Secara alamiah, kulit kepala memang memiliki kelenjar minyak. Namun apabila kelenjar minyak bekerja terlalu aktif, maka akan menghasilkan minyak secara berlebihan dan membuat rambut lepek serta berminyak. Rambut lepek sendiri merupakan salah satu permasalahan rambut dan dialami oleh banyak orang baik pria maupun wanita. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi rambut berminyak dan bebas lepek.
Cara Mengatasi Rambut Berminyak Supaya Bebas Lepek
Keramas dengan benar
Selain karena adanya kelenjar minyak dalam kulit kepala, rambut dan kulit kepala berminyak juga bisa disebabkan karena kurang bersihnya proses pembilasan sehingga masih ada shampoo atau conditioner yang tertinggal di kulit kepala. Selain itu, sebaiknya hindari keramas dengan air hangat karena dapat merangsang produksi minyak berlebih dalam rambut.
Apabila jenis rambut Anda berminyak dan lepek, sebaiknya Anda keramas setiap hari. Namun apabila terjadi masalah saat Anda keramas setiap hari, sebaiknya keramas setiap 2-3 hari sekali. Menurut Nine Morrison, seorang ahli kecantikan, apabila Anda tidak keramas setiap hari maka kulit kepala Anda akan mengurangi produksi minyak. Tentu saja hal ini sangat tergantung dari masing-masing kondisi rambut. Anda bisa memilih antara keramas setiap hari atau tidak tergantung dari jenis rambut dan kulit kepala.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Seharusnya Tidak dilakukan Saat Keramas
Menyisir rambut dengan benar
Menyisir rambut dari kulit kepala dapat memindahkan minyak dari kulit kepala ke rambut, akibatnya rambut akan menjadi lepek. Untuk itu Anda tetap harus menyisir rambut apabila diperlukan, terutama sehabis mandi. Namun sebaiknya sebisa mungkin Anda tidak menyisir rambut dari kulit kepala melainkan dari rambut Anda.
Tidak terlalu sering memegang dan memainkan rambut
Terlalu sering memegang atau memainkan rambut dengan tangan justru menyebabkan rambut Anda lebih berminyak karena minyak dari tangan akan berpindah ke rambut. Tetapi apabila Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak memegang rambut, sebaiknya kuncir atau ikat rambut Anda.
Menggunakan dry shampoo
Dry shampoo atau shampoo kering dapat membantu mengurangi kelebihan minyak di kulit kepala tanpa harus membilasnya. Selain menyerap minyak, dry shampoo juga dapat menghilangkan bau tidak sedap pada rambut dan menambah volume rambut supaya lebih mengembang.
Menggunakan produk rambut berlabel volumizing
Anda bisa mencoba produk rambut berlabel volumizing karena dapat membantu mengurangi produksi minyak pada rambut dan kulit kepala sehingga tidak membuat rambut menjadi lepek dan berminyak.
Menggunakan masker rambut alami
Rambut berminyak juga bisa disebabkan karena kandungan bahan kimia pada produk perawatan rambut. Beberapa bahan kimia memang dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala menjadi berminyak. Maka Anda bisa mencoba dengan menggunakan masker dari bahan alami seperti alpukat dan lidah buaya untuk dapat mengurangi produksi minyak atau sebum di kulit kepala.
Mencuci rambut dengan larutan cuka apel
Anda dapat mencoba keramas dengan menggunakan cuka apel atau apple cider vinegar. Cuka apel dipercaya dapat menyeimbangkan kadar pH kulit kepala. Anda dapat melarutkan cuka apel dengan air bersuhu normal dan larutan tersebut dapat Anda gunakan untuk keramas. Setelah keramas, jangan lupa untuk membilas rambut Anda dengan air sampai bersih.
Mencuci rambut dengan teh hijau
Selain cuka apel, terdapat bahan alami lainnya yang dapat Anda gunakan untuk mencuci rambut atau keramas. Salah satunya adalah teh hijau. Teh hijau memiliki kandungan senyawa tannin sehingga dapat membantu mengurangi rambut berminyak serta dapat menutrisi rambut Anda. Cara keramas dengan teh hijau sama dengan cuka apel, yaitu dengan melarutkannya dalam air bersih kemudian digunakan untuk keramas. Lalu rambut dibilas sampai bersih.
Baca juga: Minyak Alami untuk Perawatan Rambut
Demikian beberapa cara untuk mengatasi rambut dan kulit kepala berminyak. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan rambut lepek. Prinsipnya adalah Anda dapat mencoba semua cara di atas, namun Anda tetap harus menyesuaikan dengan jenis rambut Anda, karena hanya Anda yang tahu treatment mana yang terbaik untuk rambut Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.