Kelenjar getah bening yang membengkak menandakan bahwa tubuh sedang giat melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Tidak peduli apakah berhasil atau tidak.
Apa saja Penyebab Bengkaknya Kelenjar Getah Bening?
Meskipun versi ringan dari pembengkakan kelenjar getah bening tidak terlalu berbahaya. Namun, terkadang kondisi ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh sedang mengalami masalah kesehatan yang lebih parah. Bila pembengkakan kelenjar getah bening ini terjadi di leher, maka hal ini mengindikasikan adanya infeksi ringan seperti flu, atau sesuatu yang lebih serius seperti cidera atau bahkan kanker. Selengkapnya, berikut beberapa faktor penyebab kelenjar getah bening bengkak yang paling potensial:- Virus. Beberapa jenis virus yang menyebabkan kelenjar getah bening bengkak di leher antara lain herpes, human immunodeficiency virus (HIV), flu biasa, campak, adenoviurs, cacar air dan mononukleosis (mono).
- Bakteri. Beberapa jenis bakteri seperti staphylococcus, streptococcus, penyakit cat scratch, klamidia, tuberkolosis, sipilis, serta beberapa penyakit menular seksual lainnya.
- Penyakit yang disebabkan jamur. Penyakit seperti histoplasmosis dan coccidiomycosis juga bisa jadi penyebab kelenjar getah bening bengkak.
- Parasit. Beberapa parasit yang terkait dengan membengkaknya kelenjar getah bening antara lain leishmaniasis dan toxoplasmosis.
- Akibat peradangan. Penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, serta kepekaan terhadap obat tertentu bisa jadi penyebab membengkaknya kelenjar getah bening.
- Kanker. Beberapa jenis kanker terkait dengan kelenjar getah bening bengkak. Termasuk kanker paru-paru, limfoma dan leukemia.
- Penyebab lain. faktor lain yang bisa jadi penyebab bengkaknya kelenjar getah bening meliputi sarkodiosis, transplantasi organ, dan penyakit genetik yang menyebabkan kesalahan pada proses penyimpanan lemak.
Bagaimana Cara Mengetahui Kelenjar Getah Bening Bengkak?
Pembengkakan getah bening di bagian leher bisa saja tidak terlihat, namun ketika diraba akan terasa benjolan yang minimal sebesar kacang polong di bawah kulit leher. Penting untuk dicatat, pembesaran kelenjar getah bening tidak selalu menjadi tanda adanya penyakit berbahaya. Selain pembengkakan tadi, gejala lain dapat mengiringinya seperti:- Terasa hangat dan kulit memerah.
- Muncul rasa sakit saat disentuh.
- Muncul gejala lainnya seperti sakit tenggorokan, sakit pada mulut, kelelahan, batuk, pilek, berkeringat, menggigil dan demam.
Bagaimana Cara Mengobati Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher?
Pada prinsipnya, mengobati kelenjar getah bening bengkak di leher sama seperti pembengkakan di daerah lain. Jika pembengkakannya disebabkan oleh infeksi virus, maka seiring waktu dapat kembali normal setelah infeksi virus sembuh. Pada kasus seperti ini, Antibiotik tidak berguna untuk mengobatinya. Adapun pengobatan untuk kelenjar getah bening yang membengkak akibat penyebab lain, diantaranya:- Infeksi. Pengobatan yang paling umum untuk pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah antibiotik. Jika kelenjar getah bening yang bengkak disebabkan oleh infeksi HIV, Anda akan mendapat perawatan khusus untuk kondisi itu.
- Gangguan kekebalan Jika kelenjar getah bening yang membengkak adalah akibat dari kondisi tertentu, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, maka perawatan diarahkan pada kondisi yang mendasarinya itu.
- Kanker. Bergantung pada jenis kanker, perawatan mungkin melibatkan pembedahan, radiasi atau kemoterapi.
( ! ) Tidak ada satu obat yang dapat menyembuhkan semua kasus pembengkakan kelenjar getah bening di leher tanpa menyesuaikan dengan penyebabnya.Pengobatan rumah yang dapat ditempuh untuk mengatasi kelenjar getah bening bengkak:
- Kompres hangat. Kompres hangat dan basah, seperti lap yang dicelupkan ke dalam air panas dan diperas, lalu di tempelkan ke area yang terkena dapat membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan.
- Terapi pijat. Memijat sekitar area yang bengkak secara lembut akan menstimulasi peredaran darah dan juga meningkatkan fungsi limfe. Pijat selama 15 menit setiap hari, tambahkan minyak jojoba, minyak almond atau minyak kayu putih untuk mengurangi peradangan.
- Obat pereda nyeri. Obat bebas yang dapat digunakan diantaranya aspirin, ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen (parasetamol). Hati-hati saat memberi aspirin pada anak-anak atau remaja. Meskipun aspirin disetujui untuk digunakan pada anak-anak di atas usia 2 tahun, anak-anak dan remaja yang baru sembuh dari gejala cacar dan flu tidak boleh minum aspirin. Konsultasikan ke dokter jika Anda ragu.
- Istirahat yang cukup. Istirahat diperlukan agar tubuh dapat lebih optimal melawan bibit-bibit penyakit yang menyebabkannya.
- Vitamin dan mineral. Vitamin, mineral dan nutrisi lainnya dapat membantu membangun sistem kekebalan dan sistem limfatik. Diantaranya adalah vitamin A dengan kandungan karotennya, vitamin C dengan dengan bioflavonoidnya, seng, selenium, vitamin D3 (cholecalciferol), vitamin B12, minyak ikan dan probiotik.
- Bawang putih. Kandungan anti-inflamasi dan antibakteri alami dari bumbu dapur ini terkenal cukup ampuh melawan infeksi dan membantu sistem kekebalan tubuh. itulah alasan bawang putih dapat mengurangi pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
- Obat herbal lainnya. Obat herbal lainnya yang dapat membantu mengobati bengkaknya kelenjar getah bening antara lain: Echinacea, akar licorice, peppermint, kunyit, daun zaitun, goldenseal, mullein, fenugreek, dan minyak jarak. (Masih membutuhkan data-data ilmiah).
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menemui Dokter?
Segera hubungi dokter jika pembengkakan kelenjar getah bening menyebabkan penurunan berat badan, sering berkeringat di malam hari, dan demam, tanpa Anda ketahui penyebabnya. Untuk penderita kanker, atau sebelumnya pernah mengalami masalah dengan tumor dan menemukan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar area tumor sebelumnya, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, segera hubungi dokter bila gejala berikut ini menyertai:- Kelenjarnya cepat berubah sifat, baik ukuran, mobilitas, ataupun konsistensinya.
- Terjadi bersamaan dengan sakit tenggorokan, sulit bernafas dan kesulitan menelan.
- Cepat bertambah banyak.
3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Swollen Lymph Nodes & Glands: Causes, Diagnosis, Treatment, Emergencies. WebMD. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/swollen-glands)
Swollen lymph nodes: Causes, diagnosis, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324105.php)
Swollen Lymph Nodes in Groin: Causes, Diagnosis, and Treatments. Healthline. (https://www.healthline.com/health/swollen-lymph-nodes-in-groin)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.