun memiliki ukuran yang kecil, bisul yang tumbuh di telinga akan menyebabkan rasa sakit yang parah. Selain rasa sakit yang tak tertahankan, bisul di telinga juga menimbulkan rasa gatal, iritasi, dan terkadang disertai dengan gangguan pendengaran sementara.
Penyebab munculnya bisul di telinga
Tumbuhnya bisul di telinga dapat terjadi secara tiba-tiba, tanda sebab yang jelas. Namun, biasanya kondisi ini terjadi karena infeksi akibat luka yang ada di permukaan kulit, misalnya jerawat di telinga yang pecah, kemudian terinfeksi.
Jerawat yang terdapat di telinga, di bagian luar atau bagian dalam terjadi akibat kelenjar minyak di telinga memproduksi minyak secara berlebihan. Atau, bisa juga terjadi karena ada bakteri yang tumbuh di pori-pori kulit yang tersumbat.
Menumpuknya bakteri penyebab bisul tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti pemakaian cotton bud, penggunaan headphone yang jarang dibersihkan, atau karena sering memasukkan jari ke telinga.
Iritasi dan rasa gatal juga bisa menyerang telinga akibat penggunaan sabun, sampo, kosmetik, atau semprotan rambut yang masuk ke dalam telinga. Rasa gatal yang muncul akan membuat Anda mencari cara untuk meredakannya, hal yang sering dilakukan ialah dengan menggunakan cotton bud atau menggaruk telinga dengan jari.
Memang dapat meredakan rasa gatal, namun tindakan tersebut justru akan merusak kulit di saluran telinga sehingga terjadi peradangan dan infeksi pada telinga.
Ini cara mengatasinya
Bisul yang tumbuh di telinga biasanya dapat sembuh tanpa perlu melakukan atau menjalani perawatan khusus. Kuman atau bakteri yang menjadi penyebab bisul biasanya dapat dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, saat meradang bisul dapat menimbulkan rasa sakit sehingga Anda akan merasa tidak nyaman dan terganggu saat melakukan aktivitas. Oleh karena itu, rasa sakit yang muncul perlu segera di obati dengan beberapa cara berikut:
1. Minum obat
Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit yang muncul. Jika ukuran bisul semakin membesar dan infeksi semakin parah, maka Anda membutuhkan antibiotik. Antibiotik yang digunakan hendaknya sesuai dengan resep dan saran dokter.
2. Obat oles
Obat oles dengan kandungan vitamin A atau tretinoin dapat Anda gunakan untuk meredakan rasa sakit akibat bisul. Penggunaan produk yang mengandung benzoil peroksida juga dapat membantu apabila terdapat jerawat di telinga. Kedua obat tersebut dapat digunakan dengan atau tanpa resep dokter.
3. Kompres air hangat
Untuk meringankan rasa sakit yang muncul di telinga, Anda bisa mengompres bisul dengan menggunakan air hangat. Ambillah lap atau handuk kecil, rendam selama beberapa sata ke air hangat, kemdian tempelkan handuk di atas permukaan bisul.
Biarkan handuk menempel selama beberap menit dan lakukan beberapa kali sehari. Selalu ingat untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengompres bisul.
4. Jangan memecahkan bisul di telinga
Jangan pernah mencoba untuk menekan-nekan bisul atau pun memegangnya. Pasalnya, tekanan yang Anda lakukan akan membuat infeksi yang terjadi semakin serius. Cukup bersihkan area bisul di telinga menggunakan bola kapas yang sudah di rendam dalam larutan antiseptik dan keringkan.
Untuk menghindari bisul digaruk atau disentuh, Anda bisa menutupnya dengan plester.
Jika ukuran bisul semakin membesar dan menyakitkan, segera periksakan kondisi Anda ke dokter THT agar mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.