Benjolan pada kulit yang terasa begitu menyakitkan mengharuskan penderita bisul untuk segera mengatasinya. Namun, mengobati bisul harus dengan cara yang benar, jika sampai salah langkah akibatnya bisa fatal, seperti tidak kunjung sembuh, menyebar, kambuhan, atau bahkan membahayakan nyawa.
Bisul terjadi akibat infeksi bakteri pada daerah akar bulu kulit. Mengingat bakteri lebih mudah masuk melalui kulit yang rusak, maka bisul sering muncul pada area tubuh yang sering mengalami himpitan, tekanan, atau gesekan, contohnya seperti wajah, ketiak, selangkangan, bahu, dan pantat. Bisul juga bisa tumbuh di kelopak mata - dalam istilah medis, kondisi ini disebut stye atau hordeolum.
Ciri khas bisul yaitu berupa benjolan kemerahan pada kulit yang terasa nyeri terutama saat tersentuh. Dalam beberapa hari, benjolan ini berisi nanah dan kemudian dapat meletus mengeluarkan nanah, mengering, lalu sembuh dalam waktu 2-3 minggu. Namun jika nanah tidak dapat keluar seluruhnya, dan perawatannya tidak memadai, maka bisul bisa kambuh lagi atau menyebar.
Setelah sembuh, bisul tidak meninggalkan bekas luka (kecuali jika dipencet paksa). Meski sangat tidak dianjurkan untuk memencet bisul sendiri, namun ada berbagai cara mengobati bisul yang dapat dicoba di rumah.
Cara menghilangkan bisul yang akan kami sampaikan ini lebih ditujukan ke kasus bisul ringan atau berukuran kecil. Sementara untuk bisul yang sangat besar atau banyak (karbunkel), disarankan untuk ditangani oleh dokter saja agar tak terjadi komplikasi serius seperti sepsis atau kematian.
Cara Mengobati Bisul dengan Aman
Metode paling mudah dan aman untuk menghilangkan bisul adalah dengan memakai kompres hangat yang dapat mempercepat proses pematangan dan meminimalisir peradangan. Suhu tinggi dari kompres mampu meningkatkan aliran darah di area terinfeksi sehingga mendorong nanah dan darah untuk cepat naik ke permukaan kulit.
Untuk memperoleh efek ini, letakkan kompres hangat secara rutin agar bisul dapat meletus dan nanahnya bisa keluar sepenuhnya. Selama bisul yang meletus tadi dijaga agar tetap bersih, kering, dan terlindungi, maka area tersebut akan sembuh dalam hitungan hari/ minggu (tergantung dari ukuran maupun lokasinya).
Berikut cara menghilangkan bisul kecil dengan kompres hangat:
- Rendam handuk kecil bersih ke dalam air panas.
- Peras handuknya sehingga sebagian besar airnya keluar, lalu lipat sehingga menjadi kompres.
- Letakkan di atas area bisul selama 10-15 menit.
- Ulangi sebanyak 3-4 kali setiap hari, atau hingga bisulnya meletus.
Setelah bisulnya meletus, lakukan ini untuk menyembuhkannya dan mencegah infeksi lanjutan:
- Bersihkan secara lembut area terinfeksi dengan sabun antibakteri, lalu tutupi dengan selapis kasa steril (jangan ditutup rapat).
- Cuci tangan sampai bersih dengan sabun antibakteri setiap kali Anda menyentuh atau merawat bisulnya.
- Ganti perban sebanyak 2-3 kali sehari (tergantung dari areanya).
- Bersihkan sesegera mungkin jika bagian tersebut sampai kotor.
- Hindari menyentuh atau menggosok area terinfeksi.
- Cuci pakaian atau seprei yang tercemar dengan air panas dan keringkan dengan mesin pengering bersuhu tinggi agar bakterinya mati.
Baca: Cara Menyembuhkan Bisul di Ketiak Dengan Cepat dan Aman
Sedangkan untuk mengurangi sakit, bengkak, serta kemerahan akibat bisul, Anda dapat menggunakan ibuprofen atau parasetamol. Sayangnya menurut beberapa ahli, salep atau krim antibiotik dianggap kurang manjur atasi bisul karena tidak dapat meresap ke dalam kulit atau pori-pori yang terinfeksi.
Cara Mengobati Bisul secara Alami
Selain kompres hangat tadi, ada bahan alami lain yang teruji klinis dapat mempercepat penyembuhan bisul. Menurut hasil studi tahun 2014 lalu, sebuah komunitas di India Utara menggunakan sedikitnya 32 jenis tanaman untuk merawat bisul.
Teori praktisnya adalah: proses penyembuhan bisul dapat dipercepat dengan menggunakan bahan apapun yang sifatnya memperbaiki sirkulasi darah, mendongkrak sistem imun, serta mengandung agen antibakteri, antivirus, atau antijamur. Beranjak dari pemikiran tersebut, berikut inilah bahan alami yang dapat dipakai untuk menghilangkan bisul:
- Bawang merah – iris tebal lalu bungkus dengan perban, dan letakkan di atas bisul selama 1 jam. Lakukan 1-2 kali setiap hari.
- Bawang putih – ekstrak sehingga keluar airnya lalu oleskan itu ke area terinfeksi, diamkan selama 10-30 menit. Lakukan 1-2 kali setiap hari.
- Tea tree oil – dapat dioleskan langsung ke area terinfeksi kapanpun saat perbannya diganti.
- Kunyit dan jahe – kedua bubuknya dapat dicampur sehingga membentuk pasta, atau dididihkan bersamaan dengan handuk bersih dalam air garam. Selanjutnya, aplikasikan ke bisul selama 5-10 menit setiap hari.
- Minyak esensial neem (atau daun segarnya yang dilumat jadi pasta) – tinggal dioleskan ke bisul selama 10-30 menit. Lakukan 1-2 kali sehari.
Ingat! bahan-bahan di atas hanya untuk mengobati bisul yang belum pecah.
Bagi yang ingin praktis, silahkan pergi ke apotek: Obat Bisul Paling Ampuh di Apotik
Tips mencegah munculnya bisul
Walau belum ada jaminan 100%, namun beberapa cara berikut dapat mengurangi risiko timbulnya bisul:
- Rutin mandi/ membersihkan kulit dengan sabun lembut atau antibakterial.
- Gunakan sarung tangan mandi atau alat lain untuk mengikis sel kulit mati sekali seminggu, khususnya di bagian ketiak, selangkangan, wajah, dan bahu.
- Tetaplah banyak minum (terhidrasi) dan mengonsumsi makanan bergizi agar sistem imun tetap maksimal.
- Olahraga rutin.
- Bersihkan dan tutupi area kulit yang terluka dengan kapas atau perban steril.
- Cuci tangan sampai bersih dengan sabun antibakteri setelah menyentuh bisul.
Komplikasi yang mungkin muncul akibat bisul
Seperti disinggung sebelumnya, bisul dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 minggu. Walau jarang terjadi, bisul juga dapat menimbulkan komplikasi, terutama pada orang yang lemah sistem kekebalan tubuhnya. Komplikasi yang dimaksud seperti:
- Karbunkel atau bisul berkelompok.
- Infeksi pada lapisan dalam kulit.
- Infeksi folikel rambut, biasanya disebabkan bakteri Staphylococcus.
- Timbul bekas luka.
- Sepsis (reaksi hebat dari tubuh terhadap bakteri atau mikroorganisme tertentu) - bisa berujung pada kematian.
- Infeksi atau bengkak pada jaringan katup jantung.
Perhatian!
Apapun cara mengobati bisul yang dipilih, ingatlah prinsip dibawah ini:
- Jika bisul berkelompok atau berkembang menjadi kantong di lapisan dalam kulit (selulitis), maka jika sampai meletus atau pecah, itu dapat menyebarkan infeksi ke aliran darah.
- Jika tak segera diatasi, infeksi bakteri yang masuk ke aliran darah dapat menyebabkan gagal organ, sepsis, koma, sindrom syok toksik, hingga kematian.
Karenanya, segera periksa ke dokter bila bisulnya berukuran besar atau banyak, dan bila itu malah memburuk setelah meletus. Anda juga harus segera minta bantuan dokter bila bisul tak membaik dengan sendirinya setelah dirawat di rumah selama seminggu atau lebih.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.