Mata ikan yang muncul di kaki adalah sebuah reaksi alami yang bisa terjadi pada kulit Anda. Hal tersebut umumnya terjadi karena tubuh berupaya melindungi diri dari gesekan mau pun tekanan yang terjadi secara berulang dan membuat permukaan kulit menjadi tebal dan mengeras.
Mata ikan yang ada di telapak kaki memang bisa dialami oleh semua orang. Kemunculan dari mata ikan sendiri berbeda jika dibandingkan dengan kapalan. Pasalnya, penumpukan kulit pada mata ikan mempunyai pusat inti.
Mata ikan yang muncul juga bisa digolongkan menjadi beberapa jenis yang mencakup:
- Mata ikan keras
Mata ikan jenis ini disebabkan karena penumpukan kulit mati dan membentuk permukaan kulit yang keras sekaligus mempunyai inti di bagian tengah.
- Mata ikan lunak
Untuk mata ikan lunak, kondisi ini umum terjadi di antara jari manis dan kelingking pada kaki.
- Mata ikan kecil
Banyak ahli yang berpendapat bahwa mata ikan kecil terjadi karena saluran keringat yang tersumbat.
Cara mengatasi mata ikan
Di mana pun munculnya, mata ikan memang membuat penderita merasa tidak nyaman dan sakit pada saat berjalan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah mata ikan yang muncul di kaki:
- Memanfaatkan batu apung
Batu apung merupakan salah satu solusi untuk mengatasi mata ikan di telapak kaki yang sedang Anda alami. Caranya sendiri terbilang mudah, untuk membuat mata kaki menjadi lebih lunak, rendam terlebih dahulu kaki ke dalam air hangat.
Setelah itu, silahkan gosok mata ikan yang ada di kaki menggunakan batu apung. Begitu langkah tersebut selesai, Anda bisa mengoleskan pelembab ke area kulit yang terkikis oleh batu apung. Cara ini dapat dilakukan dengan rutin hingga mata ikan di kaki hilang.
- Menggunakan obat-obatan
Cara lain yang bisa dipilih adalah menggunakan obat-obatan. Belikah obat penghilang mata ikan di apotek terdekat. Ada pula penghilang mata ikan berupa plester. Plester tersebut bisa langsung Anda tempelkan pada area kulit yang terkena mata ikan.
Umumnya plester ini memiliki kandungan asam salisilat yang bersifat panas dan bisa membuat kulit menjadi kemerahan. Untuk menghindari kulit agar tidak sampai terbakar, silahkan baca aturan penggunaan dengan benar dan tepat.
Terlebih apabila timbul keluhan yang terjadi di bagian kulit, segera hentikan pemakaian dan kunjungi dokter kulit terdekat.
- Mengkonsumsi obat dengan resep dokter
Jika berkonsultasi dengan dokter, umumnya Anda akan diberikan rekomendasi obat atau pun prosedur medis guna menghilangkan mata ikan yang muncul di kaki. Selain itu, dokter juga akan membantu Anda mencari penyebab munculnya mata ikan tersebut.
- Menggunakan antibiotik dengan resep dokter
Dengan menggunakan antibiotik yang disarankan oleh dokter, hal ini akan meminimalisir terjadinya infeksi pada penanganan mata ikan yang Anda lakukan sendiri di rumah.
Cara mencegah mata ikan datang kembali
Mata ikan yang ada di telapak kaki tentunya bisa muncul di kemudian hari bila Anda tidak menghindari penyebabnya. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui penyebab munculnya mata ikan agar penderita dapat menghindari kemunculannya kembali.
Salah satu yang menyebabkan munculnya mata ikan di telapak kaki adalah cara menggunakan sepatu yang tidak benar.
Contohnya saja, ukuran sepatu yang tidak pas dengan ukuran kaki, tidak mengenakan kaus kaki, menggunakan sepatu berhak tinggi secara berlebihan hingga masalah bentuk jari kaki.
Untuk Anda yang jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan kaus kaki saat mengenakan sepatu, maka sebaiknya mulai saat ini memakai kaus kaki untuk mencegah datangnya mata ikan yang muncul di telapak kaki.
Pakailah kaus kaki dan sepatu dengan ukuran yang pas agar tidak terjadi gesekan yang dapat menimbulkan mata ikan. Disamping itu, silahkan pilih model sepatu dengan bagian depan lebar serta mempunyai alas dengan bantalan yang empuk.
Tak ketinggalan, cara lain yang disarankan untuk mencegah mata ikan muncul kembali adalah dengan mencuci kaki dengan sabun, serta menggosok kaki memakai sikat yang halus. Pemakaian krim khusus pada kaki agar tidak kering juga dapat membantu mencegah timbulnya mata ikan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.