Merokok membahayakan hampir setiap organ tubuh, menyebabkan banyak penyakit, dan mengurangi kesehatan tubuh.
Berhenti merokok menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan merokok dan dapat menambah tahun hidup Anda.
Perokok memiliki risiko lebih besar untuk penyakit yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular)
Merokok menyebabkan stroke dan penyakit jantung koroner, yang merupakan penyebab utama kematian pada hampir setiap negara berkembang.
Merokok merusak pembuluh darah dan membuatnya menebal dan tumbuh lebih sempit. Ini membuat jantung Anda berdetak lebih cepat dan tekanan darah semakin meningkat. Kondisi ini juga memicu terjadinya stroke. Stroke terjadi ketika:
- Gumpalan menghalangi aliran darah ke bagian otak
- Pembuluh darah di otak rusak.
- Penyumbatan yang disebabkan oleh merokok juga dapat mengurangi aliran darah ke kaki dan kulit Anda
Merokok pada Anak-anak dan remaja
Anak-anak sekarang terpapar dengan cerutu, cerutu, rokok elektronik (vaping dan juuling), hookah (pipa air) dan tembakau tanpa asap (tembakau, kunyah, dan tembakau yang dapat larut). Beberapa bentuk tembakau ini meningkatkan daya tarik mereka kepada kaum muda.
Perusahaan tembakau menargetkan kaum muda dengan iklan, diskon harga, dan produk baru yang menarik seperti rokok elektronik yang dirancang agar terlihat seperti gadget keren.
Banyak remaja dan dewasa muda yang terpapar pada upaya-upaya ini sangat mudah dipengaruhi dan menghadapi tekanan sosial dengan teman sebaya.
Jika anak Anda sudah mulai merokok atau menguap, cobalah pelajari sebabnya. Ini dapat membantu Anda berbicara dengannya secara lebih efektif.
Tidak dengan hukuman, melainkan tawarkan pengertian dan bantuan untuk melawan godaan berbahaya dari penggunaan dan kecanduan tembakau.
Remaja yang merokok dapat menjadi bentuk pemberontakan atau cara untuk menyesuaikan diri dengan sekelompok teman tertentu. Remaja mungkin merokok untuk merasa dingin atau mandiri.
Tanyakan kepada anak remaja Anda apa yang ia ketahui tentang merokok dan menggunakan rokok elektronik (vaping).
Remaja sering berpikir bahwa rokok elektronik (rokok elektronik), serta tembakau tanpa asap, rokok kretek (rokok kretek), rokok beraroma permen (bidis) dan pipa air (hookah), kurang berbahaya atau membuat ketagihan daripada rokok tradisional. Tetapi mereka semua membawa risiko kesehatan.
E-rokok adalah perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang memanaskan cairan (biasanya tetapi tidak selalu mengandung nikotin), mengubahnya menjadi uap yang dapat dihirup.
Penelitian menunjukkan bahwa e-rokok menyebabkan pengguna menghirup bahan kimia berbahaya. E-rokok juga dapat membuat remaja ketagihan nikotin dan membuat penggunaan produk tembakau tampak normal, yang dapat menyebabkan penggunaan rokok
Bicarakan dengan anak remaja Anda tentang bagaimana perusahaan tembakau mencoba memengaruhi gagasan tentang merokok - seperti melalui iklan atau penempatan produk dalam film yang menciptakan persepsi merokok seperti film action dan dewasa.
Cara menjauhkan anak dari rokok
Mulai dari diri sendiri
Jika berhenti bukanlah suatu pilihan, atau Anda memilih untuk tidak, ketahuilah bahwa Anda masih berpengaruh dalam membantu anak Anda berhenti.
Ungkapkan perjuangan Anda sendiri untuk berhenti merokok, dan mungkin ingatkan anak Anda tentang berkali-kali Anda mencoba berhenti merokok.
Orang tua yang berhenti merokok memberikan harapan bagi anak-anak untuk memperhatikan apa yang terbaik dengan tidak merokok.
Edukasikan Anak-anak
Edukasi di mana merokok dilarang juga merupakan salah satu dari beberapa cara Anda dapat mengekang merokok teman remaja Anda juga.
Meskipun Anda tidak dapat menjadi orang tua dari anak orang lain, Anda dapat menetapkan batasan untuk perilakunya di sekitar anak Anda sendiri.
Perluas zona bebas rokok anak Anda pada tempat-tempat lain di mana ia dan teman-temannya merokok, seperti garasi, gang, mobil, toilet umum, dan mungkin daerah sempit dan tersembunyi.
Tingkatkan Aktivitas Anak
Berikan bantuan dan dukungan untuk berhenti. Cukup menyuruh anak Anda untuk berhenti merokok dengan melakukan aktivitas harian membersihkan kamarnya atau mengerjakan pekerjaan rumah.
Buat tugas aktif yang rutin untuk anak seperti melakukan aktivitas sesuai hobi seperti ikut dalam tim olahraga, kegiatan sosial, dan belajar kelompok.
Dukungan Kuat
Sekalipun remaja belum menjadi perokok harian, mereka sepertinya masih membutuhkan dukungan. Nikotin adalah obat kuat yang bekerja di otak, dan otak remaja masih berkembang, sehingga nikotin memberikan racun ‘tambahan’yang merusak perkembangan ke depannya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.