Cara Menyikat Gigi Yang Benar

Menyikat gigi merupakan langkah paling mudah dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selama ini sudahkah Anda menyikat gigi dengan benar? 

Dengan menyikat gigi secara benar dan teratur Anda akan terhindar dari penyakit gigi dan mulut seperti gigi berlubang, masalah pada gusi, dan bau mulut. Sikat gigi dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. 

Langkah menggosok gigi yang benar

Menggosok gigi membutuhkan sikat gigi dan pasta gigi. Pastikan sikat gigi yang Anda gunakan sesuai dengan kondisi gigi Anda. Pilih sikat gigi yang lembut dan tidak terlalu kaku. Sikat gigi juga disesuaikan dengan lebar mulut si pemakai. 

Jika kepala sikat gigi kecil, maka sikat gigi dapat menjangkau bagian gigi yang paling dalam. Pilih juga gagang sikat gigi yang nyaman untuk dipegang. Selain itu, pasta gigi yang dipilih disesuaikan dengan kondisi gigi dan gusi. 

Jika gigi Anda sensitif, maka gunakanlah pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. 

Sebelum menyikat gigi, bersihkan lidah terlebih dahulu. Sikat lidah secara perlahan agar tidak menyebabkan luka pada lidah yang sensitif. Lidah merupakan tempat bersarangnya bakteri anaerob yang merupakan bakteri penyebab bau mulut. 

Dengan menyikat lidah, Anda bisa menghilangkan bakteri ini. Gunakan pula pasta gigi agar lebih maksimal. Sikat lidah Anda sejauh Anda bisa menjangkaunya. Semakin dalam makan semakin banyak bakteri yang terdapat pada lidah. 

Jika lidah sudah dibersihkan, kemudian sikat gigi dengan langkah yang benar, yaitu:

• Tempatkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi yang paling dekat dengan tepi gusi membentuk sudut 45 derajat. Sikat gigi Anda dengan lembut mulai dari gigi geraham paling belakang dengan ritme maju ke gigi bagian paling depan. 

Pola sikat gigi dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama kurang lebih 20 detik. Lakukan di setiap bagian gigi dan bagian mulut secara merata.

• Sikat gigi secara merata dari semua bagian gigi mulai dari gigi yang biasa digunakan untuik mengunyah, menggigit, gigi yang paling dekat dengan lidah maupun pipi. 

Lapisan permukaan gigi yang paling terluar wajib dibersihkan dan disikat dengan bersih agar sisa-sisa makanan tidak tertinggal dan berubah menjadi plak.

• Untuk menyikat bagian permukaan dalam gigi depan, Anda bisa memegang sikat gigi secara vertikal atau menggunakan ujung kepala sikat gigi. kemudian Anda bisa memulai untuk menyikat gigi dengan gerakan melingkar dari tepi gusi hingga bagian atas gigi. 

Anda dapat mengulangi gerakan ini pada gigi sebanyak 2 hingga 3 kali.

• Terkadang, Anda perlu mengubah pola ritme menyikat gigi. Pola menyikat gigi yang biasa dapat pula meninggalkan bagian-bagian yang terlewat saat menggosok gigi. Dengan mengganti pola menyikat gigi, bagian yang biasanya belum tersentuh sikat gigi dapat dibersihkan.
• Dengan menyikat gigi dimulai dari gigi geraham atas, maka gigi geraham bawah akan menjadi bagian gigi yang paling terakhir disikat. Anda hanya memerlukan waktu selama 3 menit untuk menggosok seluruh bagian gigi Anda.
• Jika sudah cukup dan bersih, Anda dapat membersihkan sisa-sisa pasta gigi dengan berkumur hingga bersih.

Tips:

• Gosok gigi secara perlahan. Menggosok gigi dengan tekanan berlebih hanya akan menyebabkan gusi terluka dan lapisan enamel gigi terkikis secara perlahan dari waktu ke waktu. Semakin tipis lapisan enamel gigi, Anda akan semakin berpotensi terkena gigi sensitif.
• Menggosok gigi dengan pola ritme gerakan urus dapat menimbulkan kerusakan permanen pada gusi. Untuk itu hindari pola menyikat gigi dengan gerakan lurus. 

Ciri-ciri gigi yang bersih

Untuk mengetahui gigi bersih atau belum sesudah menyikat gigi cukup mudah. Anda tak perlu menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sekali waktu. Terlalu sering dan dan lama menggosok gigi akan memberikan tekanan berlebih pada lapisan enamel gigi dan gusi. 

Anda hanya perlu menggunakan lidah untuk mengeceknya. Raba bagian gigi secara perlahan menggunakan lidah. Jika gigi terasa halus itu menandakan bahwa gigi telah bersih. Namun jika masih terasa kasar, berarti masih ada sisa plak dan makanan yang menempel pada gigi.