Bila di artikel sebelumnya kita membahas mengenai penyebab mata kering, maka kali ini kita akan sharing tips mengenai gejala mata kering dan bagaimana cara mengatasi mata yang kering.
Gejala Mata Kering
Seperti yang kamu ketahui, mata kering atau sering disebut keratoconjunctivitis sicca ialah kondisi dimana mata seseorang dalam posisi kering, kelenjar air mata tidak menghasilkan air mata sesuai standardnya, dan menyebabkan mata mengalami kondisi kurang lembab sehingga tidak dapat melumasi mata sebagaimana mestinya.
Ada beberapa gejala yang dapat dikategorikan bahwa mata termasuk mata yang kering seperti:
- Mata terasa perih, merah, bengkak dan panas
- Mata terasa sakit dan gatal
- Mata terasa banyak pasir dan kering
- Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
- Mata terasa lebih kesat atau seperti ada sesuatu yang menyangkut di mata
- Penglihatan yang menjadi buram sementara dan membaik ketika berkedip
- Penglihatan yang menjadi lebih blur dan kabur
- Mata berair dan lelah
- Adanya selaput lendir tipis di dalam atau disekitar mata
- Kelopak mata atas dan bawah yang saling menempel ketika bangun tidur
Cara mengatasi mata yang kering
Terdapat berbagai macam cara untuk mengatasi mata yang kering seperti:
-
Gunakan Obat Tetes Mata
Ya, di jaman sekarang ini, banyak sekali toko swalayan, toko obat maupun apotek serta berbagai toko yang dapat bebas menjual obat tetes mata. Kamu dapat menggunakan obat tetes mata sesuai dengan kadarnya masing-masing ( biasanya akan tertera di belakang kemasan produk obat tetes mata ).
Lakukan pengobatan ini secara rutin dalam 3 hari berturut-turut. Biasanya mata kering yang belum parah kondisinya atau masih ringan cukup diobati dengan obat tetes mata sehingga tidak memerlukan pergi konsultasi ke dokter bila mata mu sudah baikan menggunakan obat tetes mata tersebut.
Ada beberapa merek obat tetes mata yang bisa kamu coba beli seperti Rohto, Insto, Refresh Contacts dan masih banyak lagi. Yang perlu diingat, pemakaian obat tetes mata ini harus dilakukan secara rutin dan tidak bisa sekali pakai langsung sembuh.
Namun bila di awal pemakaian, kamu merasakan tidak cocok dengan satu merk tertentu, sebaiknya kamu segera mengganti merk dengan merk lainnya karena mata ialah organ tubuh yang termasuk sangat sensitif sehingga ketidakcocokan satu merk dimata kamu bukanlah hal yang aneh dan bersifat wajar.
-
Memakai Kacamata
Banyak kejadian mata kering yang disebabkan seseorang lebih memilih memakai softlens di matanya, entah untuk alasan sebagai lensa yang dapat membantu organ mata dalam melihat ataupun hanya untuk alasan kecantikan yang menyebabkan mata menjadi lebih cepat kering.
Bila kamu memang membutuhkan bantuan lensa dalam melihat agar lebih jelas sebaiknya kamu bisa memilih kacamata sebagai lensa pembantumu.
Sedikit tips buat kamu, kamu dapat memilih bentuk kacamata yang memiliki perisai samping untuk membantu memperlambat penguapan air mata dari permukaan mata.
Namun bila kamu tetap setia memakai softlens, kamu harus ingat untuk selalu mencopot softlens mu saat tidur, membuka softlens saat mencuci muka, serta memperhatikan tanggal kadaluarsa pemakaian softlens.
Sebaiknya jaga mata tetap lembab dengan membawa obat tetes mata khusus softlens kemanapun kamu berada ketika memakai softlens sehingga bila mata kering kamu dapat segera lekas meneteskan obat tetes tersebut ke mata dan softlensmu.
-
Ciptakan Ruangan atau Kamar yang Aman dan Bersih
Ingat bahwa bersih ialah pangkal dari kesehatan, begitupun dengan matamu. Ciptakan udara yang bersih di ruangan dimana kamu suka berada seperti dengan menggunakan dehumidifier yang mampu menyaring debu di udara.
-
Cukup Minum Air dan Makan Bergizi
Untuk menambah volume air matamu, sebaiknya kamu jg banyak-banyak minum air serta makan makanan bergizi terutama yang kaya akan lemak omega-3 seperti biji rami, wortel, kenari, dan ikan berlemak seperti salmon dan cod.
Bila cara-cara diatas belum mampu untuk mengatasi masalah mata keringmu, lekaslah kamu segera berobat ke dokter mata terdekat untuk membantu mengatasinya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.