Endometriosis adalah gangguan pada sistem reproduksi wanita berupa tumbuhnya endometrium (lapisan permukaan rongga rahim) di luar rongga rahim. Pertumbuhan endometrium tersebut dapat terjadi pada saluran tuba, ovarium, atau bahkan lapisan perut. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit saat menstruasi.
Di samping itu, kesakitan saat buang air atau ketika berhubungan intim juga bisa jadi ciri-ciri seseorang mengidap endometriosis. Bahkan tak jarang, endometriosis juga menyebabkan pendarahan berlebih saat menstruasi, atau ketika buang air.
Meski barusan telah disebutkan ciri-ciri endometriosis, namun penyakit ini dapat menimbulkan gejala berbeda pada tiap wanita. Ada yang mungkin mengalami gejalanya, namun ada pula yang tidak merasakan apapun. Dan karena penyebab pasti endometriosis masih misterius, maka belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya.
Namun untungnya, pengidapnya bisa meminimalisir gejalanya dengan berbagai cara, seperti mengubah gaya hidup, menggunakan metode pengobatan rumahan, minum obat dokter, dan lain sebagainya. Berikut kami bagikan beberapa cara mengatasi nyeri haid akibat endometriosis.
Cara mengurangi nyeri haid akibat endometriosis
Tak semua cara yang disebutkan di bawah ini cocok untuk Anda. Untuk tahu mana yang manjur, Anda memang harus melakukan uji coba lebih dulu.
Kompres hangat
Kompres hangat, baik secara manual maupun memakai heating pad, dapat mengendurkan dan menenangkan otot-otot yang mengalami nyeri haid akibat endometriosis. Lakukanlah seseorang yang Anda butuhkan, misalkan selama 10 menit 4 atau 5 kali sehari.
Kantong beras
Kaos kaki bersih yang diisi dengan beras, lalu dihangatkan dalam microwave selama 2 menit, juga dapat menjadi pengganti kompres hangat karena mampu menghantarkan sensasi hangat ke otot-otot panggul.
Berendam air hangat
Sama seperti kedua solusi sebelumnya, berendam air hangat juga dapat merilekskan otot sehingga nyeri haid akibat endometriosis bisa berkurang.
Banyak minum
Minum banyak air tak hanya membantu mengurangi gembung, namun juga kram. Oleh karenanya, jangan sampai dehidrasi saat haid.
Cobalah mesin terapi digital TENS
Pancaran arus listrik dari TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) bisa mengacaukan penyampaian sinyal nyeri dari saraf ke otak. Akibatnya, sensasi kram haid akibat endometriosis jadi berkurang. Anda dapat membeli alat ini secara online atau di toko alat kesehatan tertentu.
Selalu bawa obat pereda rasa sakit
Karena timbulnya gejala endometriosis bisa dirasakan kapan saja, maka ada baiknya kalau Anda selalu sedia obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen misalnya.
Cara mencegah nyeri haid akibat endometriosis
Walau nyerinya mungkin tak bisa benar-benar hilang, namun tak berarti kalau Anda lantas pasrah begitu saja. Anda bisa menerapkan beberapa solusi berikut untuk membantu meminimalkan nyeri haid akibat endometriosis.
Gunakan aplikasi untuk mencatat gejalanya
Sekarang sudah ada banyak aplikasi yang berhubungan dengan siklus haid perempuan. Salah satunya adalah Eve yang memberi ruang bagi penggunanya untuk mencatat gejala yang dialami, berikut tingkat keparahannya. Dengan demikian, Anda bisa memprediksi pengaruh haid terhadap gejala endometriosis.
Menjalani gaya hidup sehat
Agar tubuh berada dalam kondisi terbaiknya, hindari rokok, minuman keras, dan obat-obatan terlarang. Sebaliknya, jalanilah pola hidup sehat.
Buat rencana
Setelah mengenali kondisi tubuh diri sendiri, maka lakukan apapun yang perlu untuk meminimalisir gejala endometriosis.
Jaga kesehatan
Meski endometriosis mungkin tak menuntut penderitanya untuk bed rest total, namun selalu dengarkan tubuh Anda sendiri. Jangan segan mengambil waktu istirahat ketika itu memang diperlukan. Dengan demikian, gejalanya takkan semakin parah nanti.
Makan banyak sayuran
Penyebab pasti endometriosis memang belum diketahui, namun sebuah studi menunjukkan adanya kaitan erat antara kurang sayuran dengan penyakit ini. Karenanya kalau mengalami nyeri haid parah, perbanyak makan sayuran yang tinggi serat sehingga sistem pencernaan juga terbantu karenanya.
Mari berteman dengan asam lemak
Kalau makanan yang dikonsumsi sehari-hari sarat kandungan asam lemak omega-3, maka bukan hanya kesehatan secara keseluruhan yang meningkat, namun gejala endometriosis juga dapat berkurang.
Yang alami lebih baik
Perlu Anda ketahui kalau dioksin, bahan kimia yang ada dalam beberapa produk pestisida dan sumber makanan hewani, dapat memicu terjadinya endometriosis. Untuk itu, sebisa mungkin kurangi konsumsi makanan yang rawan terpapar pestisida, dan pilih yang organik saja. Beberapa penderita endometriosis bahkan menghindari makanan berbahan dasar kedelai untuk mencegah labilnya hormon dalam tubuh.
Akupuntur
Berbagai riset mendapati kalau akupuntur bisa mencegah dan mengatasi nyeri haid akibat endometriosis.
Cara mengurangi stres akibat endometriosis
Saat tubuh merasakan sakit kronis, maka kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh jadi meningkat. Makanya tak heran kalau rasa sakit berhubungan erat dengan stres. Dan bila kadar kortisol dalam tubuh terus tinggi, maka keseimbangan hormon bisa rusak karenanya sehingga membuat gejala endometriosis kian parah.
Solusi satu-satunya dalam hal ini adalah dengan mengurangi stres sehingga kadar kortisol tetap rendah. Kurangi stres Anda dengan beberapa tips di bawah ini:
Meditasi atau berdoa
Dengan bermeditasi atau berdoa setiap hari, bahkan walau itu hanya dilakukan selama 5 menit saja, sudah bisa mengurangi stres lho. Cobalah!
Aromaterapi
Menghirup aroma tertentu seperti lavender atau kayu manis misalnya, terbukti ampuh meminimalisir kegelisahan.
Minum teh herbal
Teh non-kafein seperti green tea, jahe, dan chamomile dapat membantu menenangkan pikiran. Oleh sebab itu, konsumsilah secara rutin supaya stres menjauh.
Yoga
Yoga tak hanya bisa meredakan stres, namun sudah termasuk dalam salah satu bagian perawatan endometriosis yang banyak dipakai.
Latihan pernafasan
Sering menarik nafas dalam dapat menurunkan kadar stres dan kesakitan yang dirasakan.
Pentingnya asupan vitamin D dan B
Vitamin D sering dijuluki sebagai suplemen bahagia karena dapat meredakan kegelisahan dan depresi. Sementara vitamin B mampu menambah energi di hari-hari ketika gejala endometriosis sedang parah-parahnya.
Berlibur
Anda tak harus ke kota lain atau luar negeri untuk ini. Cukup kunjungi taman sekitar tempat tinggal atau lokasi wisata alami terdekat untuk mengusir kepenatan dan stres akibat rutinitas sehari-hari.
Lari
Jogging, lari, atau olahraga lain yang melibatkan resistansi tubuh dapat membantu mengatasi stres dan efek samping dari obat-obatan yang diminum.
Tips agar nyeri haid akibat endometriosis tidak mengganggu kehidupan sehari-hari
Karena endometriosis bukanlah penyakit yang gampang diatasi, maka ada beberapa hal lain lagi yang mungkin perlu Anda lakukan agar gejalanya tidak menganggu aktivitas sehari-hari.
Jujur pada diri sendiri
Anda tidak harus melakukan hal yang tak ingin dilakukan, sebaliknya jangan pula menyerah terhadap impian hanya gara-gara endometriosis. Jadi periksa kembali bagaimana perasaan Anda terhadap kondisi tersebut.
Jujur pada orang lain
Tak ada salahnya memberitahukan orang terdekat mengenai kondisi Anda. Dengan begitu, ketika endometriosis memaksa Anda beristirahat di rumah, mereka akan lebih mengerti dan bisa memberikan dukungan.
Ciptakan ruang pribadi
Kapanpun Anda pergi ke suatu tempat, cari tempat yang bisa menjadi ‘ruang pribadi’, misalnya di sudut yang tak banyak dilalui orang. Dengan begitu, saat nyeri haid akibat endometriosis menyerang, Anda takkan canggung kalau harus melakukan relaksasi, atau sekedar menunggu obat pereda rasa sakit bekerja.
Siaga sebelum melakukan perjalanan
Sebagai jaga-jaga terhadap gejala endometriosis yang mungkin datang tiba-tiba, tak ada salahnya kalau Anda selalu menyimpan kompres hangat, obat pereda rasa sakit, minyak aromaterapi, atau lainnya di mobil.
Cari bantuan ahlinya
Karena endometriosis bisa bikin stres, maka tak ada salahnya kalau Anda sering-sering berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu Anda takkan merasa sendirian dan jadi lebih tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk meminimalisir gejalanya.
Tetap optimis
Ya tentu saja, tips satu ini merupakan salah satu yang terpenting. Jangan menyerah terhadap endometriosis, dan tetaplah optimis saat melakukan perawatan.
Terakhir, jika usaha yang dilakukan selama ini tidak membuahkan hasil sehingga Anda masih saja merasakan nyeri haid parah, maka segera periksakan diri ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.