Bau mulut merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja, meski terlihat sepele tetapi hal ini menjadi masalah penting dalam kesehatan.
Jika Anda pernah merasa nafas tidak begitu segar misalnya saat berkencan, saat melakukan wawancara kerja, ataupun saat Anda berbicara dengan teman, jangan berkecil hati.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 50% orang dewasa pernah memiliki masalah bau mulut atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan halitosis.
3 Jenis bau mulut (halitosis)
Dalam menangani bau mulut, tenaga ahli kesehatan terutama untuk kesehatan gigi dan mulut memiliki berbagai pedoman pengobatan sendiri yang terbagi menjadi:
1. Genuine-halitosis
Penyebab bau mulut jenis Genuine-halitosis terbagi menjadi 2, yaitu:
- Halitosis fisiologis, terjadi akibat proses pembusukan makanan yang mengendap di rongga mulut serta kurangnya kedisiplinan seseorang dalam merawat kebersihan gigi. Hal ini hanya bersifat sementara dan dapat diatasi
- Halitosis patologis, terjadi akibat adanya infeksi atau masalah kesehatan pada rongga mulut atau berasal dari luar rongga mulut yang cukup serius seperti gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, atau gangguan pada organ tubuh lainnya
2. Pseudo-halitosis
Pseudo-halitosis atau halitosis palsu yang merupakan suatu kondisi ketika seseorang merasa memiliki masalah bau mulut padahal sebenarnya tidak.
Namun, saat berkonsultasi dengan dokter gigi dan terbukti bahwa tidak ada masalah kesehatan yang menjadi penyebab bau mulut, orang tersebut tetap merasa bahwa ia memiliki masalah nafas tidak segar.
3. Halitophobia
Halitophobia yaitu suatu kondisi saat penderita yang telah menjalani perawatan gangguan bau mulut jenis halitosis genuine dan halitosis pseudo tetap merasa bau mulut sehingga dikategorikan sebagai Halitophobia.
Baca juga: Ketahui Apa Yang Menyebabkan Bau Mulut Tak Sedap
9 Cara menghilangkan bau mulut
Secara umum, cara menghilangkan bau mulut tergolong mudah dan perlu diterapkan sehari-hari. Ada 9 hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala bau mulut, antara lain:
1. Rajin sikat gigi dan gunakan benang gigi
Adanya plak atau penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi dapat menimbulkan bakteri penyebab bau mulut. Oleh karena itu, cara menghilangkan bau mulut yang utama adalah dengan rajin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari (pagi dan malam).
Sebagai tambahan, bersihkan juga sela-sela gigi menggunakan benang gigi (flossing) setidaknya sekali sehari sehingga meminimalisir sisa makanan yang terselip dan jangan menggosok gigi terlalu keras karena dapat merusak gigi.
2. Bersihkan dan gosok bagian lidah
Lapisan yang terbentuk pada lidah juga dapat menjadi sumber bakteri penyebab bau mulut. Untuk mengatasi bau mulut, gosok lidah dengan lembut menggunakan gosok gigi.
Jika sikat gigi sulit menjangkau bagian belakang lidah, Anda dapat menggunakan bantuan alat scraper yang dirancang untuk memberikan tekanan merata di permukaan lidah dan berfungsi untuk mengangkat bakteri dari sisa makanan.
Baca juga: Apakah Anda Tahu Cara Sikat Gigi yang Benar?
3. Bilas dengan obat kumur
Selain menyegarkan napas, obat kumur juga mampu menambah perlindungan yang lebih baik dalam menyingkirkan bakteri dan menjadi salah satu cara menghilangkan bau mulut. Rasa mint yang terkandung juga bisa membuat Anda merasa lebih segar.
Akan tetapi pastikan juga obat kumur yang Anda pilih berfungsi membunuh kuman penyebab bau mulut, tidak hanya untuk menutupi bau sementara waktu.
4. Hindari makanan penyebab bau mulut
Segala jenis bawang, termasuk bawang putih dapat menjadi penyebab bau mulut dan tidak mudah hilang walaupun Anda menyikatnya setelah makan. Maka dari itu, salah satu cara mencegah bau mulut adalah dengan menghindari makanan penyebab bau mulut, seperti junk food, telur, serta daging merah. Kopi, alkohol, maupun rokok pun dapat menyebabkan bau mulut sehingga sebaiknya dibatasi konsumsinya.
5. Hentikan kebiasaan merokok
Selain menyebabkan kanker, kandungan tembakau pada rokok juga dapat menyebabkan kerusakan gusi, membuat gigi menguning, serta menimbulkan bau mulut. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan secara keseluruhan, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan merokok.
6. Konsumsi permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya memiliki manfaat baik bagi kesehatan mulut dan gigi, termasuk memberikan rangsangan bagi mulut untuk memproduksi air liur dalam jumlah yang lebih banyak. Air liur tersebut berguna untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin masih menempel pada gigi.
Namun, jika ingin mengunyah permen, ada baiknya untuk mencoba permen karet tanpa gula. Bakteri di mulut dapat berkembang jika terdapat gula yang mungkin berasal dari permen yang Anda konsumsi tersebut. Gula ini digunakan untuk membuat asam dan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut.
7. Menjaga kesehatan gusi
Penyebab bau mulut lainnya dapat terjadi akibat penyakit gusi di mana bakteri menumpuk pada dasar gigi. Untuk mengatasi bau mulut ini Anda perlu mendapatkan bantuan dari periodontis yang berfokus pada perawatan gusi.
Selain itu, sisa makanan yang menumpuk dapat menimbulkan bakteri sehingga terjadi karang gigi dan gigi berlubang yang menjadi penyebab bau mulut.
Baca juga: Bahaya Gigi Berlubang Jika Terus Dibiarkan
8. Cukupi kebutuhan air putih
Minum air putih yang banyak tidak hanya baik bagi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah dehidrasi, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, jumlah air liur yang cukup juga dapat menghindari kondisi mulut menjadi kering serta membantu mencegah kerusakan gigi dan bau mulut.
9. Periksa gigi rutin ke dokter gigi
Selain untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, salah satu cara menghilangkan bau mulut adalah dengan melakukan perawatan ke dokter gigi secara teratur.
Periksa gigi secara rutin juga dapat membantu Anda mengetahui lebih jelas mengenai penyebab bau mulut, apakah diakibatkan oleh kondisi medis tertentu atau hanya faktor eksternal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.