Apakah saat ini anak Anda sedang mengalami demam atau peningkatan suhu tubuh menjadi tinggi sehingga teraba panas pada kulitnya? Jangan panik, berikut akan saya bantu mengatasi demam pada anak dengan cara mudah.
Demam adalah respon tubuh terhadap infeksi, ketika suhu tubuh tinggi, saat itulah tubuh sedang giat-giatnya berperang melawan virus, bakteri dan microorganisme lainnya yang menyebabkan infeksi.
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Secara umum demam memang tidak perlu diturunkan, apalagi jika anak tetap aktif bermain, tidak rewel, dan tidur dengan nyenyak. Namun jika anak mengalami ketidaknyamanan misalnya rewel, tidak bisa tidur, dan sebagainya, atau ada riwayat kejang demam sebelumnya, maka harus segera diturunkan suhu tubuhnya.
Cara Mudah Mengatasi Demam Pada Anak
Mengatasi demam pada anak tidak semata-mata menurunkan suhu tubuhnya, bahkan lebih ditekankan untuk mencegah efek buruk dari suhu tubuh yang tinggi tersebut misalnya dehidrasi dan membuat anak selalu nyaman. Berikut langkah mudah cara mengatasi anak demam:
- Jaga selalu ruangan anak agar tetap sejuk dan nyaman
- Jika ruangan pengap dan panas berilah kipas angin agar udara lancar mengalir, namun hembusan angin dijaga jangan sampai terlalu kencang yang malah akan membuat anak kedinginan dan menggigil.
- Beri anak pakaian yang ringan atau tipis, jangan memakaikan pakaian rapat dan tebal. Pakaian tebal membuat suhu tubuh terperangkap yang akan membuat kulit semakin panas dan meningkatkan hilangnya cairan.
- Anjurkan agar anak banyak minum atau cairan tambahan berupa air putih, jus buah , susu atau cairan elektrolit yang banyak tersedia. Jangan berikan anak minuman yang mengandung kafein seperti teh, cola, kopi, dan sebagainya. Karena kefein akan meningkatkan produksi urin yang malah membuang cairan tubuh.
- Istirahat cukup. Istirahat bukan berati Anak harus tiduran saja di dalam kamar, biarkan dia berjalan disekitar rumah namun jangan boleh berlarian atau aktivitas yang melelahkan.
- Jika sudah diketahui demam yang muncul adalah gejala dari penyakit yang sangat menular (seperti cacar air atau flu atau gondongan), maka jagalah agar anak menjauh dari teman-temannya, orang dewasa, atau orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah, contohnya orang yang mengidap penyakit kanker.
- Jika sudah demikian namun anak tetap rewel maka berilah obat penurun panas contohnya parasetamol.
- Jaga selalu ruangan anak agar tetap sejuk dan nyaman
- Jika ruangan pengap dan panas berilah kipas angin agar udara lancar mengalir, namun hembusan angin dijaga jangan sampai terlalu kencang dan langsung diarahkan dihadapan anak yang malah akan membuat anak kedinginan dan menggigil.
- Beri anak pakaian yang ringan atau tipis, jangan memakaikan pakaian rapat dan tebal. Pakaian tebal membuat suhu tubuh terperangkap yang akan membuat kulit semakin panas dan meningkatkan hilangnya cairan.
- Anjurkan agar anak banyak minum atau cairan tambahan berupa air putih, jus buah , susu atau cairan elektrolit yang banyak tersedia. Jangan berikan anak minuman yang mengandung kafein seperti teh, cola, kopi, dan sebagainya. Karena kefein akan meningkatkan produksi urin yang malah membuang cairan tubuh.
- Istirahat cukup. Istirahat bukan berati Anak harus tiduran saja di dalam kamar, biarkan dia berjalan disekitar rumah namun jangan boleh berlarian atau aktivitas yang melelahkan.
- Jika sudah diketahui demam yang muncul adalah gejala dari penyakit yang sangat menular (seperti cacar air atau flu atau gondongan), maka jagalah agar anak menjauh dari teman-temannya, orang dewasa, atau orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah, contohnya orang yang mengidap penyakit kanker.
- Jika sudah demikian namun anak tetap rewel maka berilah obat penurun panas contohnya parasetamol sesuai dengan berat badan anak.
Kapan harus ke dokter?
- Jika demam berlanjut sampai tiga hari maka periksakan ke dokter.
- Timbul gejala lain selain demam, contohnya ruam pada kulit, muntah-muntah, sakit saat buang air kecil, dan lain-lain
- Bayi di bawah 3 bulan dengan suhu rektal 38°C atau lebih
- Bayi di atas 3 bulan dengan suhu lebih tinggi dari 39°C
- Jika demam berlanjut sampai tiga hari maka periksakan ke dokter.
- Timbul gejala lain selain demam, contohnya ruam pada kulit, muntah-muntah, sakit saat buang air kecil, dan lain-lain
- Bayi di bawah 3 bulan dengan suhu rektal 38°C atau lebih
- Bayi di atas 3 bulan dengan suhu lebih tinggi dari 39°C
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.