Konsumsi alkohol yang berlebihan tanpa memperdulikan dampaknya terhadap tubuh setiap harinya akan mengakibatkan kecanduan alkohol yang memberikan sangat banyak pengaruh buruk terhadap tubuh. Ada dua jenis kecanduan alkohol, yaitu :
1. Penyalahgunaan alkohol
Biasanya ditandai dengan mengonsumsi alkohol yang sangat berlebihan hingga menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan sehari hari. Orang dengan kecanduan ini akan terus mengonsumsi alkohol setiap saat dan setiap waktu kapanpun dia mau tanpa perduli apa dampaknya.
2. Ketergantungan zat.
Bisa dikatakan ini adalah tahap lanjut dari penyalahgunaan alkohol, dimana orang dengan kecanduan ini akan terus minum alkohol hingga mencapai efek yang mereka inginkan. Saat mereka belum cukup mengonsumsi alkohol maka akan muncul dampak ketergantungan seperti keluhan secara psikis ataupun fisik.
Dampak dari kecanduan alkohol ini tidak hanya dirasakan oleh mereka yang mengonsumsinya saja, tapi juga orang orang yang ada di sekitar mereka. Dampak yang paling dirasakan adalah dari keluarga, sudah cukup banyak tindak kekerasan yang dilakukan dalam rumah tangga oleh mereka yang kecanduan alkohol.
Kecanduan alkohol bukanlah sebuah akhir, karena dapat diatasi walaupun membutuhkan waktu yang cukup panjang dan lama. Tidak hanya waktu, menyembuhkan kecanduan alkohol membutuhkan niat yang kuat karena akan melewati terapi dan perawatan yang cukup panjang.
Awal dari perjalanan panjang ini adalah menyadari bahwa kebiasaan buruk ini membawa dampak yang tidak baik, tidak hanya untuk anda tapi juga untuk keluarga.
Dimulai dari diri sendiri
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebiasaan mengonsumsi alkohol, yaitu :
1. Bentuk lingkungan yang positif
Hindari hal hal yang bisa menyebabkan Anda kembali mengonsumsi alkohol, termasuk lingkungan yang ada di sekitar Anda. Mulai bentuk lingkungan yang positif dengan memberitahu dan meminta dukungan dari orang orang sekitar dan terdekat Anda kalau Anda sudah berhenti mengonsumsi alkohol.
Sebaiknya menjauh dari lingkungan yang bisa membuat Anda kembali mengonsumsi alkohol lagi, seperti teman, tempat ataupun situasi.
2. Pola hidup sehat
Pola hidup yang sehat akan sangat membantu Anda dalam keluar dari kecanduan alkohol. Seperti melakukan olahraga dengan rutin dan memperbaiki pola tidur yang berantakan saat Anda kecanduan alkohol.
Buat rutinitas baru dan kegiatan positif.
Sebaiknya lakukan hal hal yang membuat Anda rileks untuk menekan keinginan mengonsumsi alkohol lagi. Seperti misalnya memancing, membaca buku, yoga, ataupun meditasi yang bisa membuat Anda jauh lebih rileks dan terhindar dari depresi dan stres yang bisa membuat Anda mengonsumsi alkohol kembali.
Segera temui dokter untuk ditangani secara medis
Terkadang kecanduan alkohol yang terlalu kuat tidak akan bisa diatasi dengan cara cara diatas, dalam keadaan seperti ini Sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang akan disesuaikan dengan seberapa parah kondisi kecanduan Anda.
Detoksifikasi
Pada tahap awal, dokter akan menangani kecanduan alkohol menggunakan metode detoksifikasi sebagai sebuah upaya untuk sembuh dari kecanduan alkohol. Proses ini dilakukan di rumah sakit ataupun lokasi terapi untuk mengeluarkan racun akibat pengaruh alkohol dari dalam tubuh.
Dalam prosesnya detoksifikasi akan membutuhkan obat tambahan untuk mengatasi gejala gejala yang muncul akibat kecanduan alkohol seperti bingung atau linglung, badan gemetar hingga mengalami kejang.
Konseling
Konseling adalah salah satu bentuk terapi psikologis yang cukup efektif supaya Anda bisa segera keluar dari ketergantungan alkohol. Dalam konseling ini biasanya Anda akan menjalani terapi untuk mengatasi dorongan yang membuat Anda kembali minum.
Anda bisa melakukannya sendiri atau bersama sama dengan orang orang yang juga ingin sembuh dari kecanduan alkohol. Beberapa jenis terapi yang dilakukan dalam konseling, untuk sembuh dari ketergantungan alkohol :
1. Terapi perilaku kognitif (Cognitive-behavioral therapy)
Terapi ini akan membuat Anda dapat melakukan indentifikasi situasi dan perasaan yang membuat Anda ingin mengonsumsi alkohol. Disini Anda akan belajar untuk mengelola stres sehingga bisa mengubah keinginan untuk mengonsumsi alkohol.
2. Terapi peningkatan motivasi.
Terapi ini akan sangat membantu Anda untuk menguatkan motivasi Anda untuk keluar dari kecanduan alkohol. Terapi ini sekaligus akan mengubah perilaku anda terhadap alkohol.
3. Konseling keluarga
Terapi ini tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk anggota keluarga lainnya termasuk pasangan. Cukup efektif untuk memperbaiki hubungan dalam keluarga yang sempat terganggu akibat perilaku kecanduan alkohol. Terapi ini sekaligus merupakan wujud dukungan keluarga ke Anda supaya bisa secepatnya keluar dari kecanduan alkohol.
Obat-Obatan
Dokter juga akan memberikan beberapa obat obatan medis yang berguna untuk menekan kecanduan akibat alkohol, yaitu :
- Disulfiram, obat ini masuk dalam golongan disulfida, dimana obat ini bekerja untuk menekan perasaan ingin minum alkohol
- Acamprosate, obat ini bekerja dengan mengubah kimia dalam otak karena dapat menekan rasa cemas, kesal dan akibat lain dari kecanduan alkohol sehingga perasaan ingin minum alkohol dapat hilang sama sekali.
- Naltrexone, obat ini berupa obat suntik atau bisa juga dalam bentuk tablet yang akan menghalangi efek alkohol berupa perasaan nyaman atau senang pada otak. Jadi Anda akan merasa tidak perlu untuk minum alkohol kembali.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.